Vendor That Make This Happened
Akad Nikah
Venue Gran Mahakam Hotel
Event Styling & Decor Stupacaspea
Photography Speculo
Photography Fotologue
Make Up Artist Paes by Ambarpaes
Bride's Attire Andhita Siswandi
Catering Gran Mahakam Hotel
Wedding Shoes Bride Series
Beauty Preparation Nail Art by Sugarlash
Others Bridal Robe by Robe.bit
Others Softlens by Eyelovin
Jewellery & Accessories Jewelleryanda
Wedding Organizer Chandani Weddings
Wedding Reception
Venue Gran Mahakam Hotel
Event Styling & Decor Stupacaspea
Photography Fotologue
Make Up Artist Victoria Makeup Atelier
Hair Do Victoria Makeup Atelier
Bride's Attire YCL
Groom's Attire Wong Hang Tailor
Catering Gran Mahakam Hotel
Hand Bouquet Bloomingle
Others Groom's Shoes by Mario
Beauty Preparation Nail Art by Sugarlash
Others Bridal Robe by Robe.bit
Others Softlens by Eyelovin
Jewellery & Accessories Jewelleryanda
Wedding Organizer Chandani Weddings
Wedding Entertainment Terrence and Friends
Sebelumnya sudah banyak cerita-cerita pernikahan di The Bride Dept yang dimulai dari cinta pada pandangan pertama, Kenji dan Fitri ini salah satunya. Awalnya, Kenji memang sudah pernah melihat Fitri pada video clip band Numata pada tahun 2006 silam namun belum pernah punya kesempatan untuk bertemu langsung sampai akhirnya pada tahun 2011 lalu, salah satu sahabat keduanya yang menikah, yaitu Kunti dan Tandon yang notabene merupakan mak comblang mereka berdua.
Sejak pertemuan di pernikahan Kunti dan Tandon tahun 2011 silam, Kenji memang sudah langsung minta untuk dikenalkan ke Fitri, namun karena waktunya yang belum pas dan pada saat itu Fitri masih sedang menjalin hubungan, akhirnya mereka baru berkenalan secara resmi di tahun 2016 lalu.
“Pada bulan Mei 2016 lalu, Kenji menanyakan aku lagi ke Kunti dan Tendon, karena kita lagi sama-sama sendiri, akhirnya Kunti dan Tandon langsung mempertemukan kita berdua.”
Siapa yang sangka, pertemuan tersebut membawa Kenji dan Fitri ke dalam hubungan yang serius. Karena perkenalan mereka bisa dibilang cukup dramatis, Kenji memutuskan untuk tidak menunggu waktu lama untuk mengajak Fitri ke tahap yang lebih serius.
Di bulan Desember lalu, Kenji dan Fitri janjian untuk makan di restoran Jepang. Tapi, alih-alih memberikan surprise, sebelum berangkat, Kenji bilang, “Eh, hari ini pakai baju bagus ya. Bawa kamera, aku sudah belikan kamu cincin.” Jauh dari romantis memang, tapi hal tersebut cukup membuat Fitri terkesan dan menerima lamaran Kenji.
Dalam hari bahagianya tersebut, Fitri dan Kenji sepakat ingin mengadakan pernikahan yang sederhana namun elegan dengan sentuhan warna putih dengan nuansa intim dan hangat. Meski tidak ada prosesi adat, namun Fitri tetap menggunakan baju adat Jawa, lengkap dengan riasan paes dan kebaya putih.
Untuk acara di malam hari, Fitri mengenakan dress berwarna icy blue ala Cinderella, “Aku memang forever disney princess fan, sih!” cerita Fitri.
Top 3 vendor:
- Clerence Victoria
“Make up-ku benar-benar super kece dan manglingi. Sangat kerasa Jawanya saat akad, namun bisa berubah total dengan waktu yang singkat untuk international look di malam harinya.”
2. Gran Mahakam
“Tidak ada makanan yang mengecewakan. Rasa dan servisnya juga OK banget!”
3. Stupacaspea
“Tidak perlu banyak arahan, timnya sudah bisa memberikan dekorasi di luar ekspektasi kita!”
Tips untuk brides to be,
“Banyak-banyak riset dan komunikasi dengan pasangan serta keluarga mengenai konsep. Banyak-banyak browsing dan tentukan keputusan agar tidak berubah-ubah di tengah prosesnya atau bahkan menjadi banyak mau dan kurang fokus untuk satu konsep. Jangan lupa perhatikan setiap detail yang ada karena tidak ada pesta pernikahan yang sempurna, namun kamu bisa menjadikannya sempurna dengan caramu sendiri. Terakhir dan terpenting, banyak berdoa agar semua berjalan lancar.”