Biaya Pernikahan di Era New Normal

By Enya on under How To

Pandemi Covid-19 membuat banyak aturan berubah, termasuk aturan dalam menyelenggarakan acara yang sudah direncanakan sejak lama, dimana salah satunya adalah acara pernikahan. Banyak pasangan yang harus menunda acara pernikahannya karena pandemi, dan mungkin kamu adalah salah satunya. Sekarang, setelah kita sudah bisa kembali beraktivitas di era new normal, acara pernikahan juga sudah bisa kembali diadakan, lho. Jadi, kamu bisa mulai merencanakan acara pernikahan impian, tapi dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sesuai dengan anjuran pemerintah dan juga WHO.

Satu hal yang harus kamu pertimbangkan dengan baik dalam mempersiapkan pernikahan di era new normal adalah biayanya. Kemungkinan besar biaya yang kamu keluarkan akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan acara pernikahan yang normal. Tapi benarkah demikian? Atau jangan-jangan biayanya malah akan menjadi lebih mahal? Lalu hal lainnya yang juga perlu dipertimbangkan benar-benar adalah venue-nya, apakah sebaiknya dilakukan di KUA, rumah ibadah, di rumah, atau di gedung? Untuk membantu kamu menentukan pilihan yang terbaik, berikut The Bride Dept berikan ulasan lengkapnya.

Sebelum mulai menentukan biaya berdasarkan venue acara, ada beberapa pengeluaran utama yang tidak bisa dihilangkan dari daftar pengeluaran acara pernikahan yang akan digelar di era new normal, yaitu:

Baju pengantin dan baju seragam keluarga

Untuk item yang satu ini kamu bisa memilih apakah sebaiknya menjahit sendiri atau sebaiknya sewa saja. Dari segi biaya, sewa jauh lebih hemat dibandingkan dengan menjahit sendiri di butik kesayangan, walaupun menjahit baju pengantin sendiri akan lebih berkesan karena bisa kamu simpan untuk dijadikan kenang-kenangan nantinya. Biaya untuk ini biasanya berkisar antara Rp 3,000,000 – Rp 5,000,000.

MUA

Kamu pasti ingin tampil cantik kan di hari bahagiamu? Nah pemilihan MUA juga sebaiknya dilakukan dengan sangat hati-hati dengan mengikuti kata hatimu sehingga hasilnya akan maksimal. Tapi jangan lupa untuk tetap mempertimbangkan biayanya, ya. Biaya MUA umumnya tersedia mulai dari Rp 1,500,000.

Perlengkapan Protokol Kesehatan

Perlengkapan ini sudah menjadi kebutuhan wajib untuk acara pernikahan di era new normal. Perlengkapan seperti masker, face shield, hand sanitizer, thermo gun, dan desinfektan harus menjadi item utama dalam list pengeluaran. Biaya perlengkapan new normal: Rp 1,000,000.

Undangan

Di era new normal yang juga telah menjadi era digital ini, undangan pernikahan bisa kamu kirimkan secara online saja, baik melalui email atau aplikasi chatting online. Jadi, kamu cukup menyiapkan budget untuk desain undangannya saja, yang biasanya berkisar antara Rp 500,000 – Rp 1,000,000.

Cincin Kawin, Seserahan dan Mas Kawin

Ketiga item ini juga merupakan item wajib dan harus dipersiapkan dengan baik. Biasanya, item ini dipilih berdasarkan kesepakatan antara dua keluarga, keluargamu dan juga keluarga pasangan. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk ini biasanya berkisar antara Rp 3,000,000 – Rp 5,000,000.

Video dan Foto Dokumentasi

Sebagai sesuatu yang akan menjadi kenangan dari hari bahagia kamu dan pasangan, dokumentasi dalam bentuk foto dan video juga sebaiknya dilakukan oleh profesional. Jadi mungkin kamu bisa menyiapkan budget tersendiri untuk ini agar hasilnya tidak mengecewakan. Biaya dokumentasi: Rp 2,500,000.

Setelah budget untuk daftar di atas kamu siapkan, berikutnya kamu bisa mulai menentukan lokasi pernikahan yang paling bisa menjawab keinginan kamu dan juga pasangan. 

Menikah di KUA atau Tempat Ibadah

Menikah di KUA atau tempat ibadah sebenarnya tidak memerlukan biaya sewa resmi secara khusus. Tapi biasanya, kamu perlu menyiapkan budget untuk ‘biaya kebersihan’ dan memberikan cinderamata bagi para pengurus di tempat tersebut yang membantu kelangsungan acara pernikahanmu. Kamu juga tidak bisa mengundang terlalu banyak tamu jika menikah di KUA atau tempat ibadah, karena ruangan yang ada biasanya terbatas dan memang tidak diperuntukkan untuk penyelenggaraan acara-acara besar. 

Berikut gambaran biaya untuk menikah di KUA atau tempat ibadah:

    • Uang kebersihan: Rp 500,000 – Rp 1,000,000
    • Biaya penghulu dan administrasi: Rp 1,000,000
    • Katering: Rp 150,000/orang
    • Souvenir: Rp 50,000/orang

Menikah di Rumah

Dengan menggelar acara pernikahan di rumah, kamu bisa mengundang lebih banyak orang dan lebih bebas untuk mengatur waktunya. Mengingat kita masih ada di masa pandemi, ada baiknya tamu diatur berdasarkan waktu jadi mereka bisa datang secara bergiliran dan kamu tetap bisa menjaga agar tidak ada kerumunan di acaramu. Berikut gambaran biaya untuk melangsungkan acara pernikahan di rumah:

    • Biaya tenaga untuk persiapan, bersih-bersih, mengatur parkiran kendaraan tamu, dll: Rp 1,500,000
    • Katering: Rp 150,000/orang
    • Souvenir: Rp 50,000/orang

Menikah di Gedung

Ingin tetap menggelar acara pernikahan di gedung? Bisa kok, namun biasanya aturan protokol kesehatan yang diterapkan lebih ketat, seperti :

    • Kapasitas ruangan yang dibatasi menjadi sekitar 50% dari kapasitas normal
    • Acara dibagi dalam beberapa sesi dan durasi acara pun biasanya lebih panjang
    • Tidak bisa dilakukan secara prasmanan dan diharuskan untuk dilakukan dalam format round table
    • Sesi foto diatur dengan antrian yang ketat sehingga tidak bergerombol

Saat ini banyak Wedding Organizer yang menawarkan paket pernikahan new normal di gedung pertemuan atau hotel. Seperti paket pernikahan umumnya, layanan yang diberikan pun biasanya sudah lengkap dan mencakup semua kebutuhan protokol kesehatan yang ketat. 

Gimana? Masih bingung tentang gambaran biaya pernikahan di era new normal? Semoga artikel ini bisa memberikan kamu sedikit gambaran dan membantu kamu dalam merencanakan pernikahan impianmu, ya.