5 Keuntungan Menikah di Usia Muda

By Rebebekka on under How To

Usia muda untuk menikah adalah relatif. Saya menikah tepat di saat saya mengakhiri usia saya yang ke- 23 tahun. Sebagian orang menganggap saya masih terlalu muda untuk menikah namun jika dibandingkan dengan wanita – wanita di daerah sebagian Indonesia saya bukan termasuk yang masih muda untuk menikah. Di awal pernikahan, terlebih ketika saya dibawa suami merantau ke luar Indonesia, saya sempat iri melihat teman – teman saya yang lajang bebas pergi hang out dengan teman sesama single. Mereka juga masih bisa merasakan serunya masa – masa PDKT dengan gebetannya atau senangnya diperebutkan oleh banyak lelaki. Pernikahan menutup semua itu. Akan tetapi saya tidak sedih dan menyesalinya, karena menikah muda juga memiliki banyak kelebihan dan keuntungannya tersendiri, berikut diantaranya :

1. Semangat Masa Muda

Usia yang masih muda membuat kita memiliki semangat yang membara untuk segala hal. Begitu pula ketika menghadapi kehidupan baru setelah menikah. Kita masih memiliki semangat baru belajar banyak hal yang penting untuk rumah tangga kita, seperti belajar memasak, belajar mengatur keuangan dan lain – lain. Semangat masa muda ini jugalah yang memberikan energi untuk wanita dalam mengurus suami dan rumah. Suami manapun pasti senang bukan jika memiliki istri yang energik.

2. Waktu Yang Tepat Untuk Hamil

Usia 21 – 35 adalah saat yang tepat bagi wanita untuk mengandung karena pada masa ini kita sudah memiliki kematangan reproduksi. Pada rentang usia tersebut juga risiko gangguan kesehatan ketika hamil sangat rendah. Oleh karena itu, dengan menikah muda kita dapat memiliki kesempatan untuk bisa hamil pada rentang usia yang aman.

3. Bisa Menjadi Orang Tua Muda

Menjadi orang tua muda itu menyenangkan sekali! Kita tidak memiliki gap umur yang terlalu jauh dengan anak sehingga masih bisa nyambung dengan obrolan anak kita. Yang lebih pentingnya lagi, kita masih tetap dalam usia produktif saat mereka sekolah dimana hal tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar.

4. Menjadi Partner Jalan – Jalan

Karena menikah muda, kita masih punya tenaga dan mental yang kuat untuk melakukan perjalanan dan petualangan – petualangan seru bersama suami. Mencoba rollercoaster, arung jeram, bungee jumping, tidur di hostel, mencoba makanan – makanan unik dari seluruh penjuru dunia. Pengalaman – pengalaman seru seperti itu belum tentu sanggup kamu coba ketika kamu sudah tidak muda lagi.

5. Lebih Banyak Waktu Menggapai Impian

Dengan menikah di usia muda kita bisa lebih fokus terhadap tujuan hidup karena telah memiliki partner untuk bergandengan tangan menuju mimpi dan harapan yang kita inginkan. Menikah lebih awal juga memberikan kita kesempatan dan lebih banyak waktu untuk menggapai semua itu. Kamu dan pasangan bisa lebih cepat mengumpulkan tabungan, memiliki rumah, kendaraan dan lain sebagainya. Momen – momen yang kalian ciptakan juga jadi lebih banyak karena kalian menikah di usia muda.
Hal yang patut diingat adalah, menikah bukan untuk berlomba – lomba siapa yang lebih dahulu ya brides! Kesiapan setiap orang berbeda – beda, sehingga tidak perlu juga membanding – bandingkan dengan orang lain. Terlepas dari semua itu, waktu untuk menikah sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu tidak perlu khawatir ya brides!