Mau tahu apa yang tidak kalah penting dengan hari H pernikahan? Jawabannya adalah hari lamaran! Sebagai awal dari semua awal, lamaran pernikahan menjadi prosesi acara yang paling ditunggu-tunggu, sekaligus bikin hati semua pihak yang terlibat berdebar-debar senang. Lamaran yang biasanya dilakukan sekitar 3-6 bulan sebelum pernikahan adalah ajang pertemuan dan pinangan resmi melibatkan kedua belah pihak. Yuk pahami dulu 8 susunan acara lamaran pernikahan berikut ini:
Photo by MT Photoworks
1. Kedatangan Keluarga Calon Mempelai Pria
Inisiatif lamaran biasanya diajukan oleh pihak lelaki dan dimulai ketika keluarga calon mempelai pria tiba di rumah mempelai wanita. Kunjungan ini tentunya sudah diantisipasi dan disambut hangat oleh keluarga calon mempelai wanita. Sambil menenteng hantaran atau seserahan, tamu akan dipersilahkan duduk di dalam rumah (atau di venue lain yang ditentukan).
2. Pembukaan Acara Lamaran
Setelah seluruh rombongan dari keluarga calon mempelai duduk, prosesi lamaran akan dibuka secara resmi oleh pembawa acara alias MC. Ucapan selamat datang dan ucapan rasa terimakasih akan dilanjutkan dengan panduan urutan acara lamaran secara singkat. Biasanya MC akan berkisah sedikit tentang cerita kedua calon mempelai sebelum akhirnya menanyakan maksud kedatangan keluarga pria ke rumah keluarga wanita.
3. Maksud & Tujuan Kunjungan
Saat keluarga calon mempelai pria mengutarakan maksud kedatangan, yaitu untuk melamar sang mempelai wanita. Keluarga calon mempelai pria lalu akan menanyakan apakah keluarga wanita bersedia menerima lamaran dari mereka.
MC lalu akan mempersilahkan keluarga wanita untuk menjawab pertanyaan tersebut. Apabila lamaran tersebut diterima, maka pihak keluarga wanita akan menjawab dan menyambut baik rencana pernikahan antara kedua mempelai.
4. Serah Terima Seserahan
Setelah sah menyatakan menerima lamaran, maka keluarga calon mempelai pria akan menyerahkan hantaran. Seserahan dengan makna simbolis ini menandakan keseriusan pihak keluarga pria dalam meminang calon pengantin wanita.

Photo by Venema Pictures
5. Tukar Cincin/ Perhiasan
Urutan prosesi tukar cincin ini tidak mutlak, namun ada beberapa keluarga yang ingin melangsungkan prosesi tukar cincin tunangan. Umumnya, ibu dari calon mempelai wanita akan memasangkan cincin kepada calon mempelai pria dan begitu pula sebaliknya, dimana ibu dari calon mempelai pria memasangkan cincin kepada calon mempelai wanita. Acara ini lebih kepada simbolis dan bisa diwakilkan dengan perhiasan lainnya.
6. Acara Perkenalan
Sesi perkenalan antara keluarga kedua calon mempelai akan berlanjut supaya terjadi keakraban antara dua keluarga. Sama seperti sesi perkenalan pada umumnya, setiap anggota yang hadir akan diperkenalkan dan diikuti dengan bincang ramah tamah untuk mencairkan suasana.
7. Penutupan Acara Lamaran
Setelah sesi akrab selesai, maka MC akan mengumumkan penutupan acara lamaran dengan doa singkat yang memohon kelancaran terhadap rencana pernikahan bagi kedua mempelai. Tak lupa, sesi foto-foto akan diadakan sebelum akhirnya seluruh tamu dan anggota keluarga dipersilahkan untuk menikmati hidangan makanan yang tersedia.
8. Balasan Seserahan Mempelai Wanita
Sebagai tanda membalas kunjungan dari pihak keluarga pria, maka keluarga wanita akan memberikan seserahan balasan yang biasanya berisi makanan atau kebutuhan sehari-hari untuk mempelai pria. Sambil mengucapkan salam perpisahan, maka acara lamaran pun dinyatakan selesai.