Sensitif, stres, mudah sedih, mudah marah, mudah tersinggung biasa dialami oleh para brides-to-be. Wajar saja, karena mereka dipusingkan oleh banyak hal sehingga semua yang berhadapan dengan para brides to beharus paham dan bisa berhati – hati dalam pemilihan kata setiap kali ingin memberi masukan. Untuk para brides to be sendiri juga harus bijak untuk memilih siapa yang akan diajak berdiskusi atau curhat masalah persiapan pernikahan. Salah memilih teman curhat, yang ada kamu malah tambah stres dan pusing karena lawan bicara tidak mengerti dengan keadaan kamu. Lima orang ini adalah pihak yang tepat untuk kamu ajak diskusi dan membagi keluh kesah kamu selama persiapan pernikahan.
1. Ibu
Tidak ada orang yang lebih memahami isi hati kita selain dari pada ibu kita sendiri bukan? Memang tidak dapat dipungkiri bahwa menjelang pernikahan tidak sedikit juga brides to be yang berkonflik dengan ibu nya selama persiapan pernikahan. Biasanya karena perbedaan konsep dan kemauan. Namun seperti apapun masalah yang dihadapi, pelukan ibu adalah the best remedy untuk anak perempuannya.
2. Kakak / Adik perempuan
Beruntung jika kamu memiliki kakak atau adik perempuan dalam keluarga kamu. Apapun bisa kamu tumpahkan kepada mereka tanpa harus ada rahasia. Mereka juga bisa diandalkan untuk bertukar pikiran dengan ide – ide kreatif mereka. There is no better friend than a sister, right?
3. Sahabat yang sudah menikah
Bukannya mendiskreditkan teman – teman yang belum menikah ya. Namun berdiskusi dengan teman kamu yang sudah menikah tentu akan mendapatkan masukan yang lebih pas karena mereka sudah memiliki pengalaman sebelumnya. Minta tips kepada mereka bagaimana cara mengatur dan mempersiapkan pernikahan dan tanyakan apa saja kesalahan – kesalahan yang mereka perbuat. Hal ini bertujuan agar kamu bisa belajar dari kesalahan – kesalahan mereka dan tidak terjebak dalam hal yang sama
4. Wedding organizer atau vendor koordinator
Mereka hadir (dan kita bayar) untuk membantu kita. Bukan hanya soal persiapan teknis, namun juga untuk menangani kegalauan kita selama persiapan pernikahan. Hal yang paling membuat kita galau biasanya kan berhubungan dengan kesiapan vendor atau apapun yang harus tersedia nantinya. Nah, yang paling tahu akan hal ini biasanya adalah wedding organizer atau orang yang kamu tunjuk sebagai vendor koordinator. Pastikan kepada mereka tentang segala hal agar kamu bisa tenang dan rileks menjelang pernikahan.
Pasangan kamu tidak masuk dalam list orang yang bisa diajak diskusi atau curhat selama persiapan pernikahan? Sudah menjadi rahasia umum kanbahwa kebanyakan para pria cenderung cuek dan terima apa adanya dengan pernikahan mereka. Walaupun ada juga sih pria yang ikut turun tangan dalam mempersiapkannya. Namun jika pasangan kamu masuk dalam golongan pria yang cuek, jangan paksakan untuk terus “buang sampah” kegalauan kamu selama persiapan pernikahan ya. Yang ada nanti malah memicu konflik. Cari saja partner curhat lainnya yang membuat kamu nyaman untuk sementara. Nah, siapakah yang paling pas untuk kamu curhatin, brides?