Ditto Aditya, The Photographer behind Andien’s Wedding

By Friska R. on under How To

the bride dept wedding pernikahan andien ippe pine forest bandung

Walaupun pernikahan Andien dan Ippe sudah berlangsung lebih dari satu minggu yang lalu, tetapi rasanya kami masih belum bisa move on. Pernikahan yang indah tersebut memang selalu memberikan sebuah kesan tersendiri. Banyak sekali momen-momen indah yang berhasil di-capture di sana. Hari ini, kami akan mengulas obrolan kami bersama Mas Ditto Aditya, salah satu fotografer yang sudah dipilih Andien untuk mengabadikan momen indahnya tersebut.

Pengalaman Mas Ditto sudah malang melintang di dunia wedding photographer. Beliau pun merupakan pemilik dari The Portrait Photography dan kebetulan partner-nya adalah Mas Ippe, suami dari Andien. Dari perbincangan kami, Mas Ditto mengaku bahwa style dari The Portrait Photography adalah candid and emotive. Emotive style adalah mengabadikan momen-momen yang bersifat emotional dan tentu saja harus di-capture secara candid.

Pada pernikahan Mas Ippe dan Andien ini, Mas Ditto pun merasa tugasnya sebagai fotografer lebih mudah dibandingkan dari pernikahan-pernikahan lainnya. Hal itu dikarenakan mereka sudah saling mengenal satu sama lain dan rasa canggung dalam mengarahkan gaya pun sudah tidak ada. Malahan Mas Ditto sempat menyuruh Mas Ippe untuk memotret di pernikahannya sendiri! Hihi seru ya!

Ketika ditanya apa yang menjadi challenge dalam memotret pernikahan ini, Mas Ditto menjawabnya dengan makanan enak dan suasana hujan! Memang kombinasi kedua hal tersebut terkadang berbahaya ya haha! Tetapi Mas Ditto pun mengaku bahwa ia pertama kalinya menitikkan air mata ketika memotret pernikahan karena suasana yang memang sangat sakral dan menyentuh.

Andien memang sengaja memilih beberapa fotografer dalam mengabadikan hari bahagianya ini. Hal itu tentu saja membuat fokus pengantin akan terbagi kepada beberapa fotografer. Akan tetapi hal itu bukanlah menjadi suatu kendala terhadap Mas Ditto karena ia merasa di saat ini ia bisa belajar lebih banyak dari fotografer-fotografer handal, seperti Anton Ismael. Ia pun mengaku memperoleh wawasan dan sudut pandang baru mengenai wedding photography.

Untuk menutup pembicaraan kami dengan Mas Ditto, ia pun memberikan saran kepada brides-to-be yang ingin menikah dengan konsep outdoor wedding untuk memilih bulan yang bukan musim penghujan seperti Mei sampai akhir Agustus. Tetapi apabila pengantin tetap ingin memilih masa-masa musim hujan, maka sediakanlah payung yang buaaanyaaak.