Seperti yang sudah kita ketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming sudah melangsungkan pernikahan dengan Selvi Ananda. Karena keduanya menggunakan adat Jawa dalam seluruh prosesi-nya, maka mereka pun menjalani prosesi yang cukup lengkap dari awal hingga resepsi pernikahannya. Mau tau apa saja prosesi yang mereka jalani?
- Pemasangan Bleketepe
Prosesi pernikahan Gibran dan Selvi diawali dengan pemasangan bleketepe di kediaman masing-masing calon mempelai. Bleketepe adalah anyaman daun kelapa yang nantinya digunakan sebagai atap pada pintu masuk kediaman dari calon pengantin. Di sini terlihat Pak Jokowi dan Ibu Iriana sedang melakukan prosesi tersebut. Ayah yang menaiki tangga dan ibu yang memberikan bleketepe serta bambu melambangkan orang tua yang bergotong royong dalam mengayomi keluarga.
- Photo Courtesy of Sabrina Asril (Kompas.com)
- Siraman
Setelah acara pemasangan bleketepe, maka acara siraman pun dimulai. Tujuan dari acara siraman ini adalah untuk menyucikan kedua calon pengantin sebelum memasuki gerbang pernikahan. Air yang digunakan untuk siraman ini biasanya berasal dari 7 sumber. Untuk air siraman Selvi sendiri berasal dari Masjid Agung Surakarta, Mloyokusuman, Kraton Kasunanan, Mangkunegaran, Masjid Mangkunegara, air Zamzam, dan air dari rumah Selvi. Setelah acara siraman ini, Selvi pun digendong oleh ayahnya yang melambangkan kasih sayang orang tua serta kerelaan orang tua dalam melepaskan Selvi menuju bahtera pernikahan.
- Photo Courtesy of Maulana Surya (Antara)
- Photo Courtesy of Maulana Surya (Antara)
Sedangkan di kediaman Gibran, acara siraman pun juga dilakukan. Salah satu sumber dari air siraman Gibran pun berasal dari sisa siraman Selvi. Tidak berbeda dengan prosesi yang dilakukan di kediaman Selvi. Gibran pun juga harus digendong oleh sang ayah setelah proses acara siraman.
- Photo Courtesy of CNN Indonesia
- Midodareni
Pada malam harinya, acara midodareni pun dilaksanakan. Pada malam ini dipercaya, seorang bidadari akan turun untuk memberikan kecantikan kepada sang calon pengantin perempuan sehingga ia harus tetap berada di kamar. Sedangkan calon pengantin lelaki akan datang menyerahkan seserahan. Lucunya pada acara ini, calon pengantin lelaki tidak boleh ikut jamuan makan malam, tetapi ia hanya akan duduk dan disuguhkan segelas air putih oleh sang orang tua perempuan.
- Photo Courtesy of Endro Priherdityo (CNN Indonesia)
- Akad Nikah
Nah keesokan harinya pada hari Kamis tanggal 10 Juni 2015, Gibran dan Selvi pun melangsukan akad nikah. Selvi yang mengenakan kebaya putih dengan bawahan kain jarik sidomukti terlihat sangat anggun. Dengan paes Solo Putri dengan 7 cundhuk mentul, ia pun terlihat sangat ayu dan manglingi.
- Photo Courtesy of Maulana Surya (Antara)
- Photo Courtesy of CNN Indonesia
- Resepsi
Acara resepsi pernikahan Gibran dan Selvi diadakan di Graha Saba Buana pada malam harinya. Pada resepsi ini, mereka berdua masih mengenakan busana khas Jawa yang terbuat dari bahan beludru hitam. Prosesi kirab ini pun diawali oleh cucuk lampah ini dipercaya dapat mengusir segala macam gangguan dan mara bahaya dalam bentuk apapun.
- Photo Courtesy of CNN Indonesia
Ternyata pernikahan dengan adat Jawa memiliki sangat banyak makna yang mendalam ya. Sekali lagi kami ucapkan selamat untuk pernikahan Gibran dan Selvi!
*disadur dari berbagai narasumber