Vendor That Make This Happened
Photography Venema Pictures
Bride's Attire Studioboh
Wedding Organizer DnD Wedding Organizer
Event Styling & Decor Stupa Caspea
Bride's Attire Delmora Attire
Event Styling & Decor Des Iskandar Wedding
Hand Bouquet Madame Florist
Seserahan Seserahan by Rosearbor
Others My Usher
Make Up Artist Lawralovefaith
Hair Do Fajri Salon New
Bride's Attire Ivory Studio RTW
Event Styling & Decor Rangkai Rifienka
Invitation Peony Wedding Invitation
Bride's Attire Lace by Artkea
Pemandu Adat Mamie Hardo
Pemandu Adat GSE Ekayana
Bride's Attire Myrna Myura
Event Styling & Decor Azka Anggun Art
Others Indo Usher
Make Up Artist Reza Aru Make Up
Master of Ceremony Mamiek P
Souvenir Fine Souvenir
Pemandu Adat Inten Dewangga Official
Master of Ceremony Irfan Hakim
Master of Ceremony Veronika
Wedding Entertainment Kahitna
Wedding Entertainment All Star Music Entertainment
Others My Table Number
Invitation Icreation Card
Selalu ada cerita manis di balik pernikahan tiap pasangan. Seperti pasangan ini yang dijodohkan oleh sang sahabat dan kisahnya berakhir manis. Namun di setiap hubungan tentu saja ada permasalahan yang muncul, tapi hal itu tidak membuat mereka lantas mundur. Justru hal itu membuat mereka yakin untuk bersatu dan menyatukan cinta dalam acara yang mengusung beautiful Sundanese Theme pada pernikahan Kharisa & Radyan.
Cerita Cinta
Perjalanan cerita cinta kita bisa dikatakan unexpected sekali. Karena awalnya kami berdua dijodohkan oleh sang sahabat. Sahabat yang menjodohkan mereka adalah teman satu angkatan di fakultas kedokteran, yaitu Wizanty dan Ayuka. Dan Wizanty itu adalah adik kandung dari Radyan yang biasa kita panggil Abang. Dan sekarang ia pun sudah resmi menjadi suami Kharisa. Setiap tahun saat Wizanty berulang tahun, Kharisa selalu hadir dan bertemu dengan Radyan serta keluarganya. Kemudian pada bulan Desember 2021 Kharisa diundang ke acara ulang tahun di rumah Wizanty. Undangan ini sifatnya wajib hadir karena Ayuka sahabatnya ingin sekali menjodohkan Kharisa dengan abangnya Wizanty. Padahal waktu itu Kharisa statusnya sedang bekerja sebagai dokter umum di salah satu RSIA di Jakarta. Dan ia sedang ada jadwal jaga malam, tapi mau tak mau Kharisa harus menyempatkan datang ke sana terlebih dahulu sebelum memulai jaga malam di RS.
Akhirnya pada acara itu kita bertemu dan saling menyapa, well kita sebenarnya sudah saling mengenal. Pada hari itulah pertemuan pertama kali kita (yang sebenernya dahulu kita sudah pernah chat via line di tahun 2017 as simple as Radyan mengucapkan terima kasih karena ia sudah hadir ke acara sang adik). Akhirnya kami berdua terus berkomunikasi hingga jalan bersama. Walaupun sempat ragu karena sebuah pilihan menlanjutkan studi spesialis di luar kota dan harus berjauhan. Akhirnya Kharisana memilih menunda studinya dan menikah dengan Radyan. Waktu yang singkat pun benar-benar menjawab pertanyaan yang ada di kepala kita berdua. Apalagi dengan ekspektasi yang dimiliki saat akan menikah, permasalahan yang muncul pun adalah jalan kita untuk lebih mengenal sifat lain yang ada di pasangan. Diskusi maupun perdebatan yang ada justru makin memperkuat hubungan kita. Hingga akhirnya kita sampai di acara beautiful Sundanese theme pada pernikahan Kharisa & Radyan! We are so ready to conquer the world together!
