Lamaran Bertema Wild Flower yang Ramah Lingkungan ala Catia dan Rama

By Enya on under The Engagement

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Restaurant

Colors

Vendor That Make This Happened

Venue Glasshouse by Suasana Restaurant

Event Styling & Decor Kaia

Photography Kamala

Make Up Artist Jeinita Ante

Bride's Attire Edna Wolters

Groom's Attire Parang Kencana

Wedding Shoes Vaia

Souvenir Caarde

Others Ring by From by Tiny Island

Catia pertama kali berkenalan dengan Rama saat sedang mengikuti open trip ke Sumba yang diadakan oleh salah satu temannya, yang kebetulan memiliki bisnis travel. Saat itu Rama juga mengikuti open trip yang sama dan ternyata, Rama juga merupakan teman dari si pemilik bisnis travel yang menyelenggarakan acara open trip itu.

Setelah berkenalan dan mulai ngobrol, Catia dan Rama langsung ‘nyambung’ karena ternyata lingkungan pertemanan mereka sama dan saling berhubungan. Mereka juga memiliki banyak kesamaan lainnya dan menemukan bahwa ternyata mereka berdua sama-sama kuliah di UI, walaupun di jurusan yang berbeda. Tidak cuma itu, kakak mereka bahkan sering sekelas pada saat duduk di bangku SD, “kami percaya, kami pasti pernah bertemu atau tidak sengaja berada di satu tempat yang sama, jauh sebelum kami bertemu di Sumba, karena kami memiliki sangat banyak mutual friends,” ujar Catia.

Setelah pertemuan dan perkenalan si Sumba mereka jadi sering ngobrol dan kerap sharing mengenai banyak hal, yang membuat mereka menemukan banyak kesamaan lainnya, yang akhirnya mendekatkan hubungan mereka bedua. Salah satunya adalah kesamaan dalam hal kecintaan terhadap binatang dan kegemaran mereka travelling. “Kami berdua sama-sama menyukai travelling, binatang dan kami berdua sangat ingin membuat sesuatu atau memulai hidup yang lebih bermanfaat untuk bumi dan lingkungan,” cerita Catia.

Setelah berpacaran selama satu tahun Rama merasa sudah saatnya mengajak Catia melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Sebelum menanyakan hal itu langsung kepada Catia, Rama berinisatif untuk menemui orang tua Catia secara langsung untuk menyampaikan niatnya melamar anak perempuannya, tanpa sepengetahuan Catia.

Awalnya, Rama ingin memberikan surprise dan melamar Catia setelah mendapat persetujuan dari orang tua Catia. Tapi rencana tersebut harus gagal terlaksana karena salah satu saudara Catia secara tidak sengaja membocorkan pertemuan tersebut langsung kepada Catia. Namun gagal menjalankan rencana untuk memberikan surprise tidak membuatnya kehilangan ide untuk melamar Catia secara langsung, karena satu hari sebelum acara lamaran, Rama akhirnya pop up the question sambil down on one knee di hadapan Catia dan meminta Catia secara langsung untuk menjadi istrinya, “simple but sweet,” kenang Catia.

Momen sweet proposal kemudian langsung dilanjutkan dengan membuat rencana menggelar acara lamaran. Konsep yang diangkat untuk acara lamaran Catia dan Rama adalah ‘Wild Flower.’ Konsep unik ini dipilih oleh mereka berdua bukan tanpa alasan. Menurut Catia dan Rama, wild flower adalah tanaman yang tumbuh dengan bebas, tangguh, kuat, dan juga indah. Wild flower bisa tumbuh dan berkembang dimanapun, di tempat yang tidak terduga, bahkan di tempat tergelap sekalipun. Wild flower juga memiliki filosofi dengan arti yang mendalam bagi Catia dan Rama. Menurut mereka, wild flower memiliki kemampuan yang membiarkan hujan untuk menyembuhkan, bukan untuk menenggelamkan dan bisa membuat mereka tumbuh lebih kuat dalam situasi apapun, “seperti yang kami inginkan dalam hubungan kami, untuk terus tumbuh bersama bagaimanapun situasinya,” ujar Catia.

Konsep wild flower diaplikasikan ke dalam dekorasi, e-invitation dan juga souvenir acara lamaran, dengan menggunakan berbagai jenis bunga yang juga digantungkan dengan cantik di dalam ruangan, dengan harapan pesan dan filosofi wild flower dapat tersampaikan, dan dapat menginspirasi seluruh tamu yang hadir. Selain itu, Catia dan Rama juga berusaha semaksimal mungkin untuk membuat acara lamaran, dan juga pernikahan mereka nantinya, menjadi acara yang less waste atau tidak merusak lingkungan, diantaranya dengan menggunakan keranjang lokal dari Bali dan Yogyakarta untuk seserahan agar dapat digunakan kembali. Semua seserahan juga tidak ditutup dengan akrilik atau plastik karena menurut mereka, itu tidak diperlukan karena tidak akan digunakan kembali nantinya.

Untuk membedakan seserahan, mereka menggunakan keranjang berwarna Putih-Coklat untuk seserahan dari keluarga laki-laki untuk keluarga wanita, dan keranjang Hitam-Coklat untuk seserahan balasan dari pihak keluarga wanita kepada keluarga laki-laki.

Sedangkan untuk souvenir acara lamaran, Catia memilih Eco Floral Soap dari Caarde yang juga mengangkat konsep acara yang environmentally friendly. Dengan kandungan susu kambing dan outmeal, sabun ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan yang terpenting, bebas dari plastic packaging jadi lebih ramah lingkungan.

Momen yang paling berkesan dari acara lamaran ini menurut Catia adalah momen disaat Catia dan Rama memiliki bayangan, visi dan misi yang sama dalam hidup dan bisa diimplementasikan di acara lamaran ini, “seperti universe membantu kami untuk mewujudkannya,” kenang Catia.

Top 3 vendor pilihan Catia dan Rama:

1. Edna Wolters (Designer Baju)

“Kebetulan saya sudah beberapa kali membuat baju di Edna (saat wisuda, dll). Baju yang dibuat Edna sesuai dengan harapan saya dan benar benar mencerminkan wild flowers seperti yang saya mau implementasikan di acara saya.”

2. Caarde

Souvenir sabun yang dibuat Caarde memiliki banyak varian wangi sabun yang unik dan saya suka. Seperti Cherry Blossom, Frangipani, Calendula, dan lain-lain. Karena warnanya yang menarik, banyak tamu yang langsung menuju ke meja tempat souvenir diletakkan. Selain itu produk ini juga eco friendly dan tidak mengandung toxic chemicals.”

3. Kamala Studio

“Foto yang dihasilkan Kamala sesuai dengan apa yang saya inginkan. Walaupun tempat lamaran kami tidak terlalu terang, tapi tone yang dibuat sesuai dengan selera saya yang menyukai foto terang. Hasil yang dikirimkan juga cepat dan angle yang diambil menarik.”

Catia juga memberikan tips buat kamu yang sedang mempersiapkan acara lamaran.
“Jangan lupa untuk enjoy dalam menyiapkan acara dan perbanyak istirahat sebelum hari H. Karena wajah yang enjoy dan tidak lelah akan membuat foto acara juga menjadi lebih baik. Minta bantuan keluarga dan teman untuk ikut memikirkan hal-hal detail yang mungkin kita lewatkan.”