Lamaran dengan Tema Etnik Nusantara ala Adriane dan Aditya

By Gregoria Elsa on under The Engagement

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Residential

Colors

Vendor That Make This Happened

Event Styling & Decor Rafly Florist

Photography Rinaldi Fachri

Kebaya GHEA

Make Up Artist Tesa Hermanike

Catering Tiska Catering

Pertemuan antara Adriane dengan Aditya terjadi karena mereka satu kantor di perusahaan yang lama. Mereka sempat kontak beberapa kali lalu tidak kontak lagi karena mereka kemudian ditempatkan di project yang berbeda selama kurang lebih 1 tahun. Pada bulan Maret 2016, Aditya tiba-tiba menghubungi Adriane kembali. Pada hari Sabtu tanggal 16 September, Adit menelpon Adriane dan mengajaknya sarapan di coffee shop favorit mereka. “Sampai disana, dia bilang ‘Kutunggu di lantai 2 ya’. Tanpa curiga sedikitpun saya naik ke lantai 2 dan TADAA. Tiba-tiba lantai 2 sudah didekor, dan dia berlutut lalu mengatakan ingin menikahi saya. Really shocking!” kisah Adriane. Ia pun spontan menangis terharu dan akhirnya menerima lamaran Aditya.

Adriane dan Aditya mempersiapkan acara lamaran ini dalam waktu 3 minggu. Meski terbilang singkat, namun Adriane mampu menyiapkan segalanya dengan bantuan keluarga. “H-1 saja saya khusus pergi ke pasar mencari wayang Rama Shinta, angklung, suling sebagai dekorasi untuk meramaikan kesan ethnic. Ayah saya pun membeli CD lagu Sunda agar lebih terasa ‘Sunda’ nya, dan Ibu saya menyiapkan untuk hantaran. Tidak perlu takut meskipun waktu mepet, asal kita percaya kita bisa dan dikerjakan dengan hati,” tutur Adriane.

Acara lamaran ini bertemakan Ethnic Nusantara karena Adriane dan Aditya sangat menyukai budaya Indonesia. Keseluruhan dekorasi acara mereka tetap konsisten dengan tema sehingga ada wayang, kain-kain batik, dan pajangan khas daerah-daerah di Indonesia. Untuk tone warna dekorasi, Adriane memakai warna merah, orange, dan ivory. Supaya bisa sesuai dengan warna rumahnya, dan agar tidak terlalu banyak warna dengan sentuhan hijau dari daun bunga dan daun pohon.

Untuk acara lamarannya, Adriane dibantu oleh teman-temannya dalam mewujudkan konsep dan tema lamaran. Sebagian besar vendor yang digunakan adalah teman-teman Adriane dan ibunya. Owner Fleur Florist adalah teman Adriane saat SMA. Pemilik Rafly Florist pun sudah seperti temen sejak lama, karena mereka sudah menjadi langganan Adriane. Tenda Kresna dan Tiska Catering adalah teman ibu Adriane. Ali Akbar dan Rinaldi Fachri sebagai fotografer juga adalah sahabat Adriane sejak kuliah. “Happy sekali punya temen-temen yang kreatif dan bisa support apa yang dibutuhkan. Benar-benar the power of friendship,” ujarnya.

Mengenai apa yang paling berkesan pada acara lamarannya, Adriane menjawab. ”Ketika H-1, saya kepikiran apakah listrik rumah bisa mencukupi jika seluruh AC nyala. Karena kita tidak minta PLN untuk menaikan daya 1 hari. Ternyata ketakutan saya muncul, saat Papanya Adit sedang menjelaskan maksud kedatangannnya, tiba-tiba mati lampu! Langsung tegang kita semua, hahaha. Saya pun berdoa semoga bisa nyala kembali dengan cepat. Alhamdulilah mati lampu hanya sekitar 5 menit. Kami pun dapat melanjutkan acara dengan lancar dengan sedikit canda tawa karena kedua belah pihak sama-sama dapat mencairkan suasana. “

Top 3 vendor yang dipilih oleh Adriane dan Aditya adalah:

1. GHEA Fashion Studio

“Saya sangat berterimakasih atas kebaikan dari seluruh pegawai GHEA yang telah saya repotkan untuk membantu saya mencari kebaya orange dan kain merah marun. Meskipun saya dari Jawa Barat tetapi saya sangat menyukai pattern Palembang pada kainnya dan cocok dengan tema lamaran kami. Thanks a lot GHEA!”

2. Fleur Florist

“Mereka bisa mewujudkan konsepku! Bunganya sangat cantik dengan warna orange dan merah, gebyok, kursi Tiffany Gold, wood table, kotak cincin. Dan karena mereka tidak bisa hadir di lamaran akhirnya mereka memberikan buket bunga yang cantik! Thanks a lot Icha dan Oki.”

3. Tiska Catering

Big thanks untuk Tiska Catering, hampir semua orang di lamaranku bilang makanannya enak sekali!”

Bagi para pasangan yang sedang menyiapkan acara lamaran, Adriane membagi tips berikut:

Be happy! Semepet apapun acaranya, pasti ada jalan keluarnya. Di saat pikiran kita senang maka akan muncul ide-ide lain yang jauh lebih bagus. Believe that everything is beautiful in God’s way. Dan karena ini acara berdua, jangan lupa untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dan menyatukan selera berdua agar kedua belah pihak merasa percaya diri dan bahagia saat hari-H.