Memilih Wedding Entertainment yang Tepat

By Valeska on under How To

Dulu, memang ada semacam pakem tidak tertulis yang menyatakan bahwa pernikahan tradisional sudah sepatutnya diiringi wedding entertainment yang tradisional juga. Sebagai ilustrasi, apabila kamu akan menikah dengan menggunakan adat Jawa, maka sebaiknya gamelan Jawa yang kamu pilih sebagai wedding entertainment. Hal ini tentunya sudah tidak lagi berlaku sekarang.

Wedding entertainment ada beragam jenisnya dan kadang hal ini dapat membingungkan calon pengantin. Tidak sedikit calon pengantin yang merasa bingung dan bertanya-tanya, ‘wedding entertainment seperti apa yang harus saya pilih?’. Nah, melalui artikel ini, saya akan sedikit berbagi insight yang saya harapkan akan membantu untuk menjawab kebingungan calon pengantin mengenai wedding entertainment yang tepat sebagai pengisi acara nanti.

Pertama, pahami bahwa kunci untuk memilih wedding entertainment yang tepat tidak lagi hanya bergantung pada konsep acara pernikahan, tetapi juga luas wedding venue itu sendiri.

Wedding entertainment dalam format full band atau bahkan orkestra adalah pilihan yang cocok bagi kamu yang mengadakan pernikahan di hall atau ballroom hotel yang memiliki kapasitas besar. Kenapa? Karena akustiknya pasti bagus. Biasanya, hall atau ballroom hotel yang berukuran besar memiliki noise level yang juga tinggi. Atmosfir yang tercipta dari bertemunya hall besar dan musik orkestra juga akan meningkatkan kemegahan pernikahan.

Full band juga bisa menjadi pilihan bagi kamu yang mengadakan pernikahan di area outdoor, namun ada beberapa hal yang kamu perlu perhatikan. Apabila wedding venue kamu berupa area outdoor yang dikelilingi tembok, full band malah kurang cocok. Kenapa? Karena akustiknya jelek dengan adanya tembok. Suara yang keluar akan memantul. Noise level area outdoor juga cenderung rendah, sehingga wedding entertainment dalam format akustik tentunya akan lebih cocok asalkan kualitas sound system juga memadai.

‘Bagaimana jika saya melangsungkan pernikahan di restoran?’. Good question. Pada umumnya, noise level di restoran juga rendah, sehingga full band tidak bisa dijadikan pilihan. Akustik adalah pilihan yang tepat, namun kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan manajemen restoran dan vendor wedding entertainment mengenai instrumen-instrumen musik yang akan digunakan untuk mengiringi pernikahan kamu. Format akustik yang hanya terdiri dari vokal, piano, dan harpa tentunya berbeda dengan vokal, gitar, bass, piano, dan cajon.

Kalau kamu menikah di rumah ibadah, bukan masalah teknis yang perlu kamu pikirkan, melainkan pantas atau tidaknya wedding entertainment yang kamu pilih. Apabila kamu menikah di gereja, choir tentunya sangat cocok mengiringi pernikahan kamu, apalagi choir juga menambah suasana syahdu. Lain halnya jika kamu menikah di aula mesjid. Berdasarkan pengalaman saya saat diundang ke beberapa pernikahan teman yang dilangsungkan di mesjid, mesjid cenderung memiliki peraturan yang lebih ketat. Wedding entertainment dengan format acapella tentunya akan menjadi pilihan yang aman.

Nah, yang terakhir adalah pilihan wedding entertainment untuk pernikahan yang dilangsungkan di kediaman tempat tinggal. First of all, you have to be considerate of your neighbours. Tanyakan kepada tetangga-tetangga kamu terlebih dahulu apakah tidak apa-apa jika kamu akan mengundang wedding entertainment di pernikahanmu. Jangan sampai perayaan hari bahagia kamu malah membuat mereka merasa terganggu. Di area pemukiman, wedding entertainment dalam format akustik sudah sepatutnya menjadi pilihan yang wajar ketimbang full band.

Demikian beberapa pilihan wedding entertainment yang bisa kamu sesuaikan dengan wedding venue. Semoga insight yang saya berikan bisa membantu kamu untuk memilih wedding entertainment yang tepat. Happy hunting!

Featured image – courtesy of The Portrait Photography by Ditto Aditya