Acara Lamaran Vici dan Fadhil di Wyl’s Kitchen

By Leni Marlin on under The Engagement

Acara Lamaran Vici dan Fadhil di Wyl’s Kitchen

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Hotel

Colors

Vendor That Make This Happened

Venue Wyl's Kitchen

Catering Wyl's Kitchen

Event Styling & Decor Own Arrangement

Photography Raden Rizky Hasmoro

Make Up Artist Nikki Windya

Hair Do Own Arrangement

Videography Algonniy

Jewellery & Accessories Frank & Co.

Seserahan Radhiza by Tina

Bride's Attire Myrna Myura

Groom's Attire Radhiza by Tina

Perkenalan Vici dan Fadhil terbilang unik. Awalnya, mereka dipertemukan oleh kedua sahabat mereka, Hayde dan Rio. Saat itu, Vici sedang galau karena baru saja putus hubungan. “Saat lihat Fadhil, aku merasa sudah pernah ketemu, bahkan sekelas. Ternyata yang aku lihat itu bukan dia, tapi kembarannya, Riza. Padahal, aku dulu pernah suka sama Riza dan akhirnya mundur karena tahu dia sudah punya pacar,” kata Vici  yang juga merupakan anak kembar ini.

Bertemu Orangtua

Setelah tiga bulan menjalin hubungan, Fadhil datang menghadap orangtua Vici untuk mengatakan keseriusannya. “Dia bilang, kalau nggak ada kendala, pada satu tahun usia hubungan kami nanti, dia berniat nikahin aku.”

Saat itu, orangtua Vici menanggapinya dengan tertawa saja. Maklum, keduanya baru 20 tahun, masih terlalu muda untuk membicarakan pernikahan. Bahkan, mereka belum menyelesaikan kuliah.

Tepat satu tahun kemudian, Fadhil menghadap orangtuanya sendiri untuk meminta restu. Setelah itu, ia pun menjumpai orangtua Vici untuk menyampaikan niat baiknya. Karena melihat keseriusan Fadhil, kedua pihak orangtua pun mulai menanggapi dan memberikan restu.

Awalnya, Vici dan Fadhil ingin mengadakan acara pada pertengahan 2016 lalu. Vici bahkan sudah mulai mencari referensi vendor ke sana sini. Namun, karena kakak Fadhil akan menikah pada 2017 ini, mereka harus menunda hari baik itu selama 2 tahun.

Sweet Proposal

Sebelumnya, Vici sering menunjukkan video-video cowok yang melamar cewek dengan cara romantis. “Karena kita nggak ada lamaran secara personal, aku malah jadi kesengsem lihat cewek lain dilamar pakai cara yang sweet gitu.”

Tak disangka, pada 30 Mei 2017 kemarin, Fadhil mengajak Vici ke salah satu resto di Jakarta. “Aku nggak menduga apa-apa. Tiba-tiba, Fadhil pesen dessert. Padahal biasanya dia nggak pernah pesen itu karena kami berdua nggak suka makanan manis. Nah, pas waitress datang, di dessert itu ternyata ada tulisan, “Will you marry me?” dan di atas cake-nya ada sebuah cincin.”

Dilangsungkan di Wyl’s Kitchen, Veranda Hotel at Pakubuwono, pada 8 Juli 2017 lalu, acara lamaran yang berkonsep full white ini berjalan lancar. Di hari spesial itu, Vici, Fadhil, dan keluarga inti mengenakan baju berwarna rose gold.

Kebaya Cantik dari Myrna Myura

Vici mengaku, kebaya yang dikenakannya adalah rancangan Myrna Myura, salah satu vendor yang ia lihat pertama kali di The Bride Dept. “Aku langsung jatuh cinta. Aku kontak dia via email untuk tanya pricelist dan bikin appointment. Beberapa hari kemudian, aku datang ke workshop-nya.”

Hal pertama yang disampaikan Vici kepada Myrna adalah tentang kekurangannya, yaitu badannya yang kurang berisi. Ia pun meminta Myrna untuk mencari cara supaya kebaya tersebut dapat membuatnya terlihat lebih berisi. Ia juga menginginkan jenis kebaya yang tidak press badan karena karakternya yang aktif dan banyak bergerak. Untuk motif, ia memilih kebaya bermotif kotak-kotak dan flower 3D berwarna rose gold.

“Rencananya, proses pembuatan kebaya butuh waktu sekitar 2 bulan. Namun, hebatnya Myrna, kebayaku sudah selesai pas masuk bulan kedua. Aku bener-bener puas karena hasilnya ternyata jauh lebih baik dari harapanku. Waktu fitting terakhir, Myrna post foto kebaya di Instagram dan ribuan orang likes postingan itu. Banyak wedding account yang juga repost foto itu,” ujar Vici.

Situasi itu sempat membuat Vici merasa stres karena banyak teman yang memperhatikan. Ada juga banyak DM yang masuk dari strangers menanyakan harga kebaya, bahkan minta disewain. Padahal, kebaya itu belum digunakan samasekali karena acaranya masih satu bulan lagi. Namun, lama-kelamaan ia bisa melihat sisi positifnya. Ia berharap kebaya tersebut dapat menjadi inspirasi bagi wanita-wanita yang mau bereksplorasi lebih luas.

“Ternyata kebaya nggak selamanya harus fit di badan dan harus full payet, kan? Asal kita tahu mau kita seperti apa dan didukung oleh desainer yang andal, hasilnya pasti akan memuaskan,” tutup Vici.

Top 3 vendors menurut Vici adalah:

1. @myrnamyura

“Ia mampu menangkap semua keinginanku dan mewujudkan apa yang aku sampaikan, bahkan lebih baik lagi. Harga yang ia ajukan juga termasuk affordable dan sangat sesuai dengan hasil kebayanya.”

2. @thepotomoto

“Mereka berhasil capture every single thing yang ada di acara lamaranku. Tone fotonya bagus, team-nya super friendly dan komunikatif. Kerja mereka juga cepat karena hari ke-3 setelah acara lamaran aku udah dapet kiriman all files foto-foto lamaranku.”

3. @wyls_kitchen

“Venue mereka simpel, tetapi berhasil bikin tamu-tamu mau foto-foto terus. Karena konsepnya udah bagus, aku nggak harus spend extra budget untuk biaya dekorasi. Makanan di Wyl’s Kitchen juga enak. Porsinya sesuai dengan pesananku, nggak kurang dan lebihnya pun nggak banyak. Jadi, nggak mubazir. Kru mereka super friendly dan bener-bener sabar ngadepin aku dan keluarga yang agak bawel.”

Momen yang paling berkesan pada acara lamaran itu menurut Vici adalah ketika Fadhil memimpin doa untuknya di hari ulang tahunnya. “Kebetulan, acara lamaran bertepatan dengan ultahku dan kembaranku. Kami nggak pernah rayain that kind of thing. Tapi, di hari itu, Fadhil memimpin ratusan orang yang hadir untuk sama-sama mendoakan aku dan kembaranku,” kata Vici terharu.

Bagi brides to be yang ingin acara lamarannya juga berjalan sukses, Vici menyarankan, “Jangan gampang stres. Lakukan apa pun yang mau kamu lakukan selama hal itu merupakan hal yang baik. Jangan dengerin omongan negatif karena itu hanya akan menjatuhkan kamu dan membuat kamu nggak pede atas apa pun yang udah kamu persiapkan. Kuncinya, just believe in yourself.”