Konsep Pernikahan
Persiapan acara lamaran hanya membutuhkan waktu sekitar kurang dari dua bulan, semuanya disiapkan dengan waktu serba singkat. Hal pertama yang Kharisa putuskan adalah mencari Wedding Organizer. Dan saat itu kami mempercayakan seluruh prosesi rangkaian acara pernikahan kita kepada DnD Wedding Organizer. Kami mengambil paket Wedding Planner dari mulai acara lamaran, pengajian, siraman, midodareni, akad nikah, hingga resepsi. Untuk konsep lamaran saat itu Kharisa menginginkan tema garden dengan nuansa bright color dan ada sentuhan ornamen kupu-kupu di bagian backdrop.
Keluarga besar Kharisa berasal dari suku Jawa, sedangkan keluarga Radyan merupakan perpaduan adat Sunda dan Mandailing. Uniknya, dari dulu Kharisa ingin sekali menggunakan siger Sunda saat menikah walau sempat bingung karena di budaya Jawa tidak memakai mahkota tersebut saat menikah. Bahkan saat itu ia belum tahu jodohnya siapa dan berasal darimana. Ternyata Allah mengabulkan doanya dan mempertemukan dengan Radyan yang memang berdarah Sunda. Kami sepakat ingin pernikahan ini berkonsep Jawa pada prosesi akad nikah. Untuk acara resepsi kami mengusung beautiful Sundanese theme pada Pernikahan Kharisa & Radyan yang disertai sentuhan modern pada dekorasinya.
Pemilihan Venue
Untuk pemilihan venue sendiri, pihak keluarga terutama kedua Papa kami, menyarankan untuk melangsungkan akad nikah di Masjid karena menikah ini merupakan salah satu bentuk ibadah. Lalu kita putuskan untuk melangsungkan akad nikah di Masjid Al-Bina GBK Senayan yang kemudian dilanjutkan dengan upacara adat panggih dipandu oleh Eyang Mamie Hardo. Masjid tersebut kami pilih karena lokasinya yang cukup strategis dan memiliki aula yang cukup besar. Dekorasi pada acara akad pun bertemakan modern Javanese with warm ambiance yang didominasi warna lilac, warna favorit dari Kharisana.
Sedangkan untuk acara resepsi, dilangsungkan di Grand Ballroom The Ritz Carlton Hotel Pacific Place. Karena keluarga kami sangat menghargai budaya dan adat istiadat, maka saat resepsi pun tak lupa kami awali dengan upacara mapag pengantin yang dipandu oleh sanggar Inten Dewangga Official. Untuk dekorasinya kami memilih konsep Sundanese with playful color of florals dan tak lupa sepasang burung merak yang saling berhadapan untuk menambah kesan pelaminan kami agar terlihat anggun, cantik, sekaligus gagah. Burung merak tersebut terinsipirasi dari motif batik yang kita kenakan saat resepsi dan sangat khas dengan nuansa Sunda yaitu, merak ngibing. Selain karena motifnya yang istimewa, motif merak ngibing sendiri memiliki makna keindahan, keharmonisan agar selalu rukun, damai dan penuh kegembiraan. Itu lah mengapa kami ingin menampilkan nuansa merak ngibing pada dekorasi di acara kami.
Pemilihan Make Up & Hair Do
Sejak dulu Kharisa selalu menyukai hasil riasan dari Kak Reza Azru. Maka saat acara akad nikah dan resepsi ia langsung yakin dan mempercayakan make up-nya kepada kak Reza.
“Jujur saja karena aku tidak biasa menggunakan make up, maka saat ditanya kak Reza ingin riasan seperti apa, aku langsung menjawab Kak Reza yang lebih mengerti riasan yang cocok untuk wajahku. Aku ingin terlihat manglingi dan yang penting look akad aku ingin tampil soft dan untuk look resepsi aku ingin tampilan bold”, ungkap Kharisa.
