Sharing cerita di social media memang seru. Mulai dari cerita keseharian, posting makanan yang unik atau kisah liburan. Melihat respon orang-orang yang suka dengan foto dan cerita rasanya kita jadi ikut senang. Apalagi menjelang masa pernikahan dan setelahnya, begitu banyak kisah dan cerita yang ingin kita bagi pada follower kita di social media. Cerita bagaimana kita dilamar oleh sang kekasih, review vendor, hebohnya persiapan sampai kepada tegangnya saat akad nikah atau pemberkatan. Kamu bebas memposting cerita apapun tentang pernikahan kamu namun setidaknya ada 5 hal yang bisa kamu perhatikan, antara lain :
1. Jangan Mengumbar Drama
Kita semua tahu bahwa masa-masa persiapan pernikahan penuh dengan drama. Akan tetapi alangkah baiknya apabila drama tersebut disimpan rapat-rapat dan tidak diumbar di social media. Karena selain tidak ada manfaatnya, belum tentu orang yang melihat menaruh simpati kepada drama yang kita alami. Jangan-jangan malah menjadi pembicaraan banyak orang. Tidak mau kan, brides?
2. Berikan Inspirasi Bukan Intimidasi
Selalu berikan informasi yang menginspirasi para brides to be lainnya ketika bercerita tentang pernikahan. Hindari kata-kata yang mengintimidasi orang lain, seakan – akan hanya konsep dan tema pernikahan kamu yang paling baik. Jangan mengkritik pernikahan mereka yang mengundang ribuan tamu ketika kamu memiliih konsep intimate wedding. Jangan pula mencibir mereka yang memilih mengenakan sneakers dipadu dengan wedding dress saat kamu kuat mengenakan heels setinggi 15 cm.
3. Siap Dengan Komentar Follower
Saat kamu upload foto dan cerita ke social media pastikan kamu akan siap dan terima dengan komentar – komentar dari followers baik yang kamu kenal atau tidak. Komentar tersebut bisa menyenangkan namun bisa pula tidak enak dibaca. Tidak perlu ketus dan pusing sendiri membaca dan memikirikan komentar yang tidak kamu inginkan. Ketika komentar dari followers sudah saat mengganggu kamu sebaiknya membatasi postingan atau menggembok social media kamu. Lakukan apa yang membuat kamu bahagia saja karena brides to be harus selalu tersenyum kan.
4. Atur Waktu
Agar postingan kamu bisa dilihat banyak orang pastikan kamu share pada waktu yang tepat. Biasanya banyak orang membuka social media pada jam 7-8 pagi saat perjalanan ke kantor apabila ia tidak menyetir, jam 12-1 siang saat istirahat kantor atau jam 9-10 malam saat bersiap akan tidur. Selain waktu memposting, kamu juga harus pastikan agar tidak memposting terlalu sering sampai tidak ada jeda karena orang lain bisa menjadi bosan dan jenuh.
5. Siapkan Hashtag
Selain mengatur waktu, ada cara lain agar postingan kamu dibaca banyak orang. Buatlah hashtag yang menarik agar brides to be yang sedang mencari informasi bisa mampir ke social media kamu. Jangan lupa sertakan hashtag #thebridedept atau tag The Bride Dept, siapa tahu cerita kamu terpilih untuk di-feature di The Bride Dept.
Selamat menginspirasi brides!