Acara Lamaran Tema Bunga dan Warna Pastel

Puti dan Tyo pertama kali bertemu saat mereka menjalani kuliah S2 di tahun 2013. Awalnya mereka hanya berteman biasa layaknya teman kuliah lainnya. Namun ada momen dimana mereka disatukan dalam satu kelompok untuk mengerjakan tugas kuliah. Sejak itulah mereka menjadi dekat dan memutuskan untuk berkomitmen lebih serius. Dengan komitmen tersebut keduanya lantas mendiskusikan tentang masa depan mereka berdua seperti halnya acara lamaran. “Propose secara personal tidak ada, namun tiba – tiba Tyo bilang sama aku bahwa dia ingin menemui orangtua aku setelah kami lulus S2,” cerita Puti.  

Jarak antara lamaran dengan hari pernikahan mereka berdua terbilang cukup singkat. 1 bulan setelah lamaran mereka akan melangsungkan pernikahan. Oleh karena itu, Puti sempat direpotkan karena harus mengurus dua acara besar dalam waktu yang berdekatan. Untuk itu mereka membuat acara lamaran yang bernuansa santai namun tetap khidmat. Tujuannya adalah saling memperkenalkan kedua belah pihak keluarga. “Karena lamaran dilaksanakan pada siang hari, kita memilih baju dengan nuansa warna pastel dan kami janjian supaya warnanya terlihat cocok ketika di foto,” lanjut Puti.

Walaupun lamaran bersuasana santai dan dilaksanakan dirumah, namun Puti cukup serius untuk masalah dekorasi. Puti menginginkan nuansa yang berbeda saat lamarannya. Ia pun bekerja sama dengan AerinDecora atas rekomendasi dari adiknya. Puti hanya meminta disediakan background yang dibuat dari bunga sebagai latar untuk foto bersama keluarga dan teman – temannya. Masalah dekorasi lainnya Puti mempercayakannya kepada AerinDecora. Dekorasi pun dirancang menyesuaikan kebaya Puti yang dominan dengan tebaran bunga – bunga. “Aku membuat kebaya di Dieva Ipeh. Ketika datang ke tempat tersebut aku sudah membawa bahan sendiri. Kemudian aku jelaskan bahwa aku ingin kebaya yang terlihat elegant dan jangan terlalu terbuka. Hasilnya kebaya aku dipenuhi oleh bunga cantik,” kata Puti.

Puti sempat merasa terharu dan terkesan saat lamaran, Tyo berani speech di hadapan keluarga dan teman – temannya. Tyo mengutarakan niatnya untuk melamar Puti tanpa diwakili oleh pihak keluarga Tyo seperti kebanyakan. Bahkan Tyo dengan percaya diri menceritakan awal pertemuan mereka, alasan Tyo memilih Puti dan melamar Puti di hadapan semua undangan.