Acara Lamaran dengan Tema Greyish Pink Champagne

By Friska R. on under The Engagement

Style Guide

Style

Venue

Residential

Colors

Vendor That Make This Happened

Engagement Reception

Venue Private Residence

Event Styling & Decor Kreasindo Tent (Tent)

Photography Michael Timothy Photoworks

Make Up Artist Shana

Hair Do Wangsit

Wedding Organizer Pasoetri Wedding

Intimate engagement party yang diselenggarakan Shana dan Dimas ini bisa menjadi salah satu inspirasi pembaca The Bride Dept. Suasana kekeluargaan, formal namun tetap santai. Menjadikan kamu dan pasangan lebih nyaman karena dikelilingi orang tercinta saat saling bertukar cincin untuk melangkah ke hubungan lebih serius.

Masa Perkenalan

Dimas merupakan teman dari temannya Shana dan saat itu mereka berkenalan melalui messenger. Berawal dari perkenalan itu keduanya sering mengobrol dan menemukan kecocokan. Sampai pada akhirnya di 1 Januari 2009, Dimas menghampiri Shana yang sedang ada acara di Blitz, Grand Indonesia.

Mulai saat itu hubungan mereka berdua pun semakin akrab. Dimas suka mengunjungi Shana yang sedang latihan dance maupun menemani Shana saat tampil lalu akhirnya berpacaran. Hubungan percintaan ini bertahan hingga sekarang yaitu kurang lebih tujuh tahun. 

The Proposal

Saat itu Dimas dan Shana menjalani long distance relationship untuk kedua kalinya. Pertama sewaktu Dimas tinggal setahun di London. Dan kali ini Dimas berada di Australia, sedangkan Shana di Jakarta.

“Aku kemarin ini sempat mengajar di salah satu preschool. Aku tau sih dia berencana untuk pulang ke Indonesia sebentar, tapi tidak menyangka bahwa ternyata dia pagi-pagi udah datang ke sekolah tempat aku mengajar dan sudah kompakan dengan teman-teman guru kalau dia mau melamar. Jadi pas kelas udah mau selesai, surprise! Tiba-tiba dia muncul di jendela bawa kertas tulisan “Bismillah, will you marry me?” Hehe trus dia masuk ke kelas dan down on bended knee melamar bawa cincin di depan anak-anak murid dan teman sesama guru. SPECHLESS! hahaha,” kenang Shana mengenai lamaran romantis Dimas.

Persiapan Acara Lamaran

Shana mengaku menghabiskan waktu kurang lebih tiga bulan untuk menyiapkan acara lamaran ini. Hal yang paling menantang adalah ketika keduanya harus berhadapan dengan keluarga untuk meminta ijin, khususnya keluarga Shana.

Untuk mengumpulkan satu keluarga Shana cukup sulit karena terkendala kesibukan. Namun akhirnya keluarga Shana bisa berkumpul lalu duduk bersama di meja makan. Moment menyampaikan maksud untuk melamar ini diakui Shana cukup membuat Dimas tegang.

Tantangan selanjutnya adalah menyesuaikan jadwal karena Dimas yang tinggal di Australia. Komunikasi pun dilakukan melalui media dan tidak bisa langsung bertemu.

Tema Acara Lamaran

Intimate engagement party menjadi pilihan Shana dan Dimas. Acara ini hanya dihadiri keluarga inti dan venue dihiasi nuansa greyish pink champagne mengingat Shana menyukai warna tersebut.

Suasana acara pun dibuat santai, di mana kakak Shana menjadi MC dan hadir juga band dari teman-teman Shana yang mengisi acara.

“Banyak anggota keluarga yg mau nyanyi (baik dari pihak Dimas dan pihak Shana) sampai aku sendiri ditodong suruh nyanyi,” ungkap Shana.

Make up by Shana

Di acara lamaran ini Shana dan Dimas tidak menggunakan prosesi adat satupun. Namun satu hal yang berkesan, Shana lah yang mendadani wajahnya sendiri. Mengingat Shana seorang Make up Artist sehingga ingin sekali mendandani diri sendiri di acara spesial ini.

Selain itu, saat acara pernikahan nanti Shana berencana menggunakan adat untuk akad dan memakai vendor makeup artist favoritnya untuk resepsi.

Highlights of The Engagement Party

Hal paling berkesan dari acara ini menurut Shana dan Dimas adalah akhirnya kedua orangtua dan keluarganya bisa saling bertemu dan berkenalan. Mengingat selama enam tahun lebih ini belum pernah kenal dan hanya mendengar cerita saja.

Bagi keluarga Dimas, acara lamaran ini pun menjadi ajang berkumpulnya kembali keluarga. Dikarenakan Dimas di Australia dan kakak serta keluarga lainnya tidak tinggal di Indonesia.

Top 3 Vendors Shana dan Dimas beserta alasannya:

1. Kreasindotent yang baik banget bolak-balik ngeladenin aku yang suka plin-plan dengan rencana pemasangan tenda, dll maunya gimana. Kerjanya rapi trus ngasih diskon dan ngasi bonus tambahan kursi banyak hehehe.

2. Momie_id yang super enak mienya laku keras semuanya pada bolak-balik nambah. Orang yang standby juga pakai seragam unik khas mereka jadi menarik.

3. Michael Timothy Photoworks. Orang-orangnya baik dan enak diajak komunikasi. Hasilnya juga memuaskan dan yang paling penting tepat waktu juga hasilnya cepat.

Apakah ada tips yang bisa dibagi Shana dan Dimas untuk pembaca The Bride Dept untuk melangsungkan acara lamaran lebih berkesan?

Sering-sering browsing printilan-printilan untuk acara lamaran atau pernikahan dan mulai tanya-tanya sedini mungkin deh. Jadi kita sudah tau vendor-vendor yang kita mau, sudah tau konsep yang kita mau, dan bisa langsung gerak cepat untuk booking, dan lainnya. Selain harus rajin komunikasi dengan pasangan, sering-sering ngobrol juga dengan keluarga supaya keinginan keduanya bisa nyambung dan terealisasikan.