Vendor That Make This Happened
Event Styling & Decor Farah Decor
Photography AA Fotografi
Bride's Attire MERRAS
Make Up Artist LAWRA
Hair Do Irlan Ibe
Catering Sawargi Catering Service
Wedding Organizer Deluna Wedding Organizer
Wedding Shoes V A I A Official
Master of Ceremony Griya Seni Ekayana
Others Fabric by HOSANNA TEXTILES
“Pertemuan pertama saya dengan Bagus terjadi di Taman Kanak-kanak. Kita sekelas di TK A dan sekelas lagi di kelas 1 dan 2 SD,” ujar Nanda memulai ceritanya. Siapa yang menyangka kalau suatu hari kita akan berjodoh dengan teman kecil kita sendiri? Seperti halnya dengan Nanda dan Bagus yang pertama kali berkenalan saat masih sama-sama duduk di taman kanak-kanak.
Sejak TK sampai SD Nanda dan Bagus selalu satu sekolah dan hal itu membuat mereka memiliki circle of friends yang sama. Berbeda sekolah saat di bangku SMP dan SMA, mereka akhirnya bertemu kembali setelah lulus SMA di acara reuni SD mereka. Bertemu kembali setelah sekian lama, mereka sebenarnya mulai merasa ada yang berbeda dan mulai ada ketertarikan diantara mereka. Namun hanya sebatas itu saja karena saat itu mereka sama-sama sudah mempunyai pacar.
Saat kuliah, tepatnya saat duduk di semester 3, mereka berdua putus dari pacar masing-masing dan salah satu teman mereka menyarankan Nanda untuk menanggapi Bagus yang saat itu memang sedang memulai langkah untuk mendekatinya. Awalnya Nanda tidak terlalu menanggapi karena ia merasa ia sudah sangat mengetahui masa kecil Bagus. Tapi ternyata hal itu justru membuat hubungan mereka jadi semakin seru. Memiliki lingkup pertemanan yang sama, usia yang sama, zodiak yang sama, dan banyak kesamaan lainnya termasuk sifat dan interest yang sama, membuat semua jadi semakin seru. Sama-sama berzodiak Gemini, Nanda dan Bagus mengaku mereka seperti layaknya dua orang sahabat yang nyaman melakukan semua hal bersama.
Setelah 4,5 tahun pacaran, Bagus pun akhirnya melamar Nanda. “Saya sangat bahagia karena saya dilamar oleh laki-laki yang sangat saya cintai dan benar-benar merupakan sosok sahabat untuk saya,” kenang Nanda.
Saat melamar Nanda, Bagus awalnya mengajak Nanda untuk datang ke suatu acara resmi sehingga Nanda diminta untuk berdandan rapi. Selama berada di dalam mobil Bagus sengaja menutup mata Nanda sambil bercerita dan membahas mengenai proses perkenalan mereka sejak awal sampai saat ini. Ternyata, hari itu Bagus mengajak Nanda ke suatu tempat yang akan menjadi tempat tinggal mereka kelak. Saat memasuki tempat tersebut, terdengar suara saxophone dengan banyak bunga-bunga bertebaran di lantai. Bagus kemudian berlutut dan mengajukan pertanyaan kepada Nanda, “this place will be ours and you will be mine. Will you marry me?” yang tentu disambut dengan jawaban “Yes” oleh Nanda.
Acara lamaran keluarga digelar di kediaman keluarga Nanda dengan konsep rose gold rustic. Nanda menambah tenda transparan di belakang rumah sehingga acara intinya bisa dilakukan di dalam rumah, dan ramah tamah bisa dilakukan di taman belakang. Acara dilakukan dengan menjalankan serangkaian acara adat Sunda dengan latar belakang alunan musik khas Sunda, yang semuanya dibantu oleh Teh Elly dari @gseekayanan yang sukses membuat acara berlangsung hangat dan seru.
Menurut Nanda, banyak momen yang sangat berkesan di acara lamarannya dengan Bagus. Salah satu yang paling berkesan adalah momen dimana sang Ayah menangis saat memberikan sambutan, “sebelum Ananda Bagus mencintai anak saya, ada saya yang sudah mencintainya sejak pertama dia dilahirkan. Saya juga pesan kepada Ananda Bagus untuk jangan membentak Nanda,” dan masih banyak pesan lainnya yang disampaikan oleh sang Ayah kepada Bagus, yang membuat semua orang terharu.
Momen lainnya yang juga sangat berkesan adalah saat Teh Elly dari Ekayanan meminta Bagus untuk kembali berlutut dan melamar Nanda di hadapan semua keluarga yang hadir. Di momen itu Bagus kembali bercerita kepada semua tamu undangan kalau ia sudah mulai menyukai Nanda sejak acara reuni SD dan ia merasa kalau Nanda adalah sosok yang membuatnya bahagia setiap hari, dan bisa mempermudah jalan baginya untuk menjalani hidup dengan lebih serius.
Dalam mempersiapkan acara lamaran ini, yang paling sulit menurut Nanda adalah menuangkan ide acara yang sesuai dengan karakter Nanda dan Bagus, “saya juga menyiapkan semuanya sambil mengerjakan Thesis, sambil kerja dan juga sambil mempersiapkan acara pernikahan jadi harus benar-benar mengatur waktu, termasuk untuk berdiskusi dengan semua vendor tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari,” tutup Nanda.
Top 3 vendor pilihan Nanda:
- Vendor make-up: “Saya suka banget sama @lawralovefaith karena make-upnya ringan dan orangnya lucu, tidak membuat deg-degan dan make-upnya sesuai keinginan saya.”
- MC: @gseekayana Tante Elly sebagai MC membuat suasana menjadi ceria, lucu, sedih dan tidak membosankan.”
- Vendor dekorasi: “@farahdecor yang berhasil mendekor sesuai keinginan kita.”
- Vendor Fotografi @aafotography, “hasil fotonya dan cara kerjanya sangat professional dan serius, baik saat group photo maupun saat foto acara secara keseluruhan,” ujarnya.
Tidak ketinggalan, Nanda juga memberikan tips buat kamu yang sedang mempersiapkan acara lamaran. Yuk simak tips dari Nanda berikut:
“Rencanakan semuanya dari jauh-jauh hari dengan detail. Mungkin nanti akan ada hal-hal yang kenyataan dan hasilnya berbeda dengan ekspekstasi kita di awal, Entah itu berbeda sekali atau berbeda sedikit dari harapan. Untuk itu jangan pernah sungkan untuk memberitahukan apa yang sebenarnya kamu inginkan ke vendor dengan detail dari jauh hari agar semua bisa terkomunikasikan dengan baik, dan ketika hari H telah tiba, kita cukup berpasrah dan berdoa agar acara berjalan dengan lancar dan mendapatkan berkah.”
