Vendor That Make This Happened
Venue HIS LIPI
Event Styling & Decor Pesona Alamanda
Photography Amor Photoworks
Make Up Artist Meilia Anggraeni
Hair Do Dwiyunaa
Bride's Attire Kuntum Boutique
Groom's Attire AMT Tailor
Catering Sono Kembang
Wedding Entertainment Dora Entertainment
Pemandu Adat Sanggar Afrela
Aldy dan Nabilla janjian ketemu pada saat Djakarta Warehouse Project. Di momen itu, Nabilla sempat terpikir untuk membatalkan janji temunya. Sekarang, mereka malah saling jatuh cinta dan telah membuat janji sehidup semati. Yuk simak cerita pernikahan Palembang modern bernuansa gold oleh Aldy & Nabilla.
“Awalnya aku sempat mundur mau ketemu Aldy pas janjian di Djakarta Warehouse Project karena waktu itu rambutku udah lepek karena kehujanan. Tapi tanpa direncanain dan kita pun juga ngga ada sinyal di sana, kita ketemu tanpa sengaja. Dua minggu setelah kenalan dan beberapa kali ketemu, kita pacaran.” cerita Nabilla.
Singkat cerita, selama berpacaran, Nabilla seringkali merasa ragu sama Aldy, katanya, Aldy orangnya pecicilan dan masih sering berhubungan sama mantan-mantannya, “bahkan waktu itu dia ngundang mantan-mantannya ke acara pernikahan kakaknya, dan ngenalin aku ke mereka, kayak reuni mantan!” cerita Nabilla.
Tapi, seiring berjalannya waktu, mereka jadi lebih saling mengerti, menghargai dan toleransi antara satu sama lain yang membuat Nabilla perlahan jadi yakin sama Aldy, dan membawa mereka ke pernikahan.
Aldy dan Nabilla adalah salah satu pasangan yang beruntung memiliki keluarga yang sangat membebaskan mereka untuk mengatur dan menentukan pilihannya untuk pesta pernikahan mereka sendiri, mulai dari pemilihan tanggal, sampai hal-hal kecil lainnya.
“Karena kita jadian di tanggal 21, kita pilih tanggal 21 yang pas, dan jatuhlah 21 Juli, untungnya orang tua setuju,” tambah Nabilla.
Selain tanggal, mereka juga menentukan dan memilih konsep pernikahannya sendiri, dan adat Palembang dengan sentuhan modern dan nuansa gold menjadi pilihannya.
“Dari mulai memilih kebaya sampai payet, aku pilih sendiri. Kalau resepsi, kita pakai konsep internasional, Aldy pakai jas yang senada dengan dress abu-abuku.” kata Nabilla.
Selama 9 bulan dipercayakan untuk memilih dan mengatur pernikahannya sendiri, Nabilla dan Aldy merasa benar-benar puas dengan semuanya, meskipun ada beberapa kendala yang harus dihadapi, termasuk mencari venue pada H-90 karena pilihan pertama ternyata kurang nyaman.
“Buat aku, karena papaku sudah meninggal setahun lalu dan tidak bisa jadi wali nikahku, momen sungkeman dan minta maaf sama orang tua adalah momen yang paling berharga, perasaan campuk aduk antara bahagia dan sedih jadi satu.” cerita Nabilla.
Top 3 vendors:
1. Sono Kembang Catering
“Dari awal, kita berdua jatuh hati sama Sono Kembang karena cita rasa makanannya yang enak dan mereka juga menata cantik tampilan makanannya dengan ciri khasnya yang unik. Soal servis, mereka punya pelayanan yang memuaskan, nggak salah pilih Sono Kembang untuk jadi vendor katering di acara pernikahan.”
2. HIS
“Saat harus mengganti venue H-90, kita ketemu dengan HIS yang menawarkan gedung yang baru mereka renovias. Terima kasih untuk Sangki yang sudah jadi wedding consultant dan tim WO HIS di acara pernikahanku, kerjanya profesional dan sangat membantu, kalian hebat!”
3. Meilia Anggraeni
“Sebagai make up artist, Kak Mei sangat ramai dan sangat membantuku di hari-H. Dengan mataku yang cukup sensitif dengan produk berlebihan, Kak Mei dengan make up-nya bisa membuat mataku yang sensitif jadi nggak bengakak. Kulit wajahku yang cenderung berminyak juga bisa dikunci seawet itu sampai tengah malam, senang banget ketemu MUA kayak Kak Mei!”