Vendor That Make This Happened
Venue La Seine Hall
Event Styling & Decor Mawar Prada
Photography Antijitters Photo
Bride's Attire Merras
Make Up Artist Marlene Hariman
Hair Do Anggun Busana
Catering Dasa Catering
Wedding Organizer Promessa Weddings
Master of Ceremony Fadli
Resepsi Pernikahan
Bride's Attire Asky Febrianti
Dekorasi pernikahan tidak harus sepenuhnya diberi bunga. Bagi Amanda dan Lutfie, lampu termasuk lilin di dalamnya menjadi pilihan untuk dekorasi hari pernikahannya. Hasilnya? Venue pernikahan pun terlihat sangat romantis.
Masa Perkenalan
Amanda dan Lutfie sudah bersahabat sejak duduk di bangku SMA, 12 tahun silam. Hingga suatu hari saat Amanda melanjutkan kuliah di Melbourne dan sedang berlibur di Indonesia, Lutfie tidak pernah absen untuk menemaninya saat liburan.
Hingga pada akhirnya mereka memtuskan untuk pacaran di Desember 2010. Walaupun mereka harus menjalani LDR tetapi mereka merasa lebih dekat. Memasuki tahun ke-enam masa pacarannya, Lutfie mantap meminang kekasihnya di bulan Februari dengan meminta ijin langsung ke Ayah Amanda.
Lamaran pun terbilang cukup romantis, karena tiba-tiba saja Lutfie memberikan Amanda cincin yang sebelumnya pernah dicoba saat mengunjungi Tiffany & Co.
Acara Lamaran Sederhana Namun Cantik
Keduanya telah melangsungkan acara lamaran dengan tema “less is more” karena kebetulan kedua keluarga sama-sama tidak suka hal bertele-tele.Tamu yang diundang pun cukup terbatas yaitu kurang lebih 100 orang.
Acara lamaran ini berlangsung di rumah Amanda dan dipenuhi dengan bunga berwarna putih. Dekorasi dipilih sangat sederhana karena Amanda ingin menunjukkan keseharian kondisi rumahnya. Untuk kebaya lamaran, Amanda mendapatkan inspirasi modelnya dari Pinterest. Kemudian dibuat oleh sahabatnya sendiri, Nindy yang saat iu sedang hamil besar 8 bulan.
About The Wedding
Keduanya menjalani masa persiapan pernikahan kurang lebih enam bulan. Tantangan yang dihadapi adalah menyesuaikan pemilihan vendor impian dengan budget yang ada.
Akad yang dilakukan Amanda dan Lutfie juga sangat sederhana yaitu hanya ijab kabul dan sungkeman, termasuk sungkeman dengan kakek-nenek. Kedua acara ini penuh makna sehingga menjadi momen favorit di hari pernikahannya.
Untuk kebaya pengantin, Amanda menggunakan kebaya buatan Merras. Kebaya ini membalut tubuh sang pengantin perempuan dengan sempurna. Kebaya ini sendiri didominasi mutiara dengan sedikit sentuhan swarovski.
Sementara untuk wedding dress, Amanda sendiri memang menyukai karya-karya Asky Febrianti. Amanda mengaku langsung jatuh cinta dengan wedding dress yang dia kenakan ketika pertama kali berkunjung ke rumah Asky.
Sedangkan untuk dekorasi didominasi dengan lighting (lilin-lilin dan lampu gantung untuk area luar) dibandingkan dengan bunga. Sedangkan untuk koridor sang pengantin meminta untuk disulap total. Hasil dekorasi dari Mawar Prada ini membuat venue pernikahan bukan seperti kantor lagi.
Top 3 Vendor Favorit
1. Promessa Weddings
Amanda dan Lutfie merasa mereka selalu ada 24/7 dari awal persiapan sampai hari pernikahan selesai. Bahkan tidak hanya ada untuk pengantin, Promessa pun selalu ada saat orangtua sang pengantin membutuhkan.
2. Antijitters Photo
Vendor foto yang mereka pilih dinilai sangat bisa memainkan mood sang pengantin. Hasil foto dan videonya tidak pernah mengecewakan.
3. Mawar Prada
Bagi Amanda dan Lutfie, Mawar Prada sangat mengerti apa yang pengantin inginkan tanpa harus menjelaskan dengan kata-kata.
Highlight of The Wedding
Bagi Amanda, momen paling berkesan adalah saat sang ayah dan Lutfie mengucapkan ijab kabul. Saat itu Amanda hanya bisa mendengar dari ruang sebelah.
Tips Mempersiapkan Hari Pernikahan
Menurut Amanda, “Don’t try and please everyone, it’s your wedding and only lasts a day.” Pastikan juga hari pernikahan menjadi hari paling “magical” dalam kehidupan kamu. “Half the fun is bonding with your groom to be, family and family to be, maid of honor, or even your wedding organizers,” ungkap Amanda.