Lamaran Kathya dan Handy dengan Adat Palembang yang Hangat dan Sederhana

By NSCHY on under The Engagement

lamaran palembang

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Residential

Colors

Vendor That Make This Happened

Photography Shakti Siddarta

Make Up Artist Decha Veronica

Catering Patra Catering

Bride's Attire Gem Studio

Wedding Organizer Vienna Gallery

Master of Ceremony Runny Rudiyanti

Kathya dan Handy adalah pasangan yang bertemu di sebuah persiapan kolaborasi acara sosial. Yang awalnya obrolan hanya sebatas meeting, lama-lama mereka jatuh hati dan sekarang lagi menanti momen untuk jadi pasangan suami istri. Penasaran dengan cerita mereka? Yuk baca cerita lamaran Kathya dan Handy dengan adat Palembang  yang hangat dan sederhana ini!

“Aku dan Handy ketemu di sebuah meeting kolaborasi acara sosial, kita dari dua organisasi yang berbeda, tapi karena tergabung di divisi acara yang sama, jadinya kita sering ngobrol. Lama-lama, kita jadi makin dekat, saling tertarik dan pacaran deh!” cerita Kathya mengawali.

Setelah pacaran hampir empat tahun, tanpa lamar-lamaran, keduanya sama-sama sepakat untuk melangkah ke jenjang pernikahan, “dari awal kita memang berniat untuk hubungan yang serius, bukan main-main lagi,” tambah Kathya.

Sama-sama berasal dari Palembang membuat nuansa lamaran Handy dan Kathya dipenuhi nuansa Palembang dengan sentuhan modern, seperti berbalas pantun dan tepak sirih

Kathya dan Handy memang bisa dibilang pasangan yang cukup sederhana, makanya mereka nggak terlalu ngoyo soal acara lamaran ini, “soalnya budget pasti jadi hal yang besar, dan menjelang pernikahan, banyak biaya yang harus dikeluarkan, makanya untuk lamaran ini, tujuan kita benar-benar untuk silaturahmi keluarga aja, lagipula waktunya juga agak mepet” cerita Kathya.

Top 3 vendors:

1. Beautybydecha

“Aku udah naksir berat sama riasannya Kak Decha, jadi saat udah punya tanggal lamaran, aku langsung tanya availability-nya dan kebetulan dia kosong di tanggal lamaranku.”

2. Gem Studio Attire

Gem Studio kebetulan punyaku dengan dua sahabatku, kita memang fokus ke customize pakaian pernikahan dan pakaian formal, jadi kebaya yang aku pakai itu kreasi sendiri, dari bahan dan payet pilihan sendiri.”

3. Patra Catering

“Enak banget! Nggak salah pilih Patra Catering.”

4. Vienna Gallery

“Untuk wedding bernuansa Palembang, Vienna Gallery nggak ada tandingannya, sangat profesional dan membantu!”

Tips untuk brides to be:

“Nikmatin setiap momen prosesnya, dan selalu ingat kalau inti acara lamaran adalah silaturahmi antar dua keluarga.”