Vendor That Make This Happened
Venue Akad Nikah at Pand'or, Wijaya Jakarta
Venue Holy Matrimony at Gereja Santa Perawan Maria Ratu, Blok S Jakarta
Venue Reception at Sofia, The Gunawarman Jakarta
Event Styling & Decor Akad Nikah & Holy Matrimony by Alva Florist
Event Styling & Decor Reception by Papertree Decor
Photography Dua Ritme
Photography Nareend
Photography Hakim Satriyo
Videography Morden
Make Up Artist Anpa Suha
Hair Do Ade Ragil
Wedding Entertainment Choir by Voice of Great Moments
Wedding Entertainment Band by The Soulful
Wedding Entertainment DJ by Barry
Guida dan Gion pertama kali berkenalan karena bantuan dari salah satu teman mereka yang bernama Kara. Kala itu Gion memang sengaja meminta bantuan Kara untuk dikenalkan kepada Guida setelah Gion melihat salah satu postingan foto Kara di Path saat sedang bersama Guida. Berawal dari timbulnya rasa tertarik karena melihat foto Guida, akhirnya dengan bantuan Kara, Gion pun bertemu dengan Guida secara langsung dan berkenalan, tepat disaat mereka berdua sama-sama sudah single selama kurang lebih satu tahun.
Setelah perkenalan itu Guida dan Gion semakin intens berkomunikasi dan menemukan banyak kecocokan. Itulah yang kemudian membuat hubungan mereka semakin dekat satu sama lain, sampai akhirnya memutuskan untuk pacaran. Satu tahun menjalani hubungan tanpa ada rintangan yang berarti, mereka harus berpisah karena kedua orang tua mereka mengharuskan mereka untuk berpisah. Perpisahan yang bukan disebabkan oleh keinginan mereka sendiri itu harus dijalani karena ada perbedaan diantara mereka yang tidak mungkin untuk dihindari, yaitu perbedaan keyakinan.
Tapi mungkin benar apa kata pepatah yang mengatakan kalau yang namanya jodoh tidak akan kemana, karena setelah delapan bulan berpisah, mereka tidak bisa menghilangkan perasaan sayang diantara mereka berdua, yang akhirnya membuat Guida dan Gion kembali bersama. Keyakinan dan keinginan yang kuat untuk bisa bersama jugalah yang akhirnya berhasil meyakinkan kedua orang tua mereka bahwa perbedaan keyakinan bukanlah hambatan bagi Guida dan Gion untuk bisa menjalani hidup bersama. Tidak lama berselang, Guida dan Gion pun menyelenggarakan acara tunangan, dan baru-baru ini mereka juga telah melangsungkan acara pernikahan.
Guida dan Gion menyelenggarakan acara pernikahan mereka dengan menggelar tiga acara dengan konsep dan lokasi yang berbeda, namun saling berdekatan, karena ketiganya digelar di hari yang sama sehingga lebih mudah untuk mereka mengatur waktu. Untuk prosesi akad nikah Guida memilih tema Hangat dan Intimate dengan mengundang tamu yang tidak terlalu banyak, hanya sekitar 60 tamu saja. Pand’or sengaja dipilih Guida sebagai venue akad nikah karena tempatnya cantik, strategis, dan memiliki dekorasi yang sesuai dengan tema yang diangkat.
Dekorasi kayu khas Pand’or dipadukan dengan tambahan dekorasi bernuansa deep red membuat suasana menjadi semakin berkesan hangat dan intimate. Busana keluarga untuk acara akad nikah juga didesain khusus menggunakan kain berwarna cream yang terlihat sangat kontras namun serasi dengan warna kayu dan dekorasi ruangan yang mengangkat warna deep red.
Untuk acara di gereja, Guida menggunakan warna putih dengan rangkaian bunga Calla Lily yang sangat cantik sebagai dekorasi tambahan. Untuk acara pemberkatan, Guida juga mengenakan busana dan veil dengan warna yang senada. Sedangkan untuk acara resepsi, Guida mengangkat tema 1920s Glam dan memilih Sofia Gunawarman sebagai venue-nya. Sofia Gunawarman sudah memiliki dekorasi yang menggambarkan suasana khas The Great Gatsby dengan kombinasi warna emas, silver, hitam dan putih, yang dipercantik dengan tambahan aksen bulu-bulu putih yang merupakan ciri khas fashion di tahun 1920.
“Mulai dari acara akad sampai resepsi, semuanya sangat berkesan bagi kami. Rasanya kami mendapat berkah yang berlipat-lipat dan kami merasa sangat beruntung bisa merasakan the best ceremonies of both religions. Saya yang Nasrani dapat merasakan ijab kabul begitu juga sebaliknya, suami yang muslim dapat menjalankan prosesi pemberkatan dengan antusias,” cerita Guida. Namun ada satu momen yang menurut Guida paling berkesan, yaitu momen saat Pastur Gereja Guida secara khusus mengundang Ustadz yang sudah senior untuk berkhotbah di Gereja. “Semua pihak yang hadir saat ini merasakan momen yang luar biasa, sampai menjadi viral di Group WhatsApp. Kedamaian dan sukacita sangat kuat terasa di acara pemberkatan pernikahan kami yang membuatnya tidak akan pernah kami lupakan,” ujar Guida.
Selama menjalankan proses persiapan, Guida mengaku satu-satunya tantangan yang ia rasakan adalah jarak, karena saat ia melakukan persiapan acara pernikahan, Gion sedang berada di Malaysia untuk bekerja. Seluruh persiapan diakukan sendiri oleh Guida dengan bantuan para bridesmaids. “Bersyukur komunikasi saya dan Gian lancar, dan semua persiapan berjalan dengan sangat baik,” tambah Guida.
Top 3 vendor pilihan Guida:
- Anpa Suha: “My dream makeup artist, dan kebetulan saya merasa sangat cocok dengan make-upnya. Kak Anpa pun memiliki personality yang sangat baik.”
- Morden: “Proses kerja mereka sangat profesional. Kami di-handle oleh Dody Lim sebagai Director. Hasil Video-nya sangat memuaskan dan terkesan natural.”
- Papertree décor: “Yang selalu memberikan lebih dari yang kami harapkan, suasana party the Great Gatsby kami menjadi lebih spesial dan suasana-nya sangat terasa.”
Guida juga memberikan tips buat kamu yang sedang mempersiapkan acara pernikahan:
“Coba untuk lebih involve dan detail dalam setiap proses persiapan (jangan terlalu ‘terserah’). Acara pernikahan yang mencerminkan kepribadian pasangan akan lebih terasa akrab, dekat, dan meninggalkan kesan mendalam di hati para tamu yang datang.”