Hasilnya tentu sangat memuaskan dan riasannya begitu memesona. Sedangkan untuk tatanan rambut ia menyerahkan semuanya kepada sanggar adat, eyang Mamie Hardo untuk acara akad nikah dan team GSE Ekayana untuk resepsi.
Desainer Pilihan
Pada acara lamaran Kharisa memilih kebaya ready to wear dari delmora.amorareadytowear karena persiapan lamaran memang cukup singkat. Biasanya para designer tidak menyanggupi untuk membuat kebaya dalam waktu kurang dari 2 bulan. Maka ia putuskan untuk membeli kebaya ready to wear dan ternyata pun hasilnya sangat bagus dan cocok di badan Kharisana.
Untuk siraman kebaya warna lavender dengan model asimetris jadi pilihan yang sempurna. Sedangkan kebaya midodareni berpotongan kutu baru warna biru lengkap dengan angking dan disertai tulle menjuntai hingga lantai pada back detail nya sukses mencuri perhatian. Baik kebaya siraman maupun midodareni Kharisa mempercayakan pada Delmoraattire karena memang sudah beberapa kali membuat kebaya di sini dan hasilnya tidak pernah mengecewakan!
Busana Akad Nikah & Resepsi
Baik Kharisa, Radyan dan keluarga inti kami memutuskan untuk membuat baju akad nikah di Myrna Myura. Alasannya karena dari dulu Kharisa sangat kagum dengan hasil karya kak Myrna yang menurutnya desain kebaya yang dibuat sangat beragam dan memiliki keunikan tersendiri. Selain itu melihat kepribadian kak Myrna yang selalu seru di sosial media, membuat Kharisa semangat ingin bertemu dan berkonsultasi dengan kak Myrna. Untuk busana akad, ia dan Radyan memilih mengenakan warna broken white.
“Desain kebaya aku hanya request ke kak Myrna ingin ada slayer di bagian kedua tangan agar saat upacara panggih memberikan efek dramatis. Untuk rok batiknya kami memilih motif kain batik sidomukti dan full payet agar lebih terlihat motifnya”, ucap Kharisana.
Terakhir untuk busana resepsi yang mengusung Beautiful Sundanese Theme pada pernikahan Kharisa & Radyan kami membuatnya di Studioboh. Ini merupakan kali kedua Kharisana dan keluarganya merancang baju pernikahan di Studioboh, setelah tahun 2019 silam, keluarga Kharisana membuat baju acara akad pernikahan sang kakak di tempat yang sama. Awalnya jujur Kharisana belum terpikirkan untuk menentukan warna. Kemudian Mba Penny, sang designer Studioboh mengajaknya untuk memilih kain di Bindusamtani. Setibanya disana, ia langsung jatuh cinta dengan kain French lace warna sage green dan gold. Ia hanya meminta kepada mba Penny ingin kebaya dengan train yang besar dan megah selebihnya Kharisa serahkan kepada beliau untuk berkreasi. Bahkan beliau menambahkan bordir nama “Kharisa & Radyan” di lengan bawah kanan dan detail train yang membuat busana ini terasa lebih personal.
Prosesi Menjelang Pernikahan
Rangkaian acara pernikahan Kharisa dan Radyan diawali dengan pengajian di rumah masing-masing, lalu dilanjutkan dengan acara siraman. Untuk pihak wanita dilakukan prosesi siraman adat Jawa, dan Radyan prosesi siraman adat Sunda. Lalu malam harinya terdapat acara malam midodareni yang diawali dengan prosesi jonggolan dimana Radyan datang bersama dengan perwakilan keluarga besar sembari membawa seserahan yang berjumlah ganjil. Dilanjtkan dengan prosesi tantingan, setelah Radyan meminta restu, ini saatnya sang wanita memberikan jawaban untuk Radyan. Tentu saja Kharisa menerimanya namun sebelum menerima ajakan menikah dari Radyan, ia meminta syarat kepada sang Ayah untuk dibacakan catur wedha terlebih dahulu.
