Lamaran Dengan Suasana Seru dan Fun ala Annisa dan Naufal

By Rebebekka on under The Engagement

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Residential

Colors

Vendor That Make This Happened

Wedding Organizer Promessa Weddings

Photography Namora Pictures

Kebaya Asky Febrianti

Make Up Artist Rianti Makeup

Event Styling & Decor Arya Gati Decor

Seserahan Rose Arbor Seserahan

Siapa yang masih ingat dengan MSN messenger? Program pengirim pesan instan di tahun 2000-an ini dulu menjadi primadona untuk PDKT.  Annisa dan Naufal pasangan yang lamarannya The Bride Dept liput kali ini, juga memiliki cerita tentang di balik kisah mereka.

“Kita satu sekolah dari SMP, tapi tidak pernah kenal. Baru kenal waktu kelas 2 SMA. Waktu itu lagi jamannya MSN messenger, terus Naufal ajak ngobrol. Modus awalnya memang cuma tanya tentang PR, padahal kita beda kelas,hahaha. Dari situ kita jadi sering janjian online bareng dan sering ngobrol banyak di MSN dan ternyata nyambung banget. Setelah sebulan akhirnya Naufal ajak jalan. Seminggu setelah itu kita jadian. Karena waktu masih kecil, kayaknya kita berdua cuma mikir untuk dijalanin aja, dan tidak berpikir akan sejauh ini. Alhamdulillah kita diterima di universitas dan fakultas yang sama. Setelah tiga tahun pacaran, kayaknya kita berdua tahu kalau pacaran kita akan makin serius. Kita juga sempat jalani LDR 1,5 tahun juga, Australia-Belanda dan Australia-Indonesia,” cerita Annisa.  

Sebelum acara lamaran ini, Naufal sudah melamar Annisa secara personal. Saat Naufal berulang tahun, Annisa memberi kejutan seperti pada tahun – tahun sebelumnya. Ia datang bersama teman-teman mereka dan merayakan ulang tahun Naufal bersama. Ketika teman-temannya pulang, tanpa disangka-sangka, Naufal berlutut di hadapan Annisa dan mengeluarkan cincin.

Setelah Naufal melamar Annisa, mereka segera mempersiapkan acara lamaran yang melibatkan kedua keluarga. “Ada beberapa tantangan saat  kita menyiapkan lamaran. Salah satunya mencari vendor dekorasi. Sudah janjian sama satu vendor untuk meeting bareng sama Promessa juga. Saat hari meeting, vendor dihubungin tidak ada respon sama sekali. Promessa juga mencoba menghubungi, namun tidak ada respon. Akhirnya, pihak vendor tersebut cancel karena alasan personal. Untungnya Promessa mencarikan vendor lain yang cocok dan bagus dekornya,” kisah Annisa.

Annisa dan Naufal sepakat untuk mengadakan lamaran dengan konsep yang simpel.  Backdrop dengan dekorasi bunga putih dan bunga warna-warna pastel dipilih untuk mempercantik ruangan. Mereka juga meletakkan bunga di pegangan tangga dan bunga sedap malam di sudut ruangan. Hasilnya ruangan menjadi wangi dan segar.

“Alasan kita bikin lamaran ini sesimpel adalah karena yang penting di sini adalah bertemunya kedua keluarga secara formal. Jadi tamu yang datang juga lebih banyak dari keluarga dan teman yang benar-benar dekat saja. Total tamu ada 80 orang. Karena tamu kita yang tidak begitu banyak, kita tidak memesan catering, namun makanan yang dihidangkan adalah masakan andalan rumah buatan sendiri,” seru Annisa.

Annisa bahagia semua berjalan lancar dan tepat waktu sesuai dengan rencana. Ia juga senang karena semua temannya aktif membantu bahkan sampai datang dari pagi untuk mempersiapkan semuanya. Annisa juga memberikan tips kepada brides to be yang akan mempersiapkan lamaran dalam waktu dekat :

  1. Harus rajin research mengenai vendor-vendor yang akan dipilih. Banyak baca di website dan cari tahu soal pengalaman orang lain yang sudah pernah memakai vendor yang kira-kira akan kita pilih.
  2. Proses cari-cari vendor ini sebaiknya dilakukan dengan pasangan. Karena ini adalah acara kalian berdua dan apa yang cocok sama kalian belum tentu cocok dengan pasangan kalian.
  3. Jangan ragu juga untuk ajak vendor meeting buat mereka presentasi jasa mereka. Kebanyakan, vendor pasti mau untuk atur waktu bertemu. Pada saat awal janjian meeting pun biasanya kita juga sudah akan bisa mengetahui apakah pola kerja, komunikasi dan keaktifan vendor tersebut.
  4. Bikin satu file excel yang akan jadi “kitab” kalian berdua yang isinya timeline, budget, checklist, data tamu, data – data vendor, dan PR lainnya. Memang pada awalnya keliatan ribet dan tidak penting, tapi menjelang hari H, data-data di file ini yang biasanya akan mengingatkan kita tentang hal-hal yang kelupaan.

Top 3 vendor lamaran kamu

1. Promessa Weddings

“Aktif, selalu mengingatkan kita jika masih ada yang kurang dan sabar sekali menghadapi keluarga yang banyak request ini itu.”

2. Namora Pictures

“Foto-fotonya bagus. Waktu hari H datangnya ontime dan aktif mengarahkan kita waktu difoto.

3. Arya Gati Dekor

“Suka banget sama pilihan bunga yang sesuai sama yang aku mau.”