Lamaran Romita dan Reza dengan Tema Warna Putih dan Sentuhan Bunga Segar

By Leni Marlin on under The Engagement

Lamaran Romita dan Reza dengan Tema Warna Putih dan Sentuhan Bunga Segar

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Residential

Colors

Vendor That Make This Happened

Make Up Artist Anang Budi Prasetyo

Hair Do Anang Budi Prasetyo

Catering Nien's Cooking Gudang Peluru

Bride's Attire Rumah Jahit Ibu Ai

Event Styling & Decor Nabila Decoration

Photography Katha Photography

“Pertemuan awal kami sangat tidak terduga,” ujar Romita memulai kisahnya. “Saat itu, kami sedang liburan di sebuah resort di Bogor bersama keluarga masing-masing.” Ternyata, ketika dinner di restoran, Reza sudah mulai memperhatikan Romita. Keesokan harinya, Reza memberanikan diri untuk mengajak Romita berkenalan.

“Awalnya aku judes karena memang dasarnya nggak suka diajak ngobrol sama orang yang nggak dikenal. Namun, tidak terasa obrolan berlangsung selama 2,5 jam, padahal saat itu kami sedang di kolam renang.”

Perkenalan awal itu berlanjut dengan chatting. Ternyata, Reza adalah kakak seorang teman Romita. “Tidak pernah menduga bisa bertemu jodoh seperti ini. Alhamdulillah tidak sulit untuk menyatukan perbedaan, walaupun usia kami terpaut cukup jauh, yaitu 10 tahun. Karena Mas Reza anak sulung, ia bisa memahami cara meng-handle anak bungsu seperti aku. Untungnya, hobi kami pun sama, mager di rumah sambil menonton tv. Jadi, klop deh!” kata Romita.

PERSIAPAN LAMARAN

Menurut Romita, kunci keberhasilan event seperti lamaran adalah membuat tamu merasa nyaman dan terkesan. Oleh karena itu, karena khawatir dengan cuaca yang tidak menentu di Jakarta, mereka memutuskan menggunakan tenda untuk halaman belakang dan depan rumah.

Untuk dekorasi, Romita memilih tema white dengan sentuhan bunga segar berwarna pink dan warna-warna pastel yang sesuai dengan moodboard lamaran idamannya selama ini. Acara lamaran pun didominasi dengan dekorasi dan aksen bunga. Selain dekorasi, aksen bunga juga terdapat pada ring bearer, hiasan rambut, dan hand bouquet.

Untuk attire, Romita memilih mengenakan atasan baju model kurung dengan aksen bunga 3D. Sementara itu, kain bawahan sama dengan motif kemeja Reza (sarimbit). Lamaran yang diselenggarakan pada 21 Januari 2018 lalu ini berlangsung santai, penuh canda, dan tidak terlalu tegang atau kaku.

Top 3 vendor yang direkomendasikan oleh Romita:

  1. Katha Photography

“Katha Photography bisa men-deliver mood dan tone yang aku mau. Tone-nya terang, pastel, dan ada efek bokeh yang membuat hasil foto semakin manis. Katha Photography juga bisa mendapatkan momen-monen spesial seperti hasil candid yang super sweet. Melihat semua hasil foto saat lamaran berhasil bikin aku bahagia dan terharu. We can’t ask for a better one. Looking at all the photos just the way they captured all moment, it’s just like looking at one beautiful story. Katha Photography is one visual story teller yang berhasil membuat aku mewek terus setiap melihat hasil foto-fotonya.”

2. Nabila Decoration

“Nabila bisa deliver tema yang aku inginkan, yaitu tema flowery – garden yang simple dan elegant. Nabila juga sangat koperatif dan selalu memberikan ide-ide untuk menambah dekorasi lamaranku sehingga semakin berkesan. Sentuhan kecilnya, seperti handbouquet yang dijadikan properti foto pun menambah sentuhan manis di acara lamaranku.”

3. Nien’s Cooking

“Memang benar, sebuah acara akan sangat berkesan bagi tamu salah satunya jika makanan yang disajikan enak. Really great food quality with good service”.

 

Momen yang paling berkesan bagi Romita adalah ketika menunggu di lantai atas kediamannya dan bersiap untuk turun ke bawah. “Clue untuk aku turun adalah saat ponakanku memainkan piano dengan lagu klasik. Nah, saat dentingan piano itu terdengar, I’ve got that goosebumps dan sangat terharu sampai hampir menangis.” Romita juga mengatakan, dengan melibatkan anggota keluarga, momen spesial ini menjadi semakin berkesan dan emosional.

Selanjutnya, ia membagikan tips kepada para brides to be yang sedang mempersiapkan lamaran. “Terkadang calon pengantin ingin mengerjakan semuanya sendiri. Sebenarnya, itu tidak apa-apa. Namun, sebaiknya buatlah panitia kecil yang terdiri atas anggota keluarga (baik keluarga inti maupun sepupu). Jadi, kamu bisa berbagi rasa stres menjelang acara. Ada yang membantu lebih detail dan memperhatikan semuanya. Di saat acara berlangsung tidak perlu resah lagi, tinggal diserahkan dan dipasrahkan ke panitia kecil keluarga,” tutup Romita.