Pernikahan adat Sunda dan Garden Wedding Party ala Rizky & Doddy

By NSCHY on under The Wedding

Pernikahan Sunda

Style Guide

Style

International

Venue

Hall

Colors

Vendor That Make This Happened

Venue Balai Kartini

Event Styling & Decor Rumah Kampung

Photography Lockomotion Pictures

Make Up Artist Marlene Hariman

Hair Do Ibu Etty Natalegawa

Wedding Organizer Carlita Wedding Planner

Pemandu Adat Ibu Lien Herlina

Wedding Shoes UNIFICATIO

Invitation Akarte by akartelier

Souvenir Fine Souvenir

Seserahan Riefinka Seserahan

Master of Ceremony Faizal

Lima tahun bersama, ada banyak cerita pahit manis hubungan yang dirasakan oleh Rizky dan Doddy. Berkenalan di bangku SMA, hubungan mereka berlanjut manis bahkan hingga duduk di perguruan tinggi. Setelah 5 tahun berlalu, mereka memutuskan untuk menjadi suami istri dan mengucap janji sehidup semati.

“Pas anniversary dinner kita yang ke-5, Doddy melamarku, lengkap dengan cincin dan bunga. Dia bilang sudah siap untuk menjalani masa depan denganku.” cerita Rizky.

Satu tahun setelah lamaran manis itu, Doddy dan Rizky melangsungkan pernikahan. Satu tahun lamanya mereka mempersiapkan hari bahagia ini, dan menikah di tanggal yang sama di hari jadi mereka.

“Konsep pertama yang terlintas adalah Sunda dan taman. Mama papaku orang Sunda, dan papa Doddy juga orang Sunda, jadi ada persamaan yang bisa digabungkan menjadi adat yang kita gunakan.” cerita Rizky.

Pernikahan Sunda

 

Buat Rizky dan Doddy, bisa merealisasiskan pernikahan sesuai dengan konsep dan mimpi yang mereka inginkan merupakan momen yang paling berharga. Semuanya mereka atur dan diskusikan berdua, dan dukungan keluarga. 

Sebagai mahasiswa kedokteran yang masih menjalani Koas, mempersiapkan pernikahan dari jauh dan waktu yang sulit dipertemukan menjadi tantangan yang mereka berdua hadapi, tapi untungnya semua bisa dihadapi dengan komunikasi.

Top 3 vendors:

1. Rumah Kampung Decoration

“Ini vendor dekor yang ngga bisa ditebak karena eksekusinya baru di hari H. Selama persiapan hanya lewat sketsa dan pertukaran konsep, tapi hasilnya benar-benar memuaskan dan di luar ekspektasi. Mulai dari pengajian, siraman, ngeyeuk sereuh, akad sampai resepsi, semua tamu memuji hasil dekornya, katanya semua sudutnya mewah. Konsep pengajian dan ngeyeuh sereuh tetap garden dengan bunga nuansa pink, sedangkan akad dan resepsi dihiasi dengan aksen bunga pink dan biru. Yang aku sukanya, Rumah Kampung selalu punya konsep yang beda-beda di setiap pernikahan dan selalu bisa menuruti dan mewujudkan keinginan klien.”

2. Carlita Wedding Planner

“Aku kenal vendor ini dari seorang teman yang udah tau kalau vendor ini sangat terorganisir dan macro manage yang cocok dengan aku yang mau ikut turun tangan. Dari mulai persiapan setahun sebelumnya, Carlita sudah bantu aku dan sering melakukan meeting karena banyak konsep yang ingin didiskusikan. Mereka sangat helpful dari segala sisi, dan sangat responsif bahkan saat tengah malam.”

3. Balai Kartini

“Jujur, aku dan Doddy ngga terlalu mempermasalahkan tempat, yang penting makanannya enak. Mamaku orang pertama yang menyarankan untuk ke Balai Kartini dan semua orang bilang kalau makanan di sana ngga pernah mengecewakan. Dari situ, aku langsung hubungi marketing-nya dan booking tanggal yang kebetulan tersedia. Ini rejeki aku dan Doddy, karena biasanya ada beberapa pernikahan di hari yang sama, tapi di tanggal itu, hanya ada pernikahan aku dan Doddy, jadi kita benar-benar puas dengan waktu yang lebih fleksibel dan makanan yang dipuji semua tamu.”

Tips untuk brides to be,

“Coba untuk iklas dan legowo atas apa yang sudah disiapkan. Semua memang sudah disiapkan dengan matang, tapi semua sudah ada jalannya. Ngga ada yang sempurna, jadi iklasin aja, yang penting semua senang dan acara berjalan lancar. Kalau ada perbedaan pendapat, hadapi dengan tenang dan kepala dingin, semua pasti ada jalan keluarnya.”