Setelah pembacaan catur wedha terakhir ditutup dengan silahturahmi antara kedua keluarga. Kemudian dilanjutkan pemberian kancing gelung yaitu busana untuk Radyan yang akan dikenakan saat akad nikah. Lalu keluarga pihak wanita memberikan angsul-angsul (tanda kasih) dari seserahan yang dibawa. Selama prosesi malam midodareni berlangsung, pihak wanita tidak diperbolehkan untuk keluar kamar dan bertemu Radyan karena masih dalam masa pingitan.
Foto Pre-wedding
Karena Kharisa suka sekali dengan kuda, jadi kami memutuskan untuk memilih tema berkuda untuk foto pre-wedding ini. Lokasi yang kami pilih pun langsung di stables dengan dua look, look pertama kasual dimana Kharisa mengenakan long dress warna beige bermotif floral dan Radyan mengenakan jaket coklat. Look kedua kami memutuskan untuk mengenakan tema monokrom yakni mengenakan blazer hitam dengan kemeja putih dan celana warna nude lengkap dengan sepatu boots.
Selain itu, kami juga melakukan foto studio dengan mengambil tema pengantin Mandailing. Mengapa Mandailing? Karena akad nikah sudah kami putuskan untuk memakai adat Jawa, resepsi memakai adat Sunda, maka agar semua adat kami gunakan jadi tema Mandailing kita gunakan saat foto pre-wedding. Untuk busana Mandailing kami pilih dari Sanggar Kayo yang pemiliknya adalah sahabat Kharisana sendiri.
Pernikahan Impian
Rajin-rajinlah browsing dan melakukan riset sebanyak mungkin dari internet, sosial media, ataupun survei langsung untuk mendapatkan inspirasi dream wedding kalian! Setelah mendapatkan konsep yang diinginkan, diskusikan dengan pasangan karena kunci utama dari keberhasilan pernikahan yaitu komunikasi. Perbedaan pendapat pasti akan terjadi, tapi jangan jadikan itu sebagai beban karena dari hal itu kalian akan bisa membuka pikiran dan mendapat ide baru.
“Aku sangat bersyukur selama mempersiapkan rangkaian prosesi pernikahan ini, Radyan sangat supportif dan membantu sehingga aku tidak merasa pusing sendiri selama mengurus prosesi rangkaian acara nikah kami”, ungkap Kharisa.
Selain mendiskusikan keinginan kita dengan pasangan, jangan lupa untuk memilih vendor-vendor terbaik versi kalian ya! Jelaskan dengan detail kepada mereka agar konsep dan ide yang sudah kalian miliki bisa terealisasikan dengan sempurna. Kami berdua begitu menyukai konsep klasik tradisional namun agar menambah keunikan kami menggabungkan unsur modern. Sehingga terciptalah resepsi yang indah dan memukau ini!
Untuk mewujudkan beautiful Sundanese Theme pada pernikahan Kharisa & Radyan, inilah top three vendor pilihan mereka:
Venema Pictures
Pemilihan vendor photography sangatlah penting, karena setelah acara selesai kita hanya bisa melihat dari hasil foto ataupun video dari vendor yang kita pilih. Sehingga vendor dokumentasi harus benar-benar sesuai dengan yang kita berdua sukai. Aku memilih Venema karena tone warna, angle, dan gaya foto yang mereka hasilkan sangat sesuai dengan seleraku. Selain itu, team Venema pun juga sangat professional. Mereka bisa menciptakan suasana fun untuk aku dan Radyan yang sangat kaku bila difoto haha.
