Di era social media ini, hampir semua life events yang terjadi dalam hidup pasti terekam dengan sempurna di berbagai accounts. Baik itu Facebook, Twitter, Instagram, Path atau mungkin salah satu social media yang terbaru, Snapchat. Meskipun begitu, kamu harus tetap ingat bahwa ada etika tertentu yang harus kamu taati dalam menggunakan social media ini untuk mendokumentasikan pernikahan mu. Nah, makanya hari ini The Bride Dept ingin berbagi 8 do’s and don’ts dalam menggunakan social media untuk pernikahan!
Do’s
Post foto cincin pertunangan
It’s totally okay to post your engagement ring to share the good news! Tapi jangan terlalu terbawa suasana dan mem-post foto cincin kamu tersebut berulang kali. Bukannya senang, orang yang melihat bisa menjadi eneg karenanya!
Meminta opini mengenai pernikahan mu di social media
Yes, kalau misalkan kamu dillema mengenai satu atau dua hal dalam pernikahanmu, it’s fine to ask about it on social media. Misalkan saja, kamu bingung warna kain apa untuk bridesmaids, maka kamu bisa foto kedua pilihan yang ada dan meminta opini dari teman-teman di social media untuk membantu dalam mengambil keputusan. Tapi jangan semua hal kamu post di social media juga lho! Bisa-bisa mereka justru jadi malas membantu kamu!
Memberitahukan rules social media ke keluarga, teman dan vendor
Beberapa waktu yang lalu, teman saya yang mau menikah baru saja curhat sambil menangis karena ternyata foto dia ketika fitting kebaya pernikahan dimasukkan ke dalam Instagram oleh adiknya sehingga pacarnya pun melihat seperti apa kira-kira kebaya tersebut. Padahal dari dulu dia sudah bercita-cita bahwa sang calon suaminya tersebut baru akan melihat kebaya pernikahan pada hari H. Nah, untuk menghindari hal seperti itu terjadi, lebih baik jika kamu memberitahukan rules social media ke keluarga, teman dan juga vendor.
Menggunakan social media untuk mencari vendor
Kalau ini sepertinya hampir semua calon pengantin sudah melakukannya ya! Jangan lupa juga follow The Bride Dept di Instagram untuk mengetahui vendor-vendor terbaik untuk pernikahan mu nanti!
Don’ts
Mengumumkan engagement mu di social media sebelum memberitahukan keluarga
Meskipun kamu sangat excited setelah dilamar, ada baiknya jika kamu memberitahukan keluarga terlebih dahulu sebelum kamu mengumumkan kabar bahagia ini di social media. Pasti mereka akan merasa lebih dihargai jika mengetahui kabar ini dari kamu terlebih dahulu dibandingkan tahu dari hasil postingan kamu di Instagram contohnya.
Marah meledak-ledak di social media
Menjadi calon pengantin memang bukan hal yang mudah. Ada banyak sekali hal yang bisa membuat kamu frustasi dan emosi meledak-ledak. Tapi jangan membuat urusan menjadi semakin buruk dengan mempost hal tersebut di social media. Apalagi jika ini urusannya dengan vendor. Jadi saran saya, kalau sedang emosi lebih baik jauhkan lah diri sejenak dari handphone. Just stay away from it!
Hanya mengucapkan terima kasih melalui social media
Ya, memang sehabis pernikahan pasti kita semua ingin mempost foto event di account social media kita lalu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Tapi jangan sampai hal ini membuatmu malas atau lupa untuk mengucapkan terima kasih secara personal. Jika memang kamu tidak sempat untuk bertemu dengan para vendor setelah hari H, at least sempatkan lah untuk mengirimkan personal message untuk mereka. Bagaimana pun juga, something yang personalized terasa lebih berharga dibandingkan sesuatu yang mass.
Menghabiskan waktu pada hari H dengan fokus pada handphone
Melihat berbagai postingan teman dan keluarga yang mempost hari H pernikahan mu memang menyenangkan! Tapi jangan sampai hal ini membuat mu justru tidak menikmati hari pernikahan mu itu sendiri. Ingat, update status dan last name itu bisa kamu lakukan esok hari nya!
Nah, semoga membantu kamu ya brides!