Vendor That Make This Happened
Akad Nikah dan Resepsi
Venue Fairmont Hotel
Event Styling & Decor Airy Designs
Photography Pyara Photo
Videography Dedet Wirawanda Post Production
Bride's Attire Studio Boh
Make Up Artist Adi Adrian
Groom's Attire Ambar Paes
Invitation Design by Lanang Prasojo
Wedding Organizer One Heart Wedding Organizer
Setelah lamaran romantis yang dilakukan oleh Direz ke Tria serta lamaran adat Jawa yang sudah pernah di-featured pada The Bride Dept sebelumnya, sekarang Tria dan Direz kembali berbagi momen bahagianya, yaitu momen pernikahannya.
Seperti acara lamaran, tema pernikahan ini juga mengusung adat Jawa, mulai dari siraman, pemasangan Bleketepe, suap-suapan, jualan cendol ,bubak kawan dan juga tumplek punjen. Saat malampun juga dilaksanakan malam Midodareni.
Keesokan harinya, keduanya langsung mengadakan prosesi pernikahan secara adat, “Akad dan Panggih yang menjadi favoritku,” kata Direz.
Pasalnya, Direz dan Tria memang menunggu-nunggu momen yang sangat mendebarkan, menegangkan namun juga melegakan. Jika Direz sangat menunggu-nunggu Akad dan Panggih, menurut Tria, momen siraman dan sungkeman adalah momen yang paling emosional untuknya. Di saat MC menyanyikan lagu Jawa yang diiringi dengan Gending dan Tria melakukan sungkeman kepada orang tua serta eyang sambil menerima doa dari berbagai sanak keluarga, di situlah Tria merasa sangat bahagia dan juga tersentuh.
Tidak hanya mengikuti seluruh adat Jawa, Tria dan Direz juga mengusung tema dekorasi pernikahan adat Jawa, mulai dari taman Jawa, ukiran Jawa, gebyok, dan juga pemilihan tanaman yang lebat dengan warna cerah. Budaya Jawa yang kental juga terlihat dari pemilihan suvenir dengan tema batik dan motif bunga sepatu, sama seperti kain yang dibuatkan Direz di saat acara lamaran mereka. Pasalnya, pemilihan motif ini juga berhubungan dengan bisnis mereka berdua.
“Kebetulan tanteku punya workshop batik dengan membuat scarf dari bahan organza yang dicelup dan menghasilkan gradasi warna. Jadi, setiap souvenir punya warna yang berbeda.”
Bagi Tria dan Direz, saat mereka berdua memasuki ballroom diiringi dengan penari Gambyong dan live Gamelan yang kental dengan suasana dan adat Jawa sambil menyusuri pelaminan, di situlah mereka merasakan momen yang paling membahagiakan untuk mereka.
“Kita berdua memang sangat mendambakan pernikahan Jawa tradisional yang elegan dan megah.” cerita Tria.
Bukan hanya dekorasinya saja yang membuat mereka puas, namun, semua tamu yang hadir juga sangat enjoy degan acara pernikahan mereka.
Top 4 vendor:
1. Airy Designs
“Mereka sangat detail soal dekorasi. Berhasil banget mewujudkan apa yang kita mau, bahkan diluar pikiran kita. Idenya sangat fresh dan sangat nyaman untuk diajak diskusi.”
2. One Heart Wedding
“Tim One Heart benar-benar membantu kita dari awal sampai akhir sampai akhirnya acara bisa berjalan dengan lancar. Timnya sangat friendly, bikin aku dan keluarga besar nyaman dan nggak tegang.”
3. Pyara Photo
“Momen dan style fotonya sangat sesuai dengan selera dan juga keinginan kita, berbeda dengan style fotografer wedding lainnya. Timnya juga sangat menyenangkan, jadi kita nggak merasa tegang sama sekali.”
4. Ambar Paes x Adi Adrian
“Mereka berhasil membuat aku kayak Putri untuk satu malam. Make up Mas Adi terlihat natural, sangat sesuai dengan karakter mukaku, jadi bisa memunculkan kecantikan natural. Untuk Mba Ambar, paesnya sangat rapih dan mendetail. Perlengkapan adat Jawanyapun sangat lengkap, benar-benar membantu dari awal sampai akhir. Beliau juga dengan sabarnya membimbing dan nemenin serta ngajak aku ngobrol, jadi aku nggak merasa stress dan terbebani.”
Tips untuk brides to be,
“Plan like a pro! Kita memang terbiasa mengurus bisnis kita masing-masing sehingga kita bisa mengurus persiapan ini seperti kita sedang mengurus bisnis, mulai dari budget,  timeline,  sampai semua hal yang dibutuhkan kita catat dengan rapih dan detail, jadi tidak ada yang terlewat dan tidak menjadi bridezilla. Leave the rest to the expert. Percayakan vendormu, biarkan mereka memberikan solusi kreatifnya, jangan membatasi ide dan rencana mereka. Dengarkan dan brainstorming bareng, maka hasilnya pasti memuaskan. Jangan lupa juga tentukan keinginan dari awal dan jangan terlalu sering berganti ide atau konsep. Percayalah, semuanya akan berjalan lancar!”