Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta

By NSCHY on under The Wedding

Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Residential

Colors

Vendor That Make This Happened

Event Styling & Decor Azka Anggun Art

Photography Rekam Ajah

Photography Dua Ritme

Make Up Artist Bubah Alfian

Make Up Artist Jasmine Kaligis

Hair Do Renyta Rere

Hair Do Chika Wantie

Bride's Attire Dewangga

Bride's Attire Tanda Mata

Groom's Attire Beskapan

Groom's Attire Tanda Mata

Catering Akasya Catering & Co.

Catering UMARA CATERING

Wedding Organizer HAS Wedding Organizer

Others Twins Photobooth

Pernah dengar cerita di sosial media soal sepasang cucu Adam dan Hawa yang berjodoh padahal sudah pernah bertemu, kenal dan bahkan dekat waktu sama-sama masih balita? Nitya dan Dipta kurang lebih mengalami hal yang serupa.

Pasalnya, orang tua Nitya dan Dipta ternyata merupakan teman dekat, dan keduanya sudah saling berkenalan, bahkan pernah foto bersama saat sama-sama masih balita. Bukan tanpa cerita panjang, hal ini pun juga terkuak setelah Nitya dan Dipta berhasil dijodohkan oleh salah satu mutual friend mereka.

“Setelah setahun pacaran, kami sama-sama baru tahu kalau ternyata kami punya foto berdua saat berumur satu tahun, fotonya ada di album foto bayiku. Setelah itu, walaupun orang tua kita berteman, tapi kita nggak pernah bertemu lagi, sampai akhirnya dicomblangin Ketzia, teman kita, 28 tahun kemudian.”

Tidak perlu waktu lama bagi keduanya untuk sama-sama yakin satu sama lain. Tepat sepuluh bulan setelah percomblangan tersebut, Nitya dan Dipta melangsungkan acara lamaran, lalu satu bulannya, resepsi pernikahan pun digelar.

“Rasanya tidak ada proposal romantis. Hanya waktu itu, Dipta mengajakku ke toko perhiasan. Aku kira, Dipta mau membeli jam tangan. Ternyata, Dipta menyuruhku untuk memilih cincin pernikahan yang aku suka.”

Bagi Nitya dan Dipta yang merupakan pecinta kuliner, keduanya menyiapkan hidangan terlezat dan nikmat untuk para tamu yang notabene merupakan keluarga, rekan dan teman dekat mereka masing-masing. Pasalnya, mereka menginginkan hari tersebut bukan hanya hari bahagia untuk keduanya, namun untuk seluruh tamu yang hadir.

Sama seperti pasangan lain yang menyiapkan pernikahan dalam waktu singkat, Nitya dan Dipta juga merasakan tantangan yang sama, yaitu sulitnya mencari venue yang tepat dan tersedia sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Kami ingin memaksimalkan vendor katering. Akhirnya, kami memutuskan untuk menyelenggarakan pernikahan di rumah.”

Karena kapasitas venue, alhasil Nitya dan Dipta melangsungkan pesta pernikahan selama dua hari yang dibagi dalam lima sesi acara, “soalnya kami tidak ingin tamu berdesak-desakan, ataupun makanan yang habis sebelum acara selesai,”.

Dekorasi pernikahan di rumah menjadi tantangan yang cukup seru bagi Nitya dan Dipta. Demi memfasilitasi tempat berfoto, pelaminan mereka pun harus berpondasi di atas kolam renang. Nyatanya, pondasi tersebut memang cukup dan sangat kuat, karena tetap tegak berdiri walau sempat menanggung 80 orang dalam waktu yang bersamaan untuk berfoto bersama.

Untuk dekorasi yang lainnya pun juga dibuat seminimalis mungkin agar mendapatkan kesan elegan hanya dengan nuansa hijau, putih dan krem saja.

Di hari pernikahannya tersebut, Nitya terlihat sangat elegan dengan balutan kebaya tosca dan dress bernuansa putih gading buatan Dewangga. Dengan bermodel timeless dengan potongan yang minimalis dan sederhana, detail payet dan 3D embellishments-nya membuat penampilan Nitya jadi semakin stand out. Tak kalah cantik, di hari keduanya, Nitya mengenakan baju kurung dari Tanda Mata dengan nuansa warna gold yang dipercantik dengan stones dan bordir yang senada.

Top 3 vendor:

1. HAS Wedding

“Tidak hanya menjadi event organizer kami, tapi juga menjadi sahabat kami. Mereka tidak hanya menjembatani komunikasi kami dengan vendor, tapi juga menjadi teman sharing dan memberikan masukan saat diperlukan. Contohnya, di sisi mana kami bisa berhemat, atau di sisi mana sebaiknya kami mengalokasikan dana lebih.

2. Azka Anggun Art

“Portfolio mereka yang bervariasi menajdi referensi utama kami, terlebih lagi saat kami buntu ide. Selain itu, Mas Taufik dan Mba Azka turun langsung saat mempersiapkan dekorasi pernikahan kami sehingga kami merasakan personal touch-nya. Meski tidak banyak diskusi, namun Azka Anggun Art berhasil mewujudkan apa yang kami impikan dan visualisasikan.”

3. Akasya Catering (Hari pertama) & Umara Catering (Hari kedua)

“Keduanya sama-sama membuat acara pernikahan kami lebih berkesan dengan hidangan makanannya yang lezat dan penataannya yang apik. Tidak sedikit kami menerima pujian dari tamu-tamu yang menikmati hidangan makanannya.”

Tips untuk brides to be,

“Jadilah dirimu sendiri, just the best version of yourself. Ini bisa terefleksikan dari riasan yang sesuai dan pakaian yang membuat kita merasa nyaman. Selain itu, santai saja dan kompromi setiap kali berbeda pendapat dengan pasangan. Wedding is one day, marriage is forever. Jadi, jangan sampai persiapan untuk suatu acara yang hanya berlangsung satu hari berdampak buruk bagi hubungan di masa depan dengan pasangan.”