Pernikahan Adat Batak Dengan Latar Danau Toba

By Rebebekka on under The Wedding

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Outdoor

Colors

Vendor That Make This Happened

Pemberkatan Pernikahan

Venue Hotel Silintong, Tuk-Tuk Siadong, Pulau Samosir

Event Styling & Decor Essen Furniture

Photography Luxio Photo

Videography jivohuseri

Make Up Artist ayuwmakeup

Invitation Mariska Adriani

Wedding Shoes Innoth

Beauty Preparation

Dua lokasi tujuan terfavorit para brides to be yang ingin melakukan destination wedding di Indonesia adalah Bali dan Yogyakarta. Perpaduan budaya lokal dan keindahan alam Bali dan Yogyakarta membuat banyak calon pengantin memilihnya sebagai lokasi kenangan peneguhan janji suci mereka. Namun ada juga loh satu lokasi di Indonesia yang patut dipertimbangkan untuk menyelenggarakan wedding destinantion, yaitu Danau Toba, Sumatera Utara. Sarah dan Lambok yang merupakan keturunan suku Batak memutuskan untuk pergi ke kampung halamannya untuk melakukan pemberkatan dan perayaan bersama teman-teman dan saudara terdekat. Simak ceritanya ya!

Sarah dan Lambok bertemu pada bulan Mei 2015 di suatu acara gereja. Semuanya berjalan begitu saja sampai akhirnya Lambok menanyakan nomor handphone Sarah kepada temannya. Sejak kejadian itu mereka pun kian dekat dan memutuskan untuk pacaran. Nah, ternyata selain menjadi tempat mereka mengikat janji suci, Danau Toba juga menyimpan kenangan karena Lambok melamar Sarah di sana.

“Lambok melamar saya pada bulan Januari 2016, waktu itu saya sedang melakukan perjalanan dinas ke kota Medan, dan Lambok menyusul saya tanpa saya ketahui. Ternyata pada saat kami jalan-jalan ke Danau Toba, Lambok memberikan cincin dan melamar saya. Lamaran personal ini terjadi setelah kami 3 bulan berpacaran. Saya juga enggak tahu kalau lamaran itu direkam sama Lambok, karena awalnya kita hanya berniat berfoto bersama, eh gataunya dia kasih cincin,” cerita Sarah.

Menjelang pernikahan, Sarah memberitahu kepada teman dan para saudara bahwa mereka akan melakukan pemberkatan di Danau Toba. Ternyata semua teman dan saudara sangat bersemangat meskipun perjalan menuju Danau Toba tidaklah mudah. Perjalanan dari bandara Kualanamu Medan menuju Danau Toba adalah sekitar 4-5 jam dengan kondisi jalan yang berliku-liku. Namun semuanya itu akan terbayar dengan panorama alam yang indah sepanjang perjalanan. Salah satu tantangan dalam melakukan destination wedding adalah memastikan semua perlengkapan pernikahan tidak ada yang ketinggalan.

“Semua barang yang perlu saya bawa sudah ada checklistnya yang sudah saya siapkan jauh-jauh hari. Saya tipe orang yang well-organized banget, jadi bersyukur tidak ada satupun hal yang kelupaan. Lagipula packing buat wedding ini hampir tidak ada bedanya dengan liburan biasa. Bedanya cuma kali ini harus bawa wedding dress, high heels, dan perhiasan,” ujar Sarah.

Pernikahan Sarah dan Lambok menggunakan konsep dekorasi rustic dengan nuansa warna putih. Para tamu undangan memberi warna dengan attire mereka yang berwarna icy blue. Sarah tampil cantik dengan balutan wedding dress berwarna putih. Namun yang paling istimewa dari semuanya itu adalah background pernikahan Sarah dan Lambok yang berlatarkan keindahan alam Danau Toba.

