Siapa sih yang ga ingin langsung berangkat bulan madu setelah acara pernikahan? Honeymoon atau bulan madu adalah momen yang paling ditunggu- tunggu pasangan, bukan saja untuk melepas penat setelah acara pernikahan tetapi juga menikmati dunia bahagia berdua.
Namun demikian, ada juga pasangan yang memilih untuk menunda bulan madu karena beberapa alasan yang logis. Jika kalian masih menimbang- nimbang keputusan untuk langsung berbulan madu atau menunda honeymoon, coba deh teliti lagi beberapa manfaat menunda bulan madu yang layak dijadikan perhitungan:
Budget
Baru menghabiskan banyak biaya untuk acara pernikahan? Mungkin banyak pasangan yang lebih memilih prioritas untuk menyusun ulang anggaran rumah tangga dibanding menghabiskan untuk biaya tiket dan hotel. Jika kalian lebih ingin menata rencana finansial jangka panjang dan ingin menunda biaya perjalanan, ini mungkin lebih bijak sekaligus menabung hasil sisa hadiah pernikahan kemarin.
Timing
Bisa jadi kalian menikah pada bulan- bulan liburan yang berarti destinasi honeymoon bakalan dipadati dengan wisatawan. Boro- boro menghabiskan momen indah berdua, yang ada malah pasangan harus berdesakan atau membayar ekstra mahal untuk harga high season. Atau ada kebutuhan lain yang harus dihadiri sehingga tidak memungkinkan untuk langsung berbulan madu? Sah- sah saja loh untuk menunda bulan madu.
1. Stamina
Capek jiwa dan raga adalah hal yang biasa bagi pasangan yang baru saja menyelesaikan marathon persiapan pernikahan hingga hajatan besar- besaran. Daripada mengorbankan stamina dan tidak enjoy nantinya di bulan madu, lebih baik rehat total dulu deh. Apalagi jika tujuan berbulan madu di daerah dingin, kebayang dong gimana jadinya malah jatuh sakit saat ingin happy?
2. Menikmati Rumah/ Suasana Baru
Setelah perencanaan panjang untuk bisa menikmati rumah tangga berdua, banyak pasangan yang lebih memilih berleha- leha di rumah baru yang mereka bangun. Ada keasyikan tersendiri saat menata rumah lebih fokus, mendekorasi atau mencari tempat untuk menampung hadiah- hadiah pernikahan dari tamu. Di rumah, kalian juga bakalan bisa memasak dengan bebas sambil menikmati momen romantis hanya berdua.
3. Antisipasi Keseruan Selanjutnya
Jeda sejenak bukan berarti keseruan pernikahan harus langsung berhenti. Justru dengan menunda bulan madu, pasangan akan bisa punya antisipasi baru yang ditunggu- tunggu. Dengan jeda ini, kalian juga bisa persiapan lebih maksimal tanpa dibebani oleh rencana penyusunan pernikahan. Itinerary bulan madu bakal lebih komplit berkat riset total saat santai setelah menikah.
4. Mini-Moon Saja
Trend minimoon sudah banyak dilirik pasangan yang tetap ingin berbulan madu setelah menikah, tetapi dalam skala yang lebih kecil dan tidak terlalu menuntut. Minimoon juga lebih fokus pada quality time berdua dan bukan hanya pada destinasi saja, bahkan sekedar sesi spa atau bermalam di hotel mewah sudah termasuk minimoon loh.
Kalian juga bisa mengambil sebanyak minimoon yang kalian mau, toh tujuannya adalah relaxing bersama dan tidak harus mahal. Ini artinya lebih tidak ada pressure pada persiapan dan rencana, sekaligus bisa menjadi transisi antara bulan madu dengan realita hidup setelah pernikahan yang lebih seimbang.