Pernikahan Intimate dan Memesona Karina-Denny

By The Bride Dept on 04 August 2022 under The Wedding

Style Guide

Style

Traditional

Venue

Hall

Colors

Vendor That Make This Happened

Wedding Organizer Chandani Weddings

Photography Venema Pictures

Event Styling & Decor Artsy Design

Tak butuh waktu lama bagi pasangan ini untuk mengenal secara dekat. Bahkan dalam waktu singkat, mereka berdua mantap memutuskan untuk menikah! Pernikahan intimate dan memesona Karina-Denny ini sungguh indah dengan berbagai makna juga doa di dalamnya!

Pertemuan Pertama

Oktober 2021, awalnya Karina mengikuti webinar tentang marketing yang diadakan oleh sebuah perusahaan agensi. Dari database yang digunakan, ternyata Denny mendapatkan informasi tentang Karina yang memiliki background di bidang fashion design, lengkap dengan contact miliknya. Kami berdua berlanjut mengobrol via DM Instagram, Denny mejelaskan jika dia tertarik untuk membuat bisnis fashion. Denny kemudian mengajak Karina untuk menjadi designer sekaligus juga partner bisnisnya. Pertemuan awal kami benar-benar hanya membicarakan bisnis saja. Lalu berlanjut chat via Whatsapp yang berakhir dengan diskusi seputar brand.

Setelah itu Denny jadi semakin sering mengajak Karina bertemu dengan alasan bisnisnya tersebut. Tapi lama-kelamaan kami justru lebih sering membahas hal lain yang tidak penting dan lupa perihal bisnis. Pembahasannya jadi seputar background, kesukaan, hobi, dan hal lain yang sifatnya lebih personal. Dari situ kami berdua mulai merasa nyaman dan Denny pun mengajak Karina berpacaran. Awalnya tentu Karina tidak langsung merimanya. Selama lima hari berturut-turut Karina berbicara banyak hal terhadap Denny, sudah seperti interview! Karena kita juga bisa dikatakan baru saling kenal, bertemu baru satu minggu namun Denny langsung menyatakan perasaannya.

Setelah Karina memutuskan untuk menerimanya, seminggu kemudian kami memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius yaitu ke jenjang pernikahan. Kita bahkan sudah memulai budgeting dan berdiskusi dengan Wedding Organizer saat hubungan kami baru berjalan delapan hari. Iya 8 hari! “Sampai-sampai kami berdua dianggap bercanda hahahaha”. Ungkap Karina. Umur hubungan dua minggu, Denny meminta izin secara langsung kepada orang tua Karina untuk meminangnya. Dan Alhamdulillah perjalanan kita lancar sampai sekarang.

Konsep Penikahan

Untuk konsep yang digunakan pada akad nikah yaitu adat Jawa, lengkap dengan upacara adat panggihnya. Kebetulan karena keluarga ayah Karina juga keluarga besar Denny sama-sama berasal dari Jawa. Sedangkan untuk resepsi, kami berdua memutuskan untuk mengusung tema klasik modern. Karena untuk acara malam baik Karina dan Denny ingin suasana yang simpel, santai dan intimate. Dimana kami berdua bisa menyapa seluruh tamu undangan yang hadir, sehingga benar-benar dekat. Venue yang kami pilih untuk acara pernikahan ini adalah Sampoerna Strategic Square.

Konsep dekorasi yang kita pilih adalah hasil brainstorming dengan wedding stylist kita yaitu Behind The Vows, dan dieksekusi dengan baik oleh Artsy Design. Temanya sendiri adalah ‘forest in the window’. Shout out to them both for out of the box ideas & beautiful execution!

Untuk lobby area yang merupakan tempat akad nikah, kita membuat lush creeping greeneries covering the pillars of the venue, meja akrilik & donut gold chairs untuk meja akad, dan dua pohon besar dengan dedaunan menjuntai yang terinspirasi dari siluet pohon wisteria. Untuk warna kami memilih perpaduan peach-beige dengan greeneries panel dibelakangnya. Serta pepohonan dan juga dekorasi tangga yang didominasi dengan dedaunan sehingga membuat interior area akad terlihat teduh.

Sedangkan untuk area ballroom yang merupakan tempat resepsi berlangsung, bagian aisle kita gunakan dekorasi tanaman menjuntai yang colorful, lengkap dengan patterned flooring yang terinspirasi dari lantai Jawa. Untuk area pelaminan, kita menggunakan curvy arch structure sebagai ‘window frame’ berwarna merah bata dengan detail ukiran yang diantaranya terdapat garden illustration. Selain itu kami juga memberikan detail dekorasi dengan dedaunan dan bunga di atasnya sehingga memberi kesan tiga dimensi.

Make Up & Hair Do

Untuk urusan make up, Karina menyerahkan semuanya kepada Marlene Hariman yang tak perlu diragukan lagi kemampuan juga taste-nya. Riasannya sendiri menampilkan konsep flawless, pangling, dan tentunya menonjolkan kecantikan alami dari Karina sendiri.

Untuk paes dan sanggul saat prosesi akad nikah juga resepsi siang, Karina percayakan pada Ambar Paes. Vendor adat Jawa idaman Karina sejak lama sampai-sampai ia menghubungi hingga tiga kali, agar cocok dengan tanggal pernikahanya. Hasilnya sangat-sangat memuaskan! Rapih, licin, bentuk paes dan sanggulnya bagus juga proporsional. Prosesi upacara adat juga dipimpin oleh team dari Ambar Paes, yang dimana setiap step-nya dijelaskan, diajarkan, dan dipraktekkan terlebih dahulu pada saat technical meeting. Walau pun pada hari H mereka tetap memandu kami, agar semuanya berjalan lancar. Super puas, super worth it!

Sedangkan untuk resepsi malam, Karina lebih memilih tatanan simple sleek hair do dengan low bun yang dipercayakan kepada Nida Nababan. Kerapiannya sudah tidak perlu diragukan lagi karena sudah terbukti dari acara lamaran hingga pre-wedding, semuanya begitu memukau. Untuk menyempurnakan penampilan, Karina memilih hair piece berupa tiara berbentuk dedaunan, ranting, dan bunga dari Ayyara.

Busana Pengantin

Untuk busana yang dikenakan di pernikahan intimate dan memesona Karina-Denny, latar belakang fashion design yang dimilikinya tentu jadi sebuah kelebihan! Pada acara lamaran ia memilih busana dari Azalia Clarissa karena keindahan bordirnya. Sedangkan untuk sang ibunda dan saudara kandung, ia membuat rancangan hasil karyanya sendiri dengan label Karina Ghimas. Pada prosesi pengajian, siraman, & midodareni semua pakaian Karina yