Cinta tidak mengenal usia. Setuju kan brides?
Jika kamu berjodoh dengan teman seangkatan kamu di masa sekolah mungkin kamu tidak mendapati perbedaan usia yang begitu jauh. Selera dan pengetahuan kalian bisa jadi sama karena usia yang sebaya. Namun ketika kamu dan suami bertemu di luar lingkungan sekolah, tidak ada batasan untuk kamu bisa jatuh cinta dengan seseorang. Bisa saja pasangan kamu jauh lebih tua atau malah lebih muda dari kamu. Ketika menghadapi situasi seperti ini, kami harus pintar – pintar dalam bersikap terutama ketika berhadapan dengan orang lain. Hal ini bertujuan untuk menjaga harga diri suami kamu kelak. Seperti apa aturannya? Simak ulasannya sebagai berikut :
Suami Lebih Muda :
- Nama Panggilan
Jangan biarkan suami kamu memanggil kamu dengan sebutan Mba, Kakak, atau panggilan lainnya yang menandakan perbedaan usia kalian. Meskipun dia lebih muda dari kamu, alangkah baiknya kamu tetap memanggilnya dengan sebutan Mas, Aa, Abang dan sejenisnya. Sedangkan dia bisa memanggilmu dengan panggilan sayang lainnya yang lebih netral.
- Waktu Yang Tepat Untuk Bercanda
Jangan sekalipun menjadikan dirinya sebagai bahan bercanda di depan teman – teman kamu apalagi teman pria yang seumuran dengan kamu. Jika teman – temanmu suka memulai duluan kamu harus ambil sikap agar jangan sampai terdengar kepada suami kamu dan membuatnya tersinggung.
- Manja Kepada Suami
Walaupun usia kamu lebih tua dari dirinya, tidak perlu merasa enggan bermanja – manja dengan suami. Pria yang lebih muda dari istrinya bukan berarti tidak bisa memanjakan istri loh! Mereka justru punya cara – cara yang lebih menarik bagaimana menyenangkan istrinya.
- Gaya Berpakaian dan Riasan
Satu hal positif ketika memiliki pasangan yang lebih muda adalah kita ikut – ikutan menjadi awet muda! Oleh karena itu, sesuaikan gaya berbusana dan riasan kamu dengan usia pasangan.
- Mengandalkan Suami
Meskipun kamu merasa bahwa kamu adalah wanita yang mandiri, cobalah andalkan suami dalam setiap kesempatan. Suami akan merasa dihargai walaupun usianya lebih muda dari kamu.
Suami Jauh Lebih Tua :
- Nama Panggilan
Mungkin kamu terbiasa dengan teman – teman pria sebaya kamu memanggil dengan sebutan “Lo – Gue,” tetapi dengan suami kamu yang usianya jauh lebih tua sebaiknya hindari sebutan seperti ini ya. Karena akan terdengar tidak sopan di telinganya, terkecuali dia memang mengijinkannya.
- Waktu yang Tepat Untuk Bercanda
Sama seperti ketika memiliki suami yang lebih muda, perbedaan usia dengan suami yang jauh lebih tua juga jangan kamu jadikan bahan bercanda terlebih di depan teman pria sebaya kamu. Hal seperti itu bisa melukai harga diri suami kamu.
- Rubah Tampilan Suami
Ketika memiliki suami yang jauh lebih tua usianya, jangan ikut – ikutan menjadi tua dari usia kamu. Namun rubahlah penampilan suami supaya dia bergaya lebih muda seperti kamu. Sementara waktu, sisihkan dahulu kemeja dan sepatu formal milik suami dan ganti dengan shirt dan sneaker supaya ia terlihat lebih muda.
- Meminta Nasihat
Keuntungan memiliki suami yang jauh lebih tua usianya adalah pengalaman dan pengetahuan mereka yang jauh lebih banyak. Oleh karena itu, jangan segan – segan meminta nasihat dalam segala hal kepada suami kamu. Mereka pasti memiliki segudang wejangan yang bisa menenangkan kamu.
- Rawat Suami
Bertambahnya usia membuat suami kamu memiliki masalah – masalah penuaan seperti keriput – keriput kecil, flek dan masalah lainnya. Sementara itu para pria biasanya tidak terlalu peduli untuk urusan perawatan diri. Tugas kamu sebagai istri merawat suami kamu agar lebih awet muda. Kamu bisa melakukan facial sendiri di rumah kamu dan memberikan krim mata untuk suami kamu. Jangan lupa juga untuk selalu memberikan makanan yang sehat kepadanya. Dengan begitu dia akan selalu awet muda.
Ketika kamu sudah menikah dengan pria pilihan kamu, tidak peduli apakah usianya dibawah, sama atau jauh diatas kamu, dirinya sudah menjadi pemimpin rumah tangga kamu. Oleh karena itu kamu harus tetap hormat, patuh dan sayang dengannya ya brides!