Hampir semua pasangan yang akan menikah pasti sudah merencanakan untuk melakukan pemotretan foto pre-wedding dari jauh-jauh hari sebelum pesta pernikahan. Umumnya, foto pre-wedding menjadi hal yang biasanya dipersiapkan di awal-awal tahapan perencanaan pernikahan karena cukup menyenangkan dan mudah untuk diselesaikan terlebih dahulu. Oleh karena itu, persiapan foto pre-wedding pun perlu beberapa hal untuk diperhatikan. Baca, selengkapnya yuk!
Tapi bukan berarti mempersiapkan foto pre-wedding adalah hal yang sangat mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya:
- Sesuaikan konsep foto dengan tema pesta pernikahan
Biasanya foto pre-wedding selalu dijadikan kesempatan untuk brides-to-be untuk menyalurkan ide-ide gila yang bisa terbayangkan. Tapi ada baiknya dipikirkan kembali apakah ide tersebut cocok dengan tema pesta pernikahan nantinya, apabila foto-foto pre-wedding tersebut akan dipajang saat pesta.
- Pilihlah konsep yang ‘bercerita’
Kadang-kadang foto pre-wedding diambil hanya dengan alasan estetis namun melupakan ‘cerita’ yang ingin disampaikan melalui foto-foto tersebut. Untuk itu, sebaiknya foto pre-wedding dibuat dengan konsep yang related dengan kisah hidup atau hubungan antara calon pengantin. Misalnya saja, foto berkonsep reka ulang perkenalan pertama atau foto yang menggambarkan keseharian pasangan.
- Jangan memaksa pasangan anda
Biasanya, calon pengantin pria lebih sering malas-malasan saat foto pre-wedding dibandingkan dengan calon pengantin wanitanya. Nah, kalau begitu seharusnya dicoba mencari jalan keluar dengan memilih konsep foto yang nyaman bagi kamu dan pasangan. Contohnya adalah metode foto candid yang akan menjadikan pasangan kamu lebih bebas bergaya karena foto diambil tanpa rekayasa.
