Di zaman sekarang, mempertahankan work-life balance hampir seperti hal yang mustahil. Jika ditambah lagi dengan persiapan pernikahan? Wah, bisa-bisa brides bisa menjelma jadi bridezilla dari hari ke hari nih. Eits, namun bukan berarti mempersiapkan pernikahan sambil bekerja adalah hal yang tidak mungkin loh. Jika anda dan pasangan sepakat untuk tidak menggunakan wedding planner, gunakan saja 7 tips persiapan pernikahan untuk wanita karir berikut ini :
1. Tentukan Prioritas
Untuk brides yang bekerja atau tidak menggunakan jasa wedding planner, sudah mutlak hukumnya setiap pasangan menentukan prioritas dalam persiapan pernikahan. Buat daftar hal yang wajib ada dalam persiapan pernikahan, eliminasi beberapa hal yang pasti tidak akan diikutsertakan, serta buat list untuk dipertimbangkan seiring waktu berjalan. Catatan prioritas ini akan jadi sebuah acuan yang membuat semuanya terorganisir dan ter-update dengan baik.
2. Cari Downtime
Karena anda tidak dianjurkan untuk mencampurkan persiapan pernikahan di waktu bekerja, maka otomatis seluruh hal-hal persiapan pernikahan harus dikerjakan setelah waktu bekerja. Supaya anda tidak stress atau kecapekan, ingat untuk mencari downtime alias istirahat dari kedua pekerjaan ini. Cukup 1-2 hari dalam seminggu, usahakan untuk membebaskan diri dan menikmati waktu berdua dengan pasangan tanpa tekanan pekerjaan atau persiapan pernikahan ya.
3. Batasi Pekerjaan Kantor
Jika anda termasuk tipe wanita karir yang sering lembur atau membawa pulang pekerjaan? Maka ada baiknya anda mulai menentukan jumlah jam kerja secara spesifik atau target kerja yang jelas. Ini penting supaya anda tahu kapan harus berhenti sesuai jam kerja atau target, sehingga tetap menyisihkan waktu untuk persiapan pernikahan.
4. Jaga Kesehatan
Mengabaikan kesehatan adalah hal yang fatal, apalagi dengan momen penting pernikahan yang akan tiba. Saatnya untuk menjaga stamina dengan cara menjaga menu makanan seimbang, mengkonsumsi air secukupnya, berolahraga dan beristirahat dengan cukup. Otomatis konsentrasi dan daya kerja anda juga akan meningkat, baik untuk pekerjaan ataupun persiapan pernikahan.
5. Manajemen Waktu
Cara manajemen waktu terbaik adalah membagi target-target jangka pendek dalam sehari atau seminggu. Catat to-do list dan estimasi waktu yang dibutuhkan, baik untuk pekerjaan ataupun persiapan pernikahan. Hal ini akan lebih efektif daripada menentukan gol jangka panjang tanpa batas waktu yang pasti.
6. Delegasi
Delegasi adalah keahlian penting yang dibutuhkan di dunia profesional. Artinya anda harus tahu kapan saatnya menugaskan bawahan atau rekan kerja untuk mengerjakan sesuatu demi produktivitas yang lebih tinggi.
Sama halnya dengan persiapan pernikahan, delegasikan tugas-tugas yang bisa dikerjakan oleh saudara, sahabat atau pasangan. Komunikasi menjadi kunci dan tentunya rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan.
7. Sesuaikan Ekspektasi & Realita
Dari banyaknya pengalaman brides yang harus bekerja dan mempersiapkan pernikahan, mengatur ekspektasi adalah salah satu yang menjadi kunci suksesnya. Selain mengacu pada kalender dan to-do list, mereka juga cukup realistis dan tidak menuntut terlalu banyak pada diri sendiri. Hasilnya? Anda tidak perlu stress sekaligus bisa mendapatkan pernikahan yang sesuai harapan. Jadi, dibawa enjoy aja yah brides, good luck!
