Umumnya, pernikahan adat Sumatera memfokuskan tampilan hiasan pada bagian kepala seperti suntiang yang merupakan khas dari adat Minangkabau. Warna yang digunakan pada pernikahan adat Sumatera paling banyak berwarna merah marun dan hitam. Namun, jika kamu ingin berkreasi dengan warna-warna terang lain seperti kuning, hijau atau bahkan warna-warna soft seperti biru muda dan pastel, tentu akan menjadikan hasil yang unik dan elegan. Simak inspirasi dari beberapa pernikahan adat Sumatera dengan design busana yang anggun dan menawan.
1. Adat Minang (Sumatera Barat)
Pernikahan adat Minangkabau yang umumnya mengambil tema warna merah marun dan hitam dapat digantikan dengan perpaduan antara warna biru tua dan emas. Kesan klasik dan elegan akan terasa dari dua warna ini
2. Adat Lampung
Beralih ke pernikahan adat Lampung yang masih mengambil tema biru sebagai warna dominan. Pemilihan warna biru disini memiliki tone yang lebih muda dari inspirasi pernikahan sebelumnya, meski begitu tidak menghilangkan kesan elegan karna berpadu dengan warna soft seperti ungu, putih dan krem.
3. Adat Batak Karo (Sumatera Utara)
Pernikahan khas suku Karo dari Sumatera Utara yang mengambil warna dominan merah ini memiliki keunikan tersendiri. Hiasan pada bagian kepala didominasi warna merah dan diberi sentuhan emas dan oranye. Warna merah yang cenderung pada tone muda berpadu dengan kedua warna terang akan menghasilkan suasana yang semarak nan menawan.
4. Adat Palembang (Sumatera Selatan)
Menuju ke Sumatera Selatan tepatnya dari dari Palembang, mari kita lihat inspirasi busana yang mengambil warna silver dan emas. Warna silver menjadi dominan di busana ini berbeda dengan inspirasi-inspirasi sebelumnya yang berwarna terang. Hiasan kepala pun turut menggunakan warna silver alih-alih emas.
5. Adat Batak Mandailing (Sumatera Utara)
Pernikahan yang mengusung adat Tapanuli Selatan ini menggunakan warna soft pastel yaitu coklat muda dan pink berpadu dengan sedikit warna emas serta hitam. Seperti inspirasi sebelumnya, kamu dapat berkreasi dengan warna dengan tidak selalu memadukan warna hitam atau merah maroon.
6. Adat Batak Toba
Berkreasi dengan warna netral seperti putih akan memberi kesan sakral dan elegan dalam pernikahanmu, seperti pernikahan khas suku Batak ini. Hiasan pada bagian kepala berwarna merah dan emas serta diberi hiasan bunga untuk pengantin ini membuat kesan agung nan meriah.
7. Adat Aceh
Inspirasi terakhir datang dari adat Aceh, yang khas dengan hiasan kepala yang dikenakan pengantin ini. Warna soft seperti ivory dan pastel yang mendominasi akan memberi kesan cerah dan meriah di hari bahagiamu!