Lamaran Bernuansa Dusty Blue di Kota Bandung

11 tahun berpacaran bukanlah waktu yang singkat untuk saling mengenal. Beberapa kali putus sambung berpacaran dan sempat lima tahun menjalani hubungan jarak jauh antara Jakarta dan Sydney, namun yang namanya jodoh memang tidak akan kemana, dengan berbagai rintangan dan cobaan Gadis dan Wiki akhirnya memutuskan untuk ke jenjang yang lebih serius.

“Kami satu sekolah sejak SMP. Wiki merupakan kakak kelas satu tahun di atas saya. Kami berkenalan 11 tahun lalu saat saya baru saja masuk kelas 1 SMA. Waktu itu Wiki meminta bantuan teman dekat saya untuk berkenalan. Semenjak itu kami mulai dekat satu sama lain, sampai akhirnya pacaran cukup lama karena ini merupakan kali pertama saya berpacaran. Awalnya saya diberikan cincin saat di mobil untuk dikenakan, semenjak itu kami mulai membicarakan ke arah yang serius dan Wiki meminta izin untuk bertemu kedua orang tua saya dengan mengajak kedua orangtuanya kerumah,” kenang Gadis bahagia.

Setelah pertemuan Wiki dan Gadis serta kedua orangtua mereka masing-masing, mereka sepakat untuk menggelar acara lamaran di Bandung karena seluruh keluarga besar Wiki dan Gadis berada disana. Noor Hotel dipilih karena Gadis merasakan bahwa venue tersebut terasa homey dan bernuansa Islami.

Persiapan lamaran berlangsung selama dua bulan dan dipersiapkan dari Jakarta. Hal ini membuat Gadis dan Wiki sedikit kerepotan karena harus membawa barang-barang dari Jakarta ke Bandung seperti seserahan dan lainnya. Sebanyak 120 orang kerabat mereka berkumpul dengan suasana kekeluargaan yang hangat. Warna biru tua dipilih Gadis sebagai tema lamaran mereka. Selain itu Gadis yang menyukai Hydrangea juga menempatkan bunga tersebut pada ruangan. Keluarga inti ditempatkan pada kursi yang sama dengan tamu lainnya agar tidak terlihat begitu berbeda dan terkesan akrab.

“Momen yang paling berkesan saat lamaran, saat saya disembunyikan disuatu ruangan sampai akhirnya saya dipanggil salah satu EO untuk melihat dari ruangan sebelah dengan menggunakan layar TV. Di situ saya kagum karena Wiki masih ingat awal mula kami berkenalan saat 11 tahun yang lalu. Wiki juga sempat diminta MC untuk membacakan puisi secara mendadak,” cerita Gadis tentang momen terindah dalam acara lamarannya.

Terakhir, tidak lupa Gadis memberikan tips untuk para brides-to-be yang akan menyelenggarakan acara lamaran, “Tips untuk brides to be, pemilihan vendor tidaklah mudah tetapi yang penting pilih vendor sesuai hati kamu. Jika sudah memilih percayakan kepada para vendor InshaAllah hasilnya memuaskan. Bantuan event organizer sangat membantu saat hari H.  Jangan lupa berdoa kepada Allah agar acara dapat berjalan dengan lancar.”

Top 3 vendor pilihan Gadis :

1.  Renzi Lazuardi

“Designer kebaya langganan saya sejak beberapa tahun yang lalu. Renzi sangat mengerti keinginan saya dan tidak pernah mengecewakan, padahal kebaya yang Renzi buat cukup banyak keluarga inti saya dan keluarga inti Wiki tetapi semuanya puas.”

2. The Atmadjas

“Mas Arief baru saja kenal namun Mas Arief orangnya ramah, detail dan mudah untuk diajak bertukar pikiran, dan setelah mempercayakan dekorasi kepada Mas Arief tidak menyangka hasilnya bagus sekali, banyak tamu yang memuji.”

3.  Fita Angela

“Pertama kali tahu Fita dari Instagram, sempat sebelum acara lamaran mencoba makeup dan Fita hasilnya bagus. Fita juga orangnya ramah dan baik untuk berbagi tips tentang pemilihan vendor dibandung, selain itu Fita juga selalu dateng on time.”