Vendor That Make This Happened
Photography Sincerastory
Make Up Artist Andre Blake
Make Up Artist Andisya Meutia
Event Styling & Decor Aisle Project
Hair Do Noey Make Up
Wedding Organizer Nikadibali
Venue Merusaka Nusa Dua
Others Mandmatelier
Groom's Attire Open Quarter Tailor
Groom's Attire Sanggar Nusantara dotcom
Bride's Attire Merras Official
Bride's Attire Sanggar Nusantara dotcom
Memiliki kesamaan hobby, ternyata membuat pasangan ini jadi lebih dekat dan menyimpan rasa. Masa pandemi yang justru membawa cerita cinta mereka menjadi indah. Selalu melakukan kegiatan yang mereka sukai bersama-sama memberikan pasangan ini waktu untuk saling mengenal lebih dalam. Dan akhirnya mereka pun sukses menyelenggarakan acara yang mengusung keindahan Pulau Bali pada intimate wedding Dinda-Dani.
Pertemuan Pertama
Dinda bertemu Dani pertama kalinya di salah satu studio gym Kawasan Jakarta Selatan (Bodyfit) pada tahun 2019. Dani merupakan salah satu coach di pusat kebugaran tersebut dan Dinda sering berolahraga di tempat yang sama dari 2019. Pertama mengenal Dani di tahun 2019 tapi kami berdua tidak langsung dekat, dan baru intens berkomunikasi pada tahun 2020 disaat pandemi. Semenjak pandemi kami berdua malah jadi lebih sering komunikasi via Direct Message di Instagram dan tentunya jadi lebih sering berolahraga bersama. Kebetulan kami memang sama-sama hobby berolahraga, jadi kami merasa cocok satu sama lain.
Konsep Pernikahan
Untuk acara akad maupun resepsi Dinda dan Dani memilih Pulau Bali karena kami sudah sepakat ingin mengadakan acara pernikahan yang intimate. Pernikahan kami hanya dihadiri oleh keluarga dan sahabat-sahabat terdekat yang sudah pasti akan datang ke Bali. Untuk konsep akadnya sendiri, Dinda memilih menggunakan adat Minang yang diambil dari sisi sang Ibunda.
Karena dalam adat Minang keturunan suku hanya diambil dari garis ibu. Jadi di keluarga sang Mama yang kebetulan 7 bersaudara, hanya sang Ibunda dari Dinda yang memiliki anak perempuan. Jadi Dinda memilih konsep akad dengan memasukan ritual traditional yaitu dengan mengenakan baju koto Gadang, walaupun acara kami berlangsung di Bali. Dengan mengusung dekorasi yang sederhana berupa bunga-bunga bernuansa soft yaitu white dan baby blue, agar semuanya dapat tampil serasi dengan busana pilihannya.
Tari Payung
Penutupan acara akad ditutup dengan Dinda & Dani melakukan Tari Payung. Jadi tarian ini sebenarnya surprise untuk keluarga besar dan juga sahabat-sahabat kami yang turut hadir dalam acara pernikahan.Ā Properti berupa payung pada tarian ini melambangkan perlindungan seorang gadis dalam kehidupannya. Tarian ini menceritakan tentang gadis belia yang telah siap memberikan tanggung jawab atas perlindungan dirinya kepada pria pilihannya. Pria yang akan menjaganya dalam mengarungi lika-liku kehidupan berumah tangga.
Wedding Reception
Sedangkan untuk resepsi, Dinda memilih tampilan glamor dengan warna yang lebih bold yaitu merah. Hal tersebut langsung terasa lewat pemilihan busana dan juga dekorasi yang bernuansa merah pada momen resepsi ini. Dinda juga memilih dressĀ dengan detail di punggung sebagai busananya untuk mendapatkan tampilan yang modern glamor. Permainan lighting yang indah, membuat acara yang di selenggarakan di Pulau Bali ini begitu memesona dan penuh cinta. Pesona pulau Bali memang selalu memberikan kesan intimate dan hangat dalam setiap momen pernikahan. Cantik sekali!
Pemilihan Make Up & Hair Do
Untuk pemilihan make up Dinda menjatuhkan pilihannya kepada Andre Blake. Alasannya karena Andre sudah sering merias keluarga besar Dinda, jadi memang sudah menjadi rekomendasi pihak keluarga untuk menggunakan beliau.
āTerlebih lagi Andre juga sekarang tinggal di Bali jadi sepertinya kami memang sudah berjodoh heheā, ungkap Dinda.
Sedangkan untuk tatanan rambut, Dinda mengaku mendapatkan rekomendasi dari Andre Blake untuk memilih Noey Make Up. Hasil riasan dan tata rambut di hari pernikahan Dinda sangatlah memuaskan, ia pun terlihat begitu memesona baik dalam tampilan adat Minang maupun tema modern yang digunakan saat resepsi.
