Umur The Bride Dept sudah hampir 1 tahun dan tentu saja sudah banyak sekali pengantin-pengantin yang sudah dimuat ceritanya di www.thebridedept.com. Hal itu juga berarti bahwa sudah semakin banyak acara pernikahan dan lamaran inspiratif yang pernah kami muat. Beberapa bulan terakhir, kami sering mendapatkan email dari pembaca The Bride Dept mengenai cara agar acara pernikahan atau lamarannya dapat dimuat di The Bride Dept. Maka hari ini, kami pun akan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui artikel How to Get Featured on The Bride Dept.
Hal yang pertama yang harus kamu lakukan agar team The Bride Dept tahu mengenai acara kamu adalah men-submit cerita kamu melalui feature “Submit Your Story”. Di sini kamu dapat mengisi sebuah form mengenai data-data kamu dan informasi singkat mengenai pernikahan atau lamaran kamu. Untuk memberikan sedikit gambaran kepada team The Bride Dept, maka kamu harus meng-upload beberapa foto dari acara pernikahan atau lamaran kamu.
Pertanyaan yang paling sering kami dapatkan adalah, “Kok form-nya tidak muncul ya? Kenapa hanya ada kalimat-kalimat narasi saja?” Nah, ketika hal tersebut muncul di layar laptop atau smartphone kamu, berarti kamu belum mendaftarkan diri ke www.thebridedept.com. Oleh karena itu, sebaiknya daftarkan diri kamu dulu ya brides agar cerita kamu dapat dibaca oleh team The Bride Dept.
Setelah kamu men-submit cerita kamu, maka proses selanjutnya adalah tahap seleksi oleh The Bride Dept. Team editorial The Bride Dept akan melihat berdasarkan kriteria-kriteria sebagai berikut:
1. Informasi Pribadi
Di sini kamu diwajibkan untuk mengisi nama kamu dan pasangan. Sebaiknya kamu juga menyertakan nama panggilan kamu ya!
2. Kualitas foto
Salah satu faktor yang menentukan bahwa cerita kamu dimuat atau tidak adalah berdasarkan kualitas foto yang kamu upload pada fitur Submit Your Story. Beberapa kali kami mendapatkan submission dengan kualitas foto yang kurang bagus, padahal pasangan tersebut memiliki cerita yang unik. Nah, ngga mau kan cerita kamu tidak jadi diliput hanya karena kualitas foto yang tidak bagus? So, make sure kalau kamu mengirimkan foto dengan kualitas yang baik ya! Size yang kami rekomendasikan adalah sekitar 500 kb.
3. Jenis foto
The Bride Dept memang sedikit rewel dengan jenis foto yang kamu upload karena kami percaya bahwa inspirasi dapat muncul dari foto-foto tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu mengirimkan foto yang bewarna dan juga beragam. Pada feature Submit Your Story, kamu dapat mengupload 5 buah foto, maka kami menyarankan kamu untuk mengirimkan foto kalian berdua, detail dekorasi, detail kebaya, pelaminan, atau detail unik lainnya.
4. Keunikan cerita
Every couple have every different story. Jadi kamu tidak udah malu untuk menceritakan cerita kamu dan pasangan. Di sini, kami juga meminta kamu untuk menceritakan secara singkat mengenai pernikahan kamu, seperti sumber inspirasi, tantangan terbesar dalam segala persiapannya, dan bahkan momen-momen paling berkesan di acara kamu.
5. Kelengkapan vendor
Team The Bride Dept sangat menghargai semua vendor yang terlibat dalam menyukseskan acara kamu, maka kami menyarankan kamu untuk menuliskan nama jelas semua vendor yang kamu gunakan pada acara kamu. Tujuannya adalah agar kami dapat memberikan credit kepada vendor-vendor tersebut apabila cerita kamu dimuat. Jika kamu menggunakan 2 vendor fotografi, maka sebaiknya kamu menyatakan di awal mengenai foto dari vendor manakah yang ingin kamu gunakan di artikel.
Apa yang harus kamu lakukan setelah kamu men-submit cerita kamu?
Team editorial The Bride Dept menerima banyak sekali submission setiap harinya dan kami juga harus melakukan proses seleksi agar cerita yang dimuat nantinya bisa sesuai dengan standard dari The Bride Dept sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menunggu hingga team kami mengontak kamu. Biasanya kami akan menghubungi kamu 3-5 hari setelah kamu memasukkan cerita kamu.
Semoga artikel ini menjawab pertanyaan kamu ya brides! So submit your story here now and get a chance to be featured by The Bride Dept!