7 Hal yang Harus Dipelajari Sebelum Resepsi Pernikahan

By AnnelisBrilian on under How To

Persiapan resepsi pernikahan memang banyak dan membingungkan. Urusan konsep dekor, foto, seragam keluarga, belum lagi mengetik nama dan alamat di undangan, rasanya sangat menyita waktu.

Padahal selain menyiapkan segala hal terkait resepsi, ada juga yang harus dipersiapkan untuk pengantin perempuan, lo. Bila hal-hal yang disebutkan di atas tadi lebih kepada persiapan agar acara berjalan lancar, berikut ini adalah 7 hal yang harus kamu pelajari sebelum resepsi agar sebagai pengantin perempuan kamu bisa memberikan yang terbaik di momen istimewa.

1. First Dance

First dance ini sekarang mulai banyak kita lihat di resepsi pernikahan Indonesia. Beberapa ada yang memilih ballroom dance hingga ada juga dance sederhana. Ada juga pernikahan tradisional yang memiliki tarian khusus pengantin seperti tari Pagar Pengantin untuk pernikahan adat Palembang. Bahkan, beberapa pernikahan ada flash mob juga, buat seru-seruan.

Nah, kalau kamu ingin terlibat dalam bentuk dance apapun di resepsi pernikahan kamu, ini wajib banget latihan dulu, sesederhana apapun tariannya. Kalau mau flash mob, tentukan peserta intinya dan berlatihlah sampai gerakannya benar-benar mantap.

2. Berpose di Depan Kamera

Mungkin kamu memang hobi foto dan udah punya angle andalan. Tapi buat sebagian perempuan, model rambut yang berbeda bisa mengubah memberi kesan berbeda, lo. Maka, berlatihlah pose di depan kamera, mulai dari senyum hingga gestur tubuh.

Misal kamu mau pose resmi, tersenyum, atau pose bebas saat berfoto bersama sahabat terdekat. Tujuannya? Tentu agar foto-foto di momen sekali seumur hidup ini sempurna dan tidak bikin menyesal.

3. Berjalan Menuju Pelaminan

Terdengar mudah? Jangan salah, lho. Beberapa pengantin banyak yang berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat ketika sedang menuju pelaminan. Kemungkinan besar, nervous adalah penyebab utamanya.

Ajak pasangan berjalan beriringan, lebih baik jika menggunakan wedding shoes juga agar terbiasa. Untuk pernikahan tradisional Jawa, bahkan ada pose dan ketukan tertentu saat melangkah. Coba tanyakan pada pemandu adat sebelum berlatih.

4. Berbicara di Depan Umum

Banyak calon pengantin yang ingin mengutarakan perasaan secara langsung (tanpa dibantu pemandu adat), ketika sungkem. Pasalnya, ini akan membuat prosesi ini lebih menyentuh, spontan, dan personal.

Meski spontan, bukan berarti bersikap “gimana nanti”, kan. Tulis hal-hal yang ingin kamu sampaikan, lalu berlatihlah mengungkapkannya. Calon suami kamu juga sebaiknya berlatih mengucap ijab Kabul karena meski sudah disiapkan teksnya, tetap saja kita perlu persiapan mental, bukan? Berlatih juga membuat kita menemukan cara ternyaman untuk mengucapkannya.

5. Menggunakan Pakaian dan Sepatu

Pengantin perempuan maupun pria yang mengenakan pakaian tradisional ada yang mengalami kesulitan kala berjalan dengan lilitan sinjang yang sangat pas di badan. Terlebih, bila pengantin perempuan menggunakan sepatu hak tinggi. Ini juga berlaku untuk calon pengantin yang mengenakan wedding dress dengan ekorpanjang menjuntai.

Tak ada salahnya berlatih berjalan menggunakan baju pengantin dan sepatu kala fitting terakhir. Pesan spesial untuk calon pengantin yang akan akad nikah di masjid dengan konsep duduk di lantai (tanpa kursi), coba juga duduk dengan benar saat menggunakan baju tersebut. Shht, biasanya calon pengantin pria yang kesulitan duduk di lantai saat memakai sinjang. Jadi, ajak calon suamimu berlatih juga, ya.

6. Menyalami Tamu dengan Ramah

Jangan takut terlihat konyol, sah-sah saja kok kalau kamu berlatih salaman sambil small talk di depan cermin. Siapkan juga kalimat yang bisa menunjukkan betapa bahagia dan berterima kasihnya kamu ketika para tetamu datang.

Namun, pengantin juga perlu trik agar antrean tak mengular. Kebayang, kan, kalau setiap tamu berupaya mengajak kita ngobrol terus-menerus di pelaminan? Coba ucapkan, “Wah, seneng banget kamu bisa datang. Terima kasih, ya. Silakan nikmati hidangannya,” sambil tersenyum ramah.

7. Menenangkan Diri

Wajar bila kita merasa nervous di hari penting ini. Belum lagi, kalau ada hal-hal tak direncanakan yang terjadi di Hari H. Inilah alasan pentingnya calon pengantin berlatih menenangkan diri dengan cara mengatur nafas.

Bisa juga kamu akali dengan one good mantra sambil menarik nafas. Misal, “It’s ok. Don’t sweat by the small things.”

Good luck, Brides!