Busana Pilihan
Untuk busana saat prosesi akad, Dinda memilih untuk menyewanya di Sanggarnusantara_dotcom. Alasannya memilih menyewa karena menurutnya sanggar ini memiliki warna busana koto Gadang yang lembut sesuai dengan yang ia inginkan. Detail berupa sulaman berwarna silver sukses menarik perhatian dan membuat tampilan kian elegan. Sedangkan untuk resepsi di malam hari, tema glamor elegan berhasil direalisasikan dengan dress merah yang menawan. Dinda mengatakan membeli bahan untuk gaunnya tersebut di The Designer Workshop kemudian menjahit nya di Merras. Hasilnya tentu saja sesuai dengan keinginan Dinda, dan gaunnya begitu memukau!
Prosesi Pra-Nikah
Sebelum memasuki proses pernikahan, Dani pun melakukan lamaran kepada Dinda. Konsep lamarannya sendiri lebih kepada acara yang intimate dan elegan, dengan mengusung perpaduan warna sage green dan ungu pada tampilan keseluruhannya.
Sebelum melangkah menuju prosesi pernikahan, Dinda mengadakan pengajian dan malam bainai di Jakarta.
āKarena aku āAnak Daroā turunan minang jadi aku menjalankan tradisi Malam Bainai. Hal itu sama seperti āsiramanā di dalam adat Minangā, ucap Dinda.
Saat Malam Bainai ini, bagian kuku tangan diberikan inai oleh pihak keluarga yang dituakan serta sahabat yang kiranya sudah siap untuk menikah. Untuk prosesi Malam Bainai, Dinda memilih menggunakan suntiang berukuran medium. Ia juga mengenakan busana bernuansa hijau yang membuat penampilannya jadi kian anggun, disempurnakan lewat pelaminan yang di dekorasi oleh Puti Sarah Wedding. Untuk make up saat Malam Bainai, Dinda mempercayakan riasannya kepada Andisya Meutia.
Foto Pre-Wedding
Untuk tema pre-wedding sendiri karena Dinda & Dani memiliki karakter yang berbeda, Dani sangat adventureousĀ sedangkan Dinda bisa terbilang anak metropolitan. Sehingga kami memutuskan untuk membuat 2 tema pre-weddingĀ yaitu yang pertama menggunakan baju sporty dengan mengangkat tema olahraga lari di Bali Botanical Garden. Sedangkan untuk tema kedua kami memilih pre-wedding saat sunset dengan mengenakan baju serba putih di pantai Pesut. Untuk photographer sendiri kami memilih Sincera Story. Kami menggunakan Sincera Story untuk semua prosesi dari mulai lamaran, pre-wedding, pengajian, malam bainai hingga hari pernikahan. Jadi, Sincera Story sudah tahu betul kisah kami dan selalu mendampingi di segala prosesnya.
Pernikahan Impian
Dalam mewujudkan acara pernikahan dengan memilih keindahan pulau Bali pada intimate wedding Dinda-Dani sebenarnya dapat dikatakan tidak mudah. Namun dari seluruh proses ini Dinda belajar bahwa kita hanya perlu komunikasi yang baik and a good level of tolerance. Bicarakan keinginan kita dengan pasangan, keluarga dan juga vendor-vendor pilihan kami. Dinda sendiri mengaku menyukai konsep tradisional dan modern untuk pernikahannya ini.
āI like both. First aku memilih akad dengan acara traditional dikarenakan dari sisi ku aku masih membawa turunan adat Minang dan tidak ingin menghilangkan value ituā, ungkap Dinda. Untuk acara dengan tema keindahan Pulau Bali pada intimate wedding Dinda-Dani ini semuanya dilangsungkan di Merusaka Nusa Dua.
Vendor Pilihan
Untuk mewujudkan acara dengan konsep keindahan Pulau Bali pada intimate wedding Dinda-Dani, inilah top three vendor pilihan mereka berdua:
Photography : Sincerastory
Make Up Artist : Andre Blake
Make Up Artist : Andisya Meutia
Decoration : Aisle Project
Dan tak lupa, thanks to all vendor to make our wedding more beautiful:
Photography : Sincera Story
Make Up Artist for Akad & Resepsi : Andre Blake
Hair do for Akad & Resepsi : Noey Make UpĀ
Decoration : Aisle Project
Wedding Organizer : Nikadibali
Wedding Venue : Merusaka Nusa Dua
Bridal Robe : Mandmatelier
Bride’s Attire for Akad : Sanggar Nusantara
Bride’s Attire for Reception : Merras Official
Groom’s Attire for Akad : Sanggar Nusantara
Groom’s Attire for Reception : Open Quarter Tailor