Vendor That Make This Happened
Wedding Reception
Venue Westin Bali
Photography Axioo
Bride's Attire Elly Begorgeous
Make Up Artist Vanny Adelina
Wedding Organizer Bali Wedding Solution
Brides, masih ingat kan dengan bencana banjir besar yang menimpa Jakarta di tahun 2007 silam. Buat sebagian besar warga Jakarta kejadian ini merupakan tragedi namun tidak dengan Amanda dan Chris. Mereka bertemu pertama kali saat harus mengungsi bersama warga lainnya untuk mengamankan diri dari banjir saat itu. “Love at first sight”, ucap Amanda. Mereka jadian pada tanggal 14 Februari 2007 tepat pada hari Valentine. Kemudian pada Valentine mereka yang ke-9, keduanya mengucapkan janji setia sehidup semati di Pulau Bali.
Amanda mengaku bahwa mereka berdua bukan pasangan yang romantis. “There wasn’t any sweet romantic proposal. We’re too much like best friends, brothers, partner in crime and believe it or not but we both hate romantic movies. So, we talked it out and voila! We got married,” kata Amanda.
Amanda dan Chris mempersiapkan pernikahan mereka selama enam bulan lamanya. Amanda sangat terbantu oleh Chris yang menangani hampir semua urusan dengan para vendor dikarenakan Amanda berada di luar negeri. Amanda sangat jauh dari kategori bridezilla, dia sangat santai dalam mempersiapkan pernikahannya. Bahkan, wedding dress Amanda baru mulai dikerjakan pada pertengahan Januari. Walaupun dikerjakan dalam waktu yang singkat namun hasilnya sangat cantik. “I do love it so much! Thanks to Ci Elly. She is one of the most wonderful wedding designer I’ve ever met. I fell in love with her from the first time we met. She’s very detailed. She’s not just a designer, she’s also a great wedding advisor. The dress compliments every inch of my body. Imagine that she created it within only one month! I couldn’t say much more. I love it. I literally cried with tears of happiness when I first saw my dress,” kenang Amanda.
Mereka berdua memilih Westin Resort sebagai venue pernikahan mereka yang berkonsep rustic wedding. Sejak awal Amanda menginginkan pernikahan yang simpel, manis dan intim. Selain itu merupakan impian Amanda juga untuk bisa mengadakan pernikahan dengan konsep outdoor. Namun seperti kita ketahui, bulan Februari merupakan musim penghujan terutama dua minggu menjelang pernikahan Amanda dimana hujan badai hampir tiap hari terjadi di Bali. Pada pagi hari saat Amanda mulai dirias, hujan pun turun dengan lebat dan langit sangat gelap. Amanda dengan berat hati memutuskan untuk memindahkan wedding dinner dari yang sebelumnya direncanakan di pinggir pantai menjadi ke dalam ballroom.
Namun untuk holy matrimony di sore hari, Amanda meminta kepada wedding organizer untuk tetap mempersiapkan acaranya di outdoor sesuai impian Amanda yang ingin menikah sambil menginjak pasir. Doa Amanda pun mendapat jawaban dari Tuhan. Sejak pukul dua siang, langit di Bali tampil cerah dengan langit biru dan awan putihnya seakan turut mendukung pernikahan Amanda. “Tetapi aku tetap ga menyesal sih pindah indoor setelah pemberkatan, karena ternyata walau dinner di ballroom, suasana tetap cantik dan nyaman serta bebas dari serangga. Bicara soal serangga, ada tawon yang entah bagaimana nyangkut di wedding dress aku dan dia menyengat pahaku. Rasanya sakit banget! Aku pikir awalnya jarum pentul. Aku sampe sempet jongkok dulu pas ceremony di pantai saking sakitnya dan minta bridesmaid ku lihat. Ternyata bukan jarum pentul tetapi tawon! Lucunya, kita jadi pause sebentar untuk minta minyak angin sama salah satu tamu yang duduk di depan dan setelah itu baru acara lanjut. Hahaha! Aku tidak bisa membayangkan jika dinner tetap aku bikin di outdoor, pasti bukan cuma aku tetapi tamu – tamu juga akan terganggu sama berbagai jenis serangga lainnya karena baik di bridal table maupun guest table itu dihias dengan berbagai jenis fresh flowers yang pastinya bakal mengundang lebih banyak tawon,” cerita Amanda sambil tertawa.
Bagi Amanda, kunci utama kesuksesan dalam pernikahan adalah dukungan dan bantuan dari wedding organizer. Untuk itu Amanda berpesan kepada para brides-to-be untuk bekerja sama dengan wedding organizer yang komunikatif, gesit dan bisa diandalkan.
Top 3 vendor pilihan Amanda :
1. Bali Wedding Solution
“I couldn’t imagine my life without them! Especially Diana. You’ve been such a big help! Please keep up the good work! “
2. Elly BeGorgeous,
“She hastily rushed to the mall at 11am on my wedding day to buy me a new pair of nude undies just because I said I left mine. I couldn’t even find a way to thank her!”
3. Axioo and BaliMetro
“Well I’m sorry but I couldn’t choose between Axioo and BaliMetro. They both have done a really great job. They’re very dedicated to their job. They worked for 12 hours straight without even complaining and they always make everything so lively and naturally cheerful. Again, I cried with tears of happiness.”