“Kami ingin pernikahan kami kental dengan kecantikan budaya Batak. Kami memajang foto pre-wedding kami yang menggunakan baju tradisional adat Batak Toba dan Tapanuli Selatan. Ada juga photobooth untuk para tamu undangan yang ingin berfoto bersama board foto kami yang menggunakan pakaian tradisional Batak. Kami juga menyediakan kain ulos dan sortali sebagai aksesoris foto dan Danau Toba langsung sebagai background fotonya.

Selagi menunggu fotonya dicetak, para undangan juga bisa membaca board cerita rakyat Sumatera Utara tentang lokasi pernikahan kami yaitu legenda asal-usul Danau Toba dan cerita tentang ulos. Sepertinya masih jarang ada pernikahan yang mengenalkan budayanya di segala lini sampai sedetail ini seperti kami,” jelas Sarah.

Sarah mengaku bahwa satu hari itu merupakan momen yang paling spesial dalam hidupnya. Karena selain hari pernikahan, hari itu juga tepat hari di mana ia berulang tahun. Sebenarnya, Sarah sempat khawatir sekali saat H-5 berturut-turut hujan terus turun saat di jam pemberkatan mereka akan berlangsung. “Vendor dan sponsor sudah menyarankan untuk menghubungi beberapa pawang hujan. Kami berkeras tidak ingin menggunakan pawang hujan karena kami mau meminta berkat Tuhan atas pernikahan kami. Tuhan berkenan atas pernikahan kami. Hari itu matahari bersinar terang,Tuhan menghadiahi kami langit biru, cuaca baik, tidak ada angin kencang, dan sampai malam tidak ada setetes pun hujan seperti yang kami takutkan,” kenang Sarah bahagia.

Menutup pembicaraan, Sarah memberikan tips untuk para calon pengantin,“Tantangan terbesar dalam persiapan pernikahan itu seringkali adalah bagaimana caranya menyelaraskan keinginan satu sama lain. Tapi ini membuat kita jadi mengenal pasangan kita lebih dalam lagi. Yakinlah jika kalian sudah sepakat berdua. Banyak-banyak berdoa bersama karena hal sesulit apapun bisa diatasi bersama. Last but not least, have fun selama persiapan, jangan stres, dan jangan lupa untuk tetap bermesraan atau  pacaran, tanpa embel-embel persiapan pernikahan, dengan calon suami kamu,” pesan Sarah.

Top 3 vendor pilihan Sarah :

@jivohuseri_films dan @luxiophoto

“Tanpa brief panjang-panjang, mereka sudah bisa menangkap hal-hal yang kita mau. Enak dan asyik diajak tukar pikiran. Tidak ada momen yang terlewatkan karena mereka sigap. Semuanya ter-capture degan sangat baik. Beyond expectation! Hasilnya menurut kami diluar ekspektasi, terlalu keren. Selain itu hasilnya juga cepat sampai di tangan kami. Cuma dalam hitungan hari. Big applause buat wedding cinematic kami karena jadinya wow banget sampe jadi viral di sosial media.”

@mariskaadriani

“Semua hal berbau desain dari mulai undangan, travel guide, cover holy matrimony book, sampai board legenda Danau Toba dan cerita ulos itu di desain sama Ika. Ika bisa mengerjakan semuanya on time dan hasilnya bagus sekali! Saking terharunya aku sampai menitikkan air mata saat preview desainnya. Semua sesuai dengan apa yang ada di kepalaku, bahkan lebih bagus! Clean dan super cantik. Ika dengan mudah bisa menginterpretasikan apa keinginan kami untuk desain undangan dan lainnya hanya dengan brief singkat. Keren!”

@ayuwmakeup

“Ayu baik banget anaknya. Cepat mengikuti arahan dan mudah menangkap yang aku mau. Ayu berhasil mengaplikasikannya ke wajah aku. Dia bisa mencocokkan tema dan konsep pernikahanku dengan make-up yg cocok untuk pernikahan outdoor semacam ini. Aku suka make up-nya natural dan tidak berlebihan.”