Studioboh
Hasil kebaya yang dirancang oleh studioboh melebihi ekpektasiku! Kebaya tersebut bisa membuat aku terlihat lebih ramping, selain itu tanpa aku meminta Studioboh memberikan bordir berdetail nama aku dan Radyan di kebaya yang membuat busanaku menjadi lebih personal dan special.
Dnd Wedding Organizer
Salah satu point penting lainnya adalah pemilihan Wedding Organizer karena dengan adanya WO persiapan rangkaian acara pernikahan kita akan sangat terbantu. Dan tentunya karena ini adalah acara sekali seumur hidup wajar bila kita terkadang bingung dalam mempersiapkan acara namun dengan adanya WO semua jadi terarah dan terstruktur. Kami memilih DnD Wedding Organizer dan mengambil paket wedding planner karena testimoni dari teman. Kami sangat puas dengan pelayanan dari DnD Wedding Organizer. Mas Dhanny dan kak Dyna sangat professional serta rapi, terbuka untuk diajak berdiskusi juga sangat solutif. Yang paling penting mereka selalu fast respon saat kami membutuhkan dan selalu bisa mewujudkan permintaan kami yang banyak maunya hehe. Acara kita pun terlaksana dengan baik tanpa kendala berarti.
Stupa Caspea
Sedari dulu aku selalu memimpikan dekorasi pernikahan ku di-handle oleh Stupa Caspea. Aku dan Radyan hanya menyampaikan pada Stupa Caspea ingin bertemakan Sunda, disertai dengan sedikit sentuhan Jawa, dan Mandailing. Lalu terciptalah tema Sundanese with playful color of florals yang terinspirasi dari keraton Cirebon. Terdapat patung Loro Blonyo pada bagian pintu masuk untuk sentuhan adat Jawa, dan kain-kain ulos untuk sentuhan adat Mandailing. Kami sangat puas dengan hasil dekorasi dari Stupa Caspea.
Thanks to all vendor to make our journey more beautiful:
Lamaran:
Organizer: dndweddingorganizer
Photo & video: venemapictures
Attire: delmora.amorareadytowear
Decoration: desiskandarwedding
Hand bouquet: madameflorist
Tray seserahan: seserahan_by_rosearbor
Usher: my_usher
Venue: Grand Ballroom Hotel Mandarin Oriental Jakarta
MUA: lawralovefaith
Hairdo: fajrisalonnew
MC: mamiek.p_mc
Souvenir: theboostergift
Pengajian:
Organizer: dndweddingorganizer
Photo & video: venemapictures
Attire: ivory.studiortw
Decoration: rangkai_riefinka
Team sholawat: assyifa.teamsholawat
Invitation: peonyweddinginvitation
Siraman:
Organizer: dndweddingorganizer
Photo & video: venemapictures
Attire: delmoraattire & lacebyartkea
Decoration: rangkai_riefinka
Adat: mamiehardo
Midodareni:
Organizer: dndweddingorganizer
Photo & video: venemapictures
Attire: delmoraattire
Decoration: rangkai_riefinka
Adat: mamiehardo
Akad:
Organizer: dndweddingorganizer
Photo & video: venemapictures
Attire: myrnamyura
Decoration: azkaanggunart
Adat: mamiehardo
Mahar dan ring box: seserahan_by_rosearbor
Usher: indousher
MUA: rezaazrumakeup
MC: mamiek.p_mc
Souvenir: finesouvenir
Invitation: peonyweddinginvitation
Resepsi:
Organizer: dndweddingorganizer
Photo & video: venemapictures
Attire: studioboh
Decoration: stupacaspea
Adat: intendewangga.official
Accessories: gse_ekayana
Usher: indousher
MUA: rezaazrumakeup
MC: irfanhakim75 & veronika.twns
Music & entertainment: kahitna & allstarmusicentertainment
RSVP: mytablenumber
Souvenir: finesouvenir
Invitation: icreation_card