Tantangan persiapan pernikahan memang menjadi satu hal yang tidak mungkin dapat kamu hindari. Mau besar ataupun kecil, yang namanya persiapan pernikahan pasti identik dengan tantangan. Bagi sebagian bride-to-be, tantangan persiapan pernikahan sangat berat untuk dilalui. The Bride Dept pun sering menjumpai bride-to-be yang akhirnya berubah menjadi bridezilla akibat stress karena mempersiapkan pernikahan. Melalui artikel ini, The Bride Dept akan berbagi mengenai beberapa 3 tantangan persiapan pernikahan yang paling sering dihadapi oleh bride-to-be. Yuk, disimak!
1. Terlalu sibuk sehingga tidak punya waktu mempersiapkan pernikahan
Ini adalah tantangan persiapan pernikahan paling umum. Banyak sekali pengantin yang menceritakan bahwa tantangan persiapan pernikahan yang terbesar adalah kesibukan mereka dalam bekerja yang menyulitkan mereka untuk mempersiapkan pernikahan. Dengan kesibukan selama weekdays, otomatis waktu yang leluasa untuk mempersiapkan pernikahan, termasuk melakukan meeting dengan vendor-vendor pernikahan, adalah weekend. Nah, masalahnya, sering kali vendor-vendor pernikahan lebih memiliki waktu pada saat weekdays. Kalau kamu dan pasangan kamu sama-sama bekerja, this one will be a very tough challenge for the two of you.
2. Konsep pernikahan yang tidak biasa dan sulit diterima oleh keluarga
Kini ada banyak konsep pernikahan unik yang bisa kamu adaptasi sesuai selera kamu dan pasangan kamu. This can be a great thing, karena kamu dan pasangan kamu bisa mengadakan pernikahan yang benar-benar merefleksikan diri kalian. Di satu sisi, kalian juga harus ingat bahwa hari pernikahan kalian tidak 100% milik kalian saja. Keluarga, khususnya orang tua, pasti ingin dilibatkan juga, baik itu dalam diskusi mengenai konsep pernikahan secara keseluruhan ataupun pengambilan keputusan. Untuk memenangkan hati keluarga dan bisa mengadakan pernikahan dengan konsep unik, kamu harus pegang dua jurus utama: komiunikasi dan negosiasi.
3. Waktu persiapan pernikahan yang terlalu singkat
Salah satu pertanyaan seputar persiapan pernikahan yang sering ditanyakan oleh bride-to-be yang baru saja dilamar adalah ‘Berapa lama sih waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan pernikahan?’. Sebetulnya, tidak ada pakem tertentu mengenai waktu persiapan pernikahan, karena semuanya bergantung pada tiap keluarga masing-masing, namun The Bride Dept sering menjumpai pasangan yang mengeluhkan bahwa persiapan pernikahan mereka terlalu singkat sehingga hasilnya tidak maksimal. Kadang, waktu persiapan pernikahan yang terlalu singkat juga berkaitan dengan kesibukan calon pengantin sebagaimana telah disebutkan pada poin pertama. Karena naturnya yang sangat subjektif, this is something that you need to discuss with your partner and parents.
Tiga hal yang telah diulas di atas hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak tantangan persiapan pernikahan yang dihadapi oleh bride-to-be. Meskipun singkat, ulasan di atas diharapkan dapat memberikan gambaran umum bagi kamu yang baru akan memulai mempersiapkan pernikahan. Apabila kamu masih merasa bingung untuk memulai persiapan pernikahan dan memiliki banyak pertanyaan mengenai persiapan pernikahan dan tantangan-tantangannya, kamu bisa ikutan wedding planning workshop bersama ARTEA Organizer dalam acara Bride’s Day Out yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 10 Oktober jam 10.00-11.30, Minggu, 11 Oktober jam 10.00-11.30 atau 12.30-14.00. Kamu juga bisa ikutan wedding planning workshop bersama Adhyakti WO pada hari Sabtu, 18.30-20.00. Dalam wedding planning workshop yang jadwalnya bisa kamu pilih ini, kamu akan mengetahui apa saja yang harus dilakukan dalam mempersiapkan pernikahan, jadi kamu tidak perlu khawatir lagi dengan tantangan persiapan pernikahan yang akan kamu hadapi. Untuk informasi lebih lanjut, follow @bridesdayout_id di Instagram ya, brides!
