Bohemian Style Wedding at Hotel Mulia Jakarta

By Friska R. on under The Wedding

Style Guide

Style

International

Venue

Hotel

Colors

Vendor That Make This Happened

Wedding Reception

Venue Hotel Mulia Jakarta

Photography Why Moments

Event Styling & Decor Lotus Decoration

Lighting Lumens Indo

Bride's Attire Bramanta Wijaya

Make Up Artist Marlene Hariman

Groom's Attire Wong Hang

Invitation Imaji Creative House

Wedding Entertainment Fabioulous Band

Wedding Organizer Big Enterprise

Dhitry dan Hendy sudah mengenal satu sama lain sejak mereka sama-masa masih berkuliah di Melbourne. Mereka berpacaran sekitar kurang lebih 9 tahun dan memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada May 2015.

“Total waktu persiapan dari aku lamaran sampai hari pernikahan adalah 7 bulan. Aku memang termasuk lumayan lucky karena kebanyakan dari teman-temanku mempersiapkan dari 1 tahun sebelum, bahkan lebih. Tetapi aku bersyukur banget karena aku bisa mendapatkan gedung dengan mudah, jadwal gereja juga tidak terlalu susah,” jelas Dhitry.

Pernikahan Dhitry ini pun bisa dibilang cukup unik karena diadakan beberapa kali di berbagai tempat di Indonesia. Hal itu dikarenakan banyaknya keluarga yang tersebar di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, ia sering bercanda bahwa pernikahan ia ini diadakan selama 1 bulan lamanya! Namun memang puncak dari perayaan tersebut diadakan di Hotel Mulia, Jakarta.

Sehari sebelum pemberkatan pernikahan dan resepsi, Dhitry melakukan upacara sungkeman dan midodareni. Acara ini sungguh berkesan bagi Dhitry karena ia dapat menjalani tradisi keluarganya, yaitu adat Jawa Tengah. Tidak hanya itu, ia merasa kedua upacara ini memiliki makna yang sangat dalam karena di sana ia meminta doa restu dari kedua orang tuanya.

Untuk acara pemberkatan di gereja, ia secara khusus memilih Gereja Katolik Santo Stefanus Cilandak. Gereja ini memang memiliki arti yang sangat spesial bagi Dhitry karena gereja ini merupakan tempat ia dibaptis dan juga gereja semasa kecilnya, sehingga tempat ini memiliki nilai sentimental tersendiri.

“Pada dasarnya saya tidak terlalu suka dengan pesta yang terlalu kaku bagaikan putri kerajaan haha. Jadi saya memilih konsep Bohemian yang romantis, indah, dreamy, tetapi bisa santai. Semuanya pun sangat cocok dengan personality saya yang santai dan tidak suka yang terlalu heboh, jadi konsep ini pun serba natural,” ungkap Dhitry mengenai konsep resepsi pernikahannya.

Dhitry juga menyesuaikan gaun pengantinnya dengan konsep Bohemian yang sudah dipilihnya. Ia memilih Bramanta Wijaya karena mereka memiliki pendapat yang sama mengenai wedding dress, yaitu romantis tetapi unik dan tidak ketinggalan zaman. Hasil akhir dari gaun Dhitry pun sangatlah cantik karena modelnya yang sedikit loose. Ternyata hal tersebut dikarenakan ia ingin memiliki sesi mingling di resepsi pernikahannya, sehingga gaun tersebut dirancang agar ia mudah bergerak.

Sedari awal Dhitry dan Hendy memang menginginkan adanya sesi mingling karena ia ingin berbaur untuk menyapa para tamu yang sudah menyempatkan untuk hadir. Tetapi Dhitry mengakui bahwa sesi mingling ini tidak bisa dilakukan apabila undangannya terlalu banyak.”Walaupun undanganku tidak terlalu banyak tapi aku tetap merasa kelimpungan karena sering ditarik untuk foto sana dan sini. Nah kuncinya adalah Wedding Organizer yang selalu siap membantuk kita untuk membatasi waktu untuk berfoto dan mengobrol dengan tamu,” tambah Dhitry lagi.

Overall, Dhitry sangat menyukai pesta pernikahannya karena seperti apa yang ia bayangkan. Memang masalah akan timbul ketika masa-masa persiapan, seperti ide-ide dari keluarga yang tidak sejalan dengan kemauan calon pengantin. Selain itu, Dhitry menyarankan kepada brides-to-be untuk plan ahead.

Dhitry mengaku bahwa ia sempat stress dalam memilih vendor. Oleh karena itu, mengetahui jumlah budget di awal juga sangatlah penting karena itu yang mendasari pemilihan vendor. Ia juga menyarankan untuk menanyakan harga-harga vendor sebelum deal dengan venue.

Top 3 Vendor rekomendasi Dhitry:

1. Marlene Hariman

Dari awal, saya memang sudah memiliki impian untuk dirias oleh Marlene di hari pernikahan saya karena saya suka dengan style-nya yang natural. Marlene is the perfect person to give you a natural look yet tetap cantik. Selain itu, saya memang kurang suka dengan makeup yang merubah muka dan Marlene memang ahli dalam memoles wajah cewek-cewek. Polesan makeup Marlene pun harus sekali, jadi walaupun makeup-nya strong, sisi naturalnya masih menonjol karena base-nya yang halus.

2. Big Enterprise (Mas Bigson dan Team)

Mas Bigson adalah orang yang fun to work with! Kayaknya untuk masalah wedding kita harus memilih orang yang fun karena wedding preparation can be stressful. Jadi dikeliling oleh orang-orang yang fun sangat membantu! Mas Bigson dan keseluruhan team-nya bisa membuat suasana menjadi tenang dan selalu memberikan nasehat yang diplomatis.

3. Lotus Decoration

Ko Yu Cien juga orang yang sangat menyenangkan, jadi setiap saya meeting dengan dia untuk mempersiapkan wedding decor, saya tidak pernah merasa stress. Sama seperti Mas Bigson, Ko Yu Cien bisa mengerti apa yg kita inginkan dalam decor. Selain itu, kreasi Ko Yu Cien pun sudah tidak bisa dipungkiri memang selalu bagus dan very detailed.

4. Fabioulous Band

Saya tidak menginginkan lagu-lagu yang biasa dimainkan di wedding dimainkan di wedding saya, seperti lagu-lagu romantis dan cengeng hehehe. Karena saya mau suasana yang fun dan santai, saya meminta band untuk memainkan lagu-lagu yang lebih santai seperti jazz, funk, classic disco, dan juga lagu dance. Fabioulous Band ini menyanggupi semua itu. Sebelumnya saya memang sudah memberikan list lagu yang ingin saya dengar dan mereka memainkan semua lagu itu.

5. Imaji Creative House

“Mereka dapat merealisasikan undangan konsep bohemian yg tidak biasa namun tetap cantik.”