Vendor That Make This Happened
Venue Hotel Bumi Surabaya
Event Styling & Decor Vineyard Decor
Photography Nanang Supriyadi
Videography Rabel Cinematic Film
Make Up Artist Ifan Rivaldi
Hair Do Pipi Agus
Bride's Attire Akad by Anantara by Catherine Wong
Bride's Attire Reception by Natalia Gunawan
Groom's Attire Bie Hin Tailor
Lighting Station One Lighting
Wedding Cake Sweets O’ Treats
Invitation Sterine Offset
Wedding Entertainment Inside Band
Wedding Entertainment Riosax
Master of Ceremony Jova Alexa
Master of Ceremony Ullie Dewi
Wedding Organizer Faith Production
“Awalnya lewat chat karena dikenalin sama temen,” cerita Ira saat ditanya bagaimana pertemuan awalnya dengan Anrico. Tidak butuh waktu lama, mereka pun yakin untuk melanjutkan hubungan yang serius walaupun saat itu mereka sedang LDR (Long Distance Relationship). Ira dan Anrico pun baru saja melangsungkan acara pernikahan dengan menggabungkan konsep tradisional dan modern yang simple di Surabaya. Yuk kita simak cerita mereka!
Setelah dua bulan chat, mereka pun baru bertemu secara langsung karena saat dikenalkan oleh temannya ini Anrico sedang tidak berada di Indonesia. Saat pertemuan pertama secara langsung itu pun Anrico langsung mengajak Ira berpacaran dan di-iya-kan olehnya.
“Kita pacaran nggak lama kok, dari sept 2017 terus kita memutuskan untuk menikah di bulan mei 2018,” kata Ira. Baru menjalankan hubungan selama 8 bulan, mereka pun yakin untuk membawa hubungan ini ke arah yang lebih serius. Tidak ada “sweet proposal” dari Anrico, tapi menurut Ira, momen saat Anrico mengajaknya untuk menikah saja sudah “manis” buat Ira. “Tiba-tiba Anrico ngirimin aku buku wedding planner dari The Bride Dept, that’s a very cute and thoughtful gift si menurutku dari seorang cowok,” cerita Ira.
Ada cerita unik nih dari Anrico dan Ira, waktu itu Ira pernah datang ke acara pernikahan anak temen papanya dan ternyata itu adalah temen deket Anrico. Sebenarnya mereka pun pernah bertemu beberapa tahun yang lalu tapi ya nggak sadar aja. “Itu kali ya yang namanya jodoh, kalau belum waktunya ya belum ditemukan,” kata Ira.
Konsep pernikahan Anrico dan Ira secara keseluruhan mengambil tema modern rustic. Sejak awal mereka memang menginginkan pernikahan yang sederhana, hangat, dan berkesan. Undangan tidak terlalu banyak, lalu acaranya juga table party sehingga semua tamu undangan bisa menikmati acara pernikahannya. Untuk akad nikah, mereka berdua memilih busana tradisional modern dengan mengenakan kebaya dan jas ditambah kain yang warnanya sesuai dengan konsep. Lalu saat resepsi, mereka memilih konsep internasional dimana Anrico mengenakan tuxedo dan Ira dengan gaun sederhana serta silhouette yang ramping tapi detailnya cantik.
Saat bercerita seputar acara pernikahan pasti ada tantangan dalam persiapannnya. Karena mereka LDR, komunikasi yang menjadi salah satu tantangan mereka selama ini. Mereka berdua juga disibukkan dengan persiapan sekolah lagi serta kelulusan sekolah spesialis yang mana sangat dekat dengan acara pernikahan mereka. Semua hal dikerjakan bersama dan Ira merasa sangat bersyukur memiliki Anrico karena “he’s like sunshine after the storm,” kata Ira.
Top 3 vendor pernikahan Ira dan Anrico:
