3 Lokasi Pre-wedding Terbaik di Bali

By The Right Wave on under How To

Pulau Bali merupakan daerah wisata di Indonesia yang menjadi salah satu destinasi favorit untuk foto pre-wedding bagi para calon pengantin. Bagaimana tidak, keindahan pantai di pulau Bali memang sudah diakui di tingkat international. Walaupun Bali sudah tidak asing lagi bagi para photographer dan para calon pengantin, terkadang ada karya – karya yang tetap memberikan kejutan dan memperlihatkan sisi Bali yang berbeda.

Salah satu wedding studio yang menghasilkan karya yang terlihat unik dan artistik adalah The Right Wave Photography. Hari ini, photographer Evelyn Pritt & Rio Surya Prasetia, yang juga merupakan creative directors dari The Right Wave, akan memberikan beberapa tips untuk menghasilkan karya yang tak terlupakan dan timeless di 3 lokasi terbaik di pulau Bali.

1. Uluwatu dan Jimbaran

Daerah Uluwatu dan Jimbaran merupakan kawasan tebing dan pantai di daerah selatan Bali. Dibutuhkan waktu 40 menit dari pusat kota Denpasar untuk mencapai daerah ini. Pemandangan alam Uluwatu sering menjadi tempat favorit bagi para calon pengantin untuk pengambilan foto pre-wedding. Latar belakang tebing ataupun pantai akan memberikan sentuhan romantis untuk foto pre-wedding kamu! Menurut Evelyn, perhitungan pasang surut harus sangat diperhatikan ketika pengambilan foto di daerah pantai. Karena menurut pengalaman The Right Wave, ada beberapa pantai yang tidak bisa diakses sama sekali ketika pasang.

Pada saat melakukan pemotretan, hal yang paling penting adalah menentukan mood board yang sesuai dengan karakter dan keinginan calon pengantin. Dari situ, biasanya The Right Wave akan mempertimbangkan beberapa opsi yang cocok dengan konsep pemotretan, walaupun pasang surut bisa di prediksi, tapi ada baiknya kita selalu berjaga – jaga dan memikirkan semua kemungkinan.

Pemotretan bisa dilakukan jam berapa pun, tapi perlu diingat, pantai daerah ini adalah pantai sunset, artinya matahari terbit tidak dapat di lihat dari sisi pantai ini.  Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu harus mengatur waktu sebaik mungkin ya, brides!

2. Pantai Kuta bagian Selatan

Pantai Kuta memang sudah menjadi ciri khas dari pulau Bali. Untuk mencapai daerah Pantai Kuta, diperlukan waktu 30 menit dari pusat kota Denpasar. Namun kamu harus memperkirakan kondisi jalanan, karena pada waktu-waktu tertentu kondisi jalanan bisa sangat menyebalkan!

Perlu diingat bahwa Pantai Kuta adalah daerah wisata sehingga selalu dipadati oleh pengunjung. Nah oleh karena itu, kamu membutuhkan fotografer yang sangat kreatif agar ia bisa mengambil angle foto yang benar sehingga Pantai Kuta pun terlihat sepi. Tetapi terkadang, Pantai Kuta sangat ramai dengan pengunjung sehingga photographer pun tidak bisa mengambil foto dari angle manapun. Oleh karena itu, The Right Wave menyarankan untuk memilih lokasi di Pantai Kuta Selatan. Selain karena masih sepi pengunjung, pemandangannya juga tidak kalah cantiknya dari pantai yang lain.

Waktu terbaik untuk pengambilan foto bisa dilakukan pada pagi hari pukul 06.00-10.00 atau sore hari pukul 15.00-18.00! Satu lagi saran dari The Right Wave adalah agar menghindari weekend ataupun hari yang berdekatan dengan hari libur, karena pasti akan dipadati turis.

3. Bali Botanical Garden

Satu lagi lokasi pre-wedding yang bisa menjadi salah satu pilihan kamu di Bali. Dengan latar taman bunga dan hutan bisa menjadi pilihan yang bagus apabila kamu bosan dengan suasana pantai! Berlokasi di kabupaten Tabanan, Bali Utara, dibutuhkan waktu kurang lebih 90 menit dari pusat kota Denpasar. Untuk melakukan foto pre-wedding di Bali Botanical Garden, bisa dilakukan kapan saja. Menurut Rio, pemotretan biasanya bisa dimulai dari pukul 07.00-13.00. Namun kamu harus mempersiapkan waktu lebih banyak ya apabila ingin mengeksplor Bali Botanical Garden ini, karena luasnya saja mencapai 150 hektar!

Karena lokasi Bali Botanical Garden terletak di dataran tinggi, curah hujannya cukup tinggi terutama pada sore hari. Udara di pagi hari di lokasi ini sangat sejuk, oleh karena itu ada baiknya  kamu membawa jaket atau cardigan apabila sewaktu – waktu terasa kedingingan. Matahari pagi di lokasi ini sangat indah, karena bisa menyinari di sela-sela pepohonan, sesuatu yang bisa dipertimbangkan ke dalam mood pemotretan.

Untuk melakukan foto pre-wedding di Bali, selain mengatur logistik seperti waktu dan memperhatikan rute dari lokasi pertama ke lokasi berikutnya, Evelyn & Rio setuju, bahwa komunikasi client dengan tim photographer menjadi kunci penting keberhasilan photo shoot tersebut. Jadi kamu dan pasangan kamu dapat menghasilkan foto yang tidak saja unik, tapi juga melebihi ekspektasi kalian.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai pre-wedding di Bali? Langsung klik di sini ya!