Etiket Pernikahan

By Langen on under How To

Pernikahan adalah salah satu momen terbesar di kehidupan seseorang, dan di hari pernikahan kamu tentunya ingin seluruh tamu untuk menikmati acaranya. Nah agar pesta kamu bisa berjalan lancar sebenarnya ada yang namanya etiket pernikahan, maka yuk disimak apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan.

DOs:

1. Pertimbangkan tamu

Pepatah bilang tamu adalah raja, karena itu dalam merencanakan pernikahan seperti saat menentukan tanggal atau tempat pernikahan, pikirkan tentang tamu kamu. Hindari tanggal-tanggal yang ada acara besar di kota kamu seperti konser, festival atau pertandingan olahraga. Selain ada kemungkinan tamu kamu sudah membeli tiket ke acara tersebut, acara besar seperti itu juga umumnya membuat macet jalanan. Saat menentukan venue juga pikirkan akomodasi untuk tamu, apakah tempatnya mudah diakses atau tidak.

2. Be specific

 

Tulis secara jelas di undangan mengenai plus ones, dress code, waktu dan tempat pernikahan serta RSVP by date. Cantumkan juga wedding website kamu (kalau kamu punya) untuk mempermudah tamu mencari informasi lainnya tentang pernikahan kamu seperti itinerary dan gift registry.

3. Kirim thank you card

Setelah kamu kembali dari bulan madu, jangan sampai lupa mengirim thank you card untuk tamu kamu. Make it personal, thank them for their time and/or presents. Pastikan kamu mengirimnya selambat-lambatnya sebulan setelah hari pernikahan kamu.

4. Sapa setiap tamu

Pada hari pernikahan kamu pastikan kamu menyapa setiap tamu yang ada. Thank them for taking the time to attend your wedding, have a chat and take some pictures. Cara terbaik untuk memastikan hal ini adalah dengan mengadakan receiving line, dengan begitu setiap tamu memiliki waktu one-on-one dengan kamu dan pasangan.

5. Speak up

 

Begitu kamu dan pasangan kamu sudah menentukkan pilihan kamu, jangan biarkan orang lain mengubah pikiran kamu. Remember this is your day, jadi pastikan hari ini berjalan sesuai keinginan kamu. Be clear on what you want and stick to it.

DON’Ts:

1. Post on social media first

 

Once you’re officially engaged jangan buru-buru post kabar baik kamu di sosial media. Pastikan kamu beri tahu inner circle kamu kabar baik ini secara personal lebih dulu, kalau bisa secara langsung. Keluarga dan teman-teman kamu akan meghargai usaha kamu untuk mengabari mereka secara langsung.

2. Membuat tamu menunggu

Saat kamu membuat undangan, pastikan kamu memasukkan waktu acara yang benar, jangan cantumkan waktu lebih cepat, it’s rude to keep your guests waiting. Selain itu, minimalisir waktu antara upacara pernikahan dan resepsi, jadi tamu kamu tidak bosan atau malah keluyuran saat menunggu resepsi dimulai.

3. Lupa mempersiapkan sesuatu yang spesial

Bridesmaids dan groomsmen kamu adalah bagian penting dari pernikahan kamu. Mereka sudah meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk membantu menyiapkan pernikahanmu, jadi sudah sewajarnya kamu memberi mereka sesuatu untuk menunjukkan rasa terima kasih kamu.

4. Exclude your vendors

 

Wedding vendor ada untuk memastikan hari pernikahan kamu berjalan dengan sempurna. Jadi jangan ragu untuk mengikutsertakan mereka, pastikan mereka tahu detail-detail kecil di pernikahan kamu seperti siapa saja yang akan memberikan wedding speech ataupun acara lainnya. Jangan lupa untuk mempersiapkan makanan untuk mereka ya!

5. Stress

Don’t forget that you are having a wedding to celebrate your love with the closest people in your life. Jadi jangan sampai kamu stress karena detail-detail kecil dan lupa untuk have fun di hari pernikahan kamu sendiri. Ada seribu detail dalam pernikahan dan kemungkinan besar, tidak semuanya akan berjalan sempurna. If something does go wrong, don’t let it ruin your big day.