Wedding Exhibition adalah salah satu acara yang wajib dikunjungi oleh brides-to-be. Biasanya wedding exhibition diadakan di hall besar dan dipadati oleh ratusan vendor yang menawarkan jasanya. Akan tetapi pada tanggal 28-30 November kemarin, ada yang berbeda dengan wedding exhibition di Jalan Kertanegara 37. Wiki Lee Photography dan The Big Films berkolaborasi dengan Airy Designs, Peony Wedding Invitation, Peaches Pinkish, Red Ribbon Gift, dan Timothy Cake untuk membuat Mini Wedding Exhibition bertema Black Friday Open House.
Nama Black Friday Open House digunakan karena terinspirasi oleh sebuah event di Amerika Serikat di mana toko-toko melakukan diskon besar-besaran sesudah perayaan Thanksgiving. Pada acara Open House in juga, para vendor yang berpartisipasi memberikan penawaran khusus untuk para tamu undangan yang datang.
Meskipun tidak menghadirkan ratusan vendor seperti wedding exhibition lainnya, tetapi acara yang berlangsung selama 3 hari ini bisa dikatakan sukses karena para calon pengantin yang datang merasa puas dan senang. Nita Wibowo, salah satu bride-to-be yang sedang mencari inspirasi, mengatakan bahwa acara ini suasananya sangat homey, tidak memusingkan karena terlalu banyak vendor dan vendor yang hadir pun sangat membantu dan meluangkan waktunya untuk berbicara dengan para tamu.
Hal lainnya yang unik dari Mini Wedding Exhibition ini adalah adanya Talk Show di hari terakhir. Talkshow tersebut dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama adalah mengenai “Top Wedding Décor Trends in 2015” oleh Fradhea dari Airy Designs. Sedangkan sesi kedua adalah mengenai “Insider’s Tips to Perfect Pre-wedding Photography” bersama Wiki Lee dan Ilona Lee.
Fradhea dari Airy Designs mengatakan akan ada 5 trend dekorasi pernikahan di tahun depan yaitu:
- Eliminating Corners
- Broadway Wedding
- Gorgeous Hanging Details
- Bold Colors
- Traditional Luxury
Sedangkan di sesi talk show ini, Wiki dan Ilona berbagi tips dalam sesi pemotretan pre-wedding. Setelah menjalani bisnis ini selama lebih dari 10 tahun, Wiki dan Ilona sering mendapati bahwa akhirnya pasangan tersebut tidak menikmati sesi pemotretan tersebut. Menurut Wiki dan Ilona, pre-wedding seharusnya dijalankan dengan santai dan senang oleh kedua pasangan. Jangan dianggap sebagai beban dan seperti pekerjaan. Oleh karena itu menjaga mood sangatlah penting. Mood yang bagus akan menghasilkan foto yang bagus pula. Oleh karena itu mood board harus ditentukan terlebih dahulu sebelum menentukan tujuan dan tema dari foto pre-wedding ini. “We want them to experience the process,” ungkap Wiki.
Selain itu, Wiki dan Ilona juga menulis sebuah artikel yang berisi Dos and Don’ts untuk para pasangan yang ingin melakukan pre-wedding photoshoot. Menarik dan sangat informatif ya untuk pasangan yang mau melakukan pemotretan prewedding! Kalau kamu ingin membaca artikel tersebut, silakan langsung menuju ke website Wiki Lee untuk men-download nya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan adanya Inspirare Me yang membawakan alunan lagu dengan akustik yang membuat suasana Mini Wedding Exhbition ini terasa lebih menyenangkan dan homey. It was definitely a weekend to remember! We can’t wait to have another wedding exhibition for you guys!