Lamaran Bertemakan Pastel Soft ala Aya dan Bobby

Acara lamaran sama pentingnya dengan hari pernikahan karena nantinya akan memiliki nilai sejarah tersendiri bagi setiap pasangan yang melangsungkannya. Tidak heran jika acara lamaran pun harus dipersiapkan dengan matang dan tentunya indah.

Seperti halnya Aya dan Bobby yang baru saja melangsungkan acara lamaran di Ceria Room, Shangrila Hotel Jakarta. Acara lamaran ini menggunakan adat Jawa dan Sunda yang tentunya menjadikan moment ini semakin penuh makna.

Masa Perkenalan

Aya dan Bobby sendiri sudah saling kenal saat masih duduk di bangku SMA. Keduanya merupakan alumni SMA 8 dan sudah satu kelas sejak 1 SMA. Namun sewaktu itu belum ada ketertarikan, dan Aya serta Bobby pun masing-masing sudah memiliki pasangan.

Saat menginjak kelas 3 SMA, Bobby melanjutkan sekolah ke Melbourne, Australia. Sedangkan Aya tetap di Jakarta dan melanjutkan sekolah kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Pada tahun ke-4 di sekolah kedokteran ini, Aya diharuskan melanjutkan studi ke University of Melbourne untuk mengambil Research dan pengalaman kerja klinik di sana.

Saat kepindahannya inilah yang menjadi awal kisah cinta Aya dan Bobby. “Sampai disana aku dititipkan oleh sahabat Papaku yang sudah menjadi warga negara disana, karena pada saat datang ke Melbourne aku ngga tau apa-apa. Sahabat Papaku ini mengenalkan kepada anak temannya yang juga sudah lama tinggal di Melbourne. “Kebetulan dia punya mobil. kamu bisa dibantuin pindahan atau kalau mau beli furniture. Soalnya laki-laki dan namanya Bobby” spontan aku nanya “Bobby Farizi?” kisah Aya.

Selanjutnya Aya pun menghubungi Bobby dan bertemu kembali setelah 4 tahun tidak bertemu.

“Awalnya biasa saja, namun Bobby merasa ingin mengenal aku lebih jauh setelah kita sholat bersama di Masjid Melbourne Central. Setelah itu kami berpacaran hampir 3 tahun lamanya. Pacaran jarak jauh pun harus kami jalani karena aku harus kembali ke Indonesia dan Bobby harus pindah ke Sydney karena mendapatkan pekerjaan di sana,” cerita Aya yang mengaku tanggal dan bulan pernikahannya disamakan dengan tanggal serta bulan pertama kali bertemu di Melbourne.

About The Proposal

Bobby memang tidak pernah melamar secara personal. Namun sedari awal, Aya dan Bobby sudah mengatur langkah-langkah untuk bisa sampai ke tahap sekarang. Mulai dari niatan berpacaran serius, dan juga mengingat keluarga keduanya sangat Jawa. Menjadikan agak sulit untuk melamar secara personal tanpa pendekatan dan berbicara dengan orangtua terlebih dahulu.

Masa Persiapan Lamaran

Masa persiapan ini memakan waktu sekitar tujuh bulan. Cukup lama karena persiapan lamaran ini digabung dengan acara pernikahan. Dan tantangan yang Aya serta Bobby hadapi di masa persiapan ini adalah Aya dan sang Ibunda serta Ibunda Bobby yang menyiapkannya. Mengingat Bobby berada jauh di Sydney.

Tema Acara Lamaran

Pastel soft dipilih Aya untuk tema dan konsep untuk acara lamarannya. Selain itu ada juga silahturami kekeluargaan secara Islami. Saat lamaran sudah diterima, ada tausyiah dari Habib Husin untuk mengingatkan kedua calon pengantin agar tetap setia dan erat walaupun ada goncangan dan hal kecil saat menuju perkawinan. Sekalipun hal tersebut bisa memicu pertengkarangan yang hebat.

Dekorasi Acara Lamaran

Dekorasi venue dipilih pink soft dan pastel. Warna ini senada dengan kebaya yang dikenakan Aya, Ibu serta adiknya. Batik sarimbit yang dikenakan Aya dan Bobby pun memiliki warna yang senada sehingga dipilihlah tema warna ini untuk dekorasinya. Aya juga menambahkan aksen bunga untuk mendominasi venue karena sangat menyukai bunga.

Khusus untuk kebaya Aya yang super cantik ini, Aya mengungkapkan memang menyukai model kebaya klasik. Untuk itu kebaya Mba Vera dipilih sebagai vendor kebaya saat lamaran. Begitupun dengan warna pink yang jadi warna kesukaan Aya.

Prosesi Adat Jawa dan Sunda dalam Lamaran

Aya dan Bobby menggabungkan adat Jawa serta Sunda di acara lamarannya. Saat acara penyambutan keluarga Bobby, kecapi Sunda pun dimainkan. Lalu keluarga Bobby pun menyampaikan maksud kedatangan menggunakan bahasa Jawa dan Sunda yang disambut oleh perwakilan keluarga Aya.

“Lucunya, aku tidak keluar duluan, beberapa orang yang keluar sebelum sebelum aku dan menjadi “bobodoran” kalau kata orang Sunda yang artinya bercandaan dan meramaikan mencairkan suasana,” kisah Aya.

Highlight Acara Lamaran

Bagi Aya momen yang paling berkesan di acara lamarannya ini adalah saat Bobby yang pemalu mengungkapkan maksudnya untuk melamar Aya. Walaupun saat itu Bobby membawa script tetapi isinya sangat manis dan melamar sendiri di depan keluarga Aya.

Top 3 Vendor Favorit Lamaran Aya & Bobby

Aya memilih Vera Kebaya, Stupa Caspea, Fotologue dan Yunia Make Up sebagai vendor favorit di acara lamarannnya.

Dan berikut ini tips mempersiapkan acara lamaran ala Aya dan Bobby khusus bagi pembaca The Bride Dept:

Have faith, toleransi dan komunikasi sama keluarga serta pasangan dengan baik!