Satu hal yang paling menyita perhatian di sebuah pernikahan biasanya adalah busana pengantin wanita baik itu wedding dress atau kebaya. Selain pernikahan itu sendiri, busana pengantin merupakan sebuah impian dari para brides to be. Mereka akan rela mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk mewujudkan keinginannya membuat wedding dress seperti impiannya. Lalu setelah pernikahan usai, harus diapakan wedding dress atau kebaya tersebut ya. Simak tips berikut ini.
1. Disimpan
Disinilah untungnya apabila kamu membuat busana pengantin yang klasik dan timeless. Kamu bisa menyimpannya untuk anak perempuan kamu kelak nanti. Setelah busana pengantin dicuci, masukkan ke dalam kotak khusus dan simpan di dalam lemari. Sesekali, kamu keluarkan dan angin – anginkan lalu masukkan kembali ke dalam kotaknya.
2. Dipakai kembali/ Dimodifikasi
Supaya puas, busana pengantin bisa kamu pakai kembali dalam acara yang berbeda. Kamu bisa merubahnya sedikit agar terlihat berbeda. Hal ini dengan catatan apabila badan kamu masih stabil ya, hihihi. Kebaya putih saat menikah bisa dipakai kembali saat acara pembaptisan anak atau akikah. Wedding dress bisa juga dipakai sebagai busana saat perayaan anniversary pernikahan kamu yang kesekian tahun. Psst, coba kamu buat kejutan dengan mengenakan wedding dress diam – diam tanpa sepengetahuan suami kamu saat anniversary. Pasti dia akan terharu dan bernostalgia melihat kamu memakainya kembali.
3. Menyewakan atau menjualnya
Apakah kamu pernah menonton film lawas yang berjudul 27 dresses? Keadaan tokoh utama di film tersebut hampir – hampir mirip dengan keadaan para wanita sekarang ini. Lemarinya penuh dengan kebaya dan dress saat dirinya menjadi bridesmaid sahabatnya atau diberikan seragam oleh keluarganya. Kamu bisa menyewakan busana pengantin kamu beserta sederet dengan seragam dan bridesmaid dress yang sebelumnya kamu dapatkan dari pernikahan – pernikahan temanmu. Kamu juga bisa bersama – sama dengan temanku membuka garage sale khusus untuk menjual busana pengantin maupun kebaya dan bridesmaid dress kalian.
4. Sumbangkan
Jika kamu baik hati, kamu bisa menyumbangkan dan merelakan busana pengantin kamu untuk diberikan pada orang lain. Orang tersebut bisa sepupu, sahabat atau adik perempuan kamu.
Dengan kamu tetap menyimpan atau tidak menyimpan busana pengantin kamu, kenangan kamu saat mengenakannya tidak akan mudah terlupakan kok. Jangan lupa untuk mengabadikan sebanyak – banyaknya foto kamu dengan busana pengantin kamu ya!