Vendor That Make This Happened
Lamaran
Pernikahan pengantin yang berasal dari suku Batak biasanya dihadiri oleh banyak tamu undangan.Ternyata tidak hanya pernikahan saja loh, namun acara lamaran juga kerap kali mengundang banyak tamu undangan. Seperti acara lamaran Acha dan Andy yang The Bride Dept liput kali ini.
Acha dan Andy bertemu pada tahun 2008 di gereja. Mereka sering berkumpul bersama komunitas pemuda di gereja tersebut. Namun Acha merasa Andy terlalu pemalu karena setiap kali bertatapan secara langsung, Andy tidak berani menyapanya. Walaupun begitu mereka cukup intens berkomunikasi via chat messenger. Tahun 2009 Andy dan Acha berpisah karena Andy harus bekerja di Sydney. Di tahun 2014, Andy bertemu kembali dengan Acha, dan pertemuan kali ini berbeda sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menjajaki hubungan yang lebih dari sekedar teman gereja.
Acha mengaku tidak ada sweet proposal dari Andy. Hal ini disebabkan oleh kesibukan Andy dan Acha dan kondisi LDR yang menyulitkan mereka. “Sebenarnya waktu itu sempat ada masalah besar dan kita putus. Tetapi akhirnya kita balikan dan berniat serius untuk menikah. Dari situ kita berdoa dan akhirnya kita berdua yakin untuk menikah,” cerita Acha.
Persiapan lamaran Acha dan Andy hanya memakan waktu sebulan. Acha sampai tidak menerima job karena ingin fokus mempersiapkan acara lamarannya. Acha sendiri sempat kewalahan karena mengurus semuanya sendiri mengingat Andy masih harus fokus bekerja di Sidney. “Tamu undangan kan banyak sekali ya. Aku sampai-sampai stress banget dan semua jerawat keluar!” seru Acha.
Instagramable! Begitu alasan Acha ketika memilih Wyl’s Kitchen sebagai venue lamaran mereka. Awalnya Acha menginginkan acara diadakan di siang hari, namun tidak bisa karena siang hari sudah dipesan oleh pihak lain. Akhirnya Acha mengalah untuk mengadakan lamarannya di malam hari. Nuansa putih dari Wyl’s kitchen dipercaya Acha bisa membuat cantik hasil foto-foto pada saat acara lamarannya, dan ternyata ekspektasi Acha benar!
Konsep acara lamaran Acha dan Andy sangat simpel, karena bertujuan untuk memperkenalkan kedua belah keluarga. Acara diisi dengan acara kebaktian dan lagu puji-pujian gereja. Karena Acha dan Andy sama-sama berasal dari suku Batak, maka tidak ketinggalan performance tarian dari para penari Batak Simalungun. Suku Batak juga terkenal dengan keindahan suaranya, hal ini dibuktikan dengan ketika Andy menyanyikan salah satu lagu pujian gereja dan semua tamu undangan yang datang terpukau.
Acha tampil sangat cantik dengan white dress model off shoulders. “Awalnya aku ingin buat dress yang simpel aja. Namun Elsie, desainer aku mengingatkan kalau ketika foto dengan para tamu pasti kan yang terlihat bagian atasnya. Jadi kalau bisa harus membuat yang berbeda. Akhirnya Elsie kasih beberapa referensi. Papa aku dari jauh-jauh hari sudah wanti-wanti kalau aku tidak boleh pakai baju yang terbuka, hehehe. Jadi aku minta sama Elsie buat yang off shoulders namun cukup tinggi atau menutupi bagian dada. Awalnya juga aku minta sederhana saja, namun ternyata Elsie bereksplorasi sampai dibuat jadi full payet!” jelas Acha.
Acha secara khusus berpesan terutama untuk para brides to be yang akan mengadakan wedding destination, “Nah, untuk brides and groom yang akan mengadakan wedding destination di luar negeri, Bali atau Jogja, Jogja sekarang bagus loh! Menurut aku enak sih bikin lamarannya di dalam kota. Jadi nanti teman dan saudara kita bisa memilih akan datang di acara lamarannya atau saat pernikahan. Jadikan acara lamaran sebagai latihan menghadapi hari pernikahan,” pesan Acha.
Top 4 vendors lamaran Acha :
1. Bubah Alfian
“Kak Bubah benar-benar bisa bikin pangling tetapi in a soft way. Karena tulang muka aku kan besar dan aku paling tidak bisa dengan makeup yang “heavy” namun Kak Bubah beneran jago makeup-nya. Andy belum pernah memuji aku kalau di makeup, baru kali ini dia bilang makeup-nya bagus!”
2. Venema Pictures
“Juara! Di hari yang sama dengan lamaran aku mereka langsung kasih link dropbox yang berisi foto-foto lamaran yang sudah diedit! Juara!”
3. Elsie
“Elsie mengerti sekali bentuk badan klien. Dia bisa memaksimalkan kelebihan di badan kita dan menutupi kekurangannya.”
4. Chiz Party
“Totalitas banget! Kreativitasnya juara dan inisiatifnya tinggi.”