Bertemu saat keduanya sekolah di Bandar Lampung, merupakan awal cerita untuk kisah cinta pasangan ini. Walaupun sempat terpisah jarak bahkan kehilangan kontak, Tuhan selalu memberikan jalan serta cara terbaik untuk menyatukannya. Hingga hubungan mereka pun berlanjut pada pernikahan glamor elegan Mutia & Akrom dalam pesona adat Lampung.

Pertemuan Pertama

Awal mula pertemuan kami terjadi di tahun 2013 silam. Saat itu Mutia merupakan salah satu anak baru di SMAN 2 Bandar Lampung. Ketika sedang mencari kelas, Mutia tak sengaja bertemu dengan Akrom. Dari pertemuan tersebut, kami jadi saling dekat dan menjalin hubungan hingga Akrom menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian Semarang. Pada tahun 2018, kami sempat memutuskan untuk berpisah saat Akrom baru memulai dinas. Setelah dua tahun lost contact, we finally met again.

“In that moment I knew he was the one and we meant to be together. It’s just like what they said, you know when you know ;)”, ungkap Mutia.

Konsep Pernikahan

Sebelum memutuskan untuk menikah, kebetulan kami tidak melakukan lamaran. Kami berdua sepakat untuk mengadakan pertemuan antar keluarga kedua belah pihak secara intimate. Pada acara tersebut Akrom dan keluarga besar menyampaikan maksud serta tujuannya kepada orang tua Mutia. Sebagai simbol, ibunda Akrom menyematkan kalung kepada Mutia sebagai pengikat. Karena kami berdua adalah putra putri asli Lampung, tentu untuk pernikahan ini kami mengusung adat tersebut. Kami memutuskan untuk melakukan prosesi akad nikah dan resepsi dengan konsep tradisional Lampung yang di kemas secara modern.

Pemilihan Make Up & Hair Do

Sejak awal, Mutia mengaku memang ingin memilih riasan dengan sentuhan bold. Khususnya saat resepsi, karena ia akan mengenakan siger Lampung. Sedangkan saat akad nikah, untuk membuat tampilan yang elegan Mutia memilih lipstick berwarna nude sehingga memberikan look natural sekaligus flawless.

Desainer Pilihan

Untuk prosesi akad nikah, kami mengusung adat Lampung dengan mengenakan maduwaroh namun dalam versi internasional. Untuk busana akad ini, Mutia mempercayakannya kepada Azalia Clarissa. Dan untuk resepsi, Mutia memilih Studio Boh karena designer tersebut dapat menggabungkan unsur modern dan tradisional tanpa melupakan ciri khas juga karakternya sendiri.

Prosesi Menjelang Pernikahan

Mutia mengadakan pengajian dan khatam Al Quran tepat satu minggu menjelang pernikahannya. Lalu di hari pernikahan mereka pada tanggal 12 November, diadakan acara adat Lampung yakni arak-arakan dan Mosok. Tradisi arak-arakan ini dilakukan dengan pengantin pria memasuki area akad nikah dengan diarak dan diiringi oleh keluarga. Dalam prosesi ini dilakukan juga saweran, pentas pencak silat dan pemberian seserahan untuk pengantin wanita. Lalu prosesi adat selanjutnya setelah akad, yakni Mosok (pemberian suapan & gelar). Prosesi ini ditujukan sebagai penyampaian pesan kasih sayang dari keluarga kepada anaknya.

Foto Prewedding

“We both agreed to have a vintage yet modern pre-wedding concept, we put our trust in Leovir to help us on this and it come out better than we ever imagined!”, ucap Mutia.

Untuk prewedding ini kami memilih dua konsep yaitu modern dan juga tradisional. Untuk konsep tradisional tentu kami berdua mengenakan busana adat Lampung lengkap beserta aksesorinya. Sedangkan untuk foto dengan konsep modern, Mutia memilih mengenakan dress putih dan Akrom mengenakan seragam dinasnya.

Pernikahan Impian

“It takes two to tango! We both always focus on the communication, having a discussion & evaluation with our family, most importantly is to get their blessing of course (the secret recipe). We also always looking for the best references and there it is, our dream wedding come true!”, ujar Mutia.

Kami berdua sangat yakin bahwa kesuksesan segala hal bermula dari komunikasi yang baik. Saat mempersiapkan pernikahan ini, Mutia dan Akrom selalu berdiskusi bersama. Setelah itu membicarakan keinginan mereka berdua kepada pihak keluarga. Kami berdua yakin konsep pilihan apapun yang dipilih (baik tradisional maupun modern), keduanya indah dan sempurna untuk pernikahan. Namun bagi Mutia & Akrom, mereka lebih memilih konsep modern namun tetap memasukkan sisi tradisional ke dalamnya. Pernikahan glamor elegan Mutia & Akrom dalam pesona adat Lampung ini digelar di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung.