Lamaran Dengan Paduan Adat Jawa dan Lampung ala Mira dan Harun

By Enya on under The Engagement

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Residential

Colors

Vendor That Make This Happened

Lamaran

Event Styling & Decor Classy Tent

Photography Dua Ritme

Kebaya Dina Vahada

Make Up Artist Christina Martha

Seserahan Rose Arbor Seserahan

Wedding Organizer Artea Organizer

Catering Al's Catering

Kisah cinta Mira dan Harun bermula dari perkenalan mereka saat masih sama-sama kuliah di London. Sebenarnya, Harun merupakan kakak kelas Mira saat mereka bersekolah di SMP yang sama, namun saat itu mereka belum saling mengenal satu sama lain. Tanpa disangka, Mira dan Harun dipertemukan kembali di London yang berlanjut dengan pertemanan sampai akhirnya mereka merasa cocok dan nyaman satu sama lain, dan memutuskan untuk pacaran.

“Sampai sekarang kami tidak memiliki tanggal anniversary karena memang tidak pernah ada acara tembak-menembak,” kenang Mira. Tetapi walaupun tidak memiliki tanggal anniversary khusus, Mira dan Harun seringkali merayakan anniversary mereka berbarengan dengan hari ulang tahun Harun, karena kebetulan, momen dimana mereka mulai berpacaran berdekatan dengan momen hari ulang tahun Harun 6 tahun yang lalu.

Kenangan saat masih sama-sama menuntut ilmu di London memberikan kesan mendalam bagi Mira dan Harun. Kenangan itu juga yang menjadi inspirasi bagi Harun untuk melamar Mira secara personal. Suatu hari saat Harun dan Mira berlibur ke Hong Kong bersama keluarga Mira, tiba-tiba Harun mengajak Mira untuk makan malam di salah satu restoran di Hong Kong, yang juga ada di London dan menjadi salah satu restoran favorit mereka saat masih kuliah. Tanpa disangka, momen makan malam tersebut menjadi momen dimana Harun melamar Mira. Dan ternyata, sebelumnya Harun juga telah meminta izin kepada kedua orang tua Mira untuk melamarnya hari itu.

Untuk persiapan acara Lamaran resmi, Mira dan Harun mulai dengan menentukan tanggal acara. Karena Mira dan Harun sama-sama memiliki keluarga yang tinggal di luar negeri dan akan kembali ke Jakarta saat Lebaran, Mira dan Harun akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan acara Lamaran resmi tepat satu minggu setelah Lebaran, sehingga keluarga besar mereka yang tinggal di luar negeri dapat hadir di acara tersebut. Mengingat jadwal yang lumayan berdekatan dengan Lebaran, awalnya Mira sempat mengalami kesulitan mencari vendor tenda, karena masih banyak vendor yang libur saat itu. Tetapi berkat bantuan dari Wedding Organizer, yang sebelumnya pernah membantu persiapan acara pernikahan kakak Mira, persiapan lainnya berjalan dengan lancar. “Thanks to our dedicated WO,” ujar Mira.

Untuk dekorasi, Mira mempercayakannya kepada Atelier Fleuri yang berhasil mempercantik kediaman keluarga Mira dengan rangkaian bunganya. Mengingat acara Lamaran ini diselenggarakan di kediaman keluarga Mira, rangkaian bunga dibuat tidak terlalu dominan karena Mira ingin tetap menampilkan karakter kediaman keluarganya. Sedangkan untuk acara makan malam bersama, Mira menyiapkan dekorasi di halaman belakang rumah berupa tenda transparan dengan string lights yang memberikan kesan modern dan simple.

Keseluruhan acara Lamaran Mira dan Harun mengangkat konsep Modern dan Intimate dengan tetap mengangkat nuansa adat Jawa dan Lampung, yang merupakan perpaduan latar belakang keluarga Mira yang berasal dari Jawa dan keluarga Harun yang berasal dari Lampung. Selain itu, acara juga dirancang untuk tidak berkesan kaku karena Mira ingin seluruh keluarga dan tamu yang hadir dapat merasa nyaman sambil menikmati makan malam bersama di akhir acara. “We wanted everyone to have a good time by having a sit-down dinner after the Lamaran,” kenang Mira.

Untuk kebaya, Mira memilih salah satu warna favoritnya yaitu warna biru tua, dan memutuskan untuk membeli bahan kebaya di Bindu Samtani yang ada di Pondok Indah Mall Jakarta. Sedangkan untuk menjahit kebaya sesuai keinginannya, Mira memercayakannya kepada Dina Vahada. Terbukti, sejak pertama kali Mira bertemu dengan Dina dan menyampaikan idenya, Ia langsung merasa cocok dengan taste yang dimiliki oleh Dina. Model kebaya yang dipilihnya adalah model kebaya dengan desain simple dengan twist. Model yang Ia pilih tetap memiliki silhouette kebaya klasik dengan model asimetris di bagian depan untuk memberi kesan modern. Untuk sentuhan akhir, Ia menambahkan detail aplikasi unik yang juga merupakan bagian favoritnya.

Keseluruhan acara Lamaran yang berlangsung memberikan kesan yang mendalam bagi Mira dan juga Harun. Kehadiran keluarga dan teman dekat membuat acara Lamaran ini menjadi momen yang tidak terlupakan bagi mereka berdua.

Top 3 Vendor pilihan Mira:

1. Al’s Catering

“Makanan, service dan presentasi yang selalu memuaskan! Menunya sangat menarik dan bervariasi. Menu favorit saya malam itu adalah Bakso Bone Marrow. Selain rasa, service dan presentasinya juga baik sekali. I have always trusted my food with Al’s Catering team.”

2. Dina Vahada

“Puas sekali dengan hasilnya! I Love her attention to details.”

3. Artea Organizer

“Di tengah kesibukan rutinitas saya, sepertinya tidak mungkin acara lamaran ini dapat berjalan lancar tanpa bantuan mereka! Sebelumnya Artea sudah pernah membantu acara pernikahan kakak saya, jadi saya merasa sudah kenal dengan mereka dan sudah merasa nyaman. They are hard working and cooperative.”

Berikut pesan dari Mira untuk para brides-to-be yang sedang mempersiapkan acara Lamaran:

“Share your ideas, including what you like or want, with your family and fiancée. Karena acara ini milik bersama dan akan dinikmati bersama. And don’t forget to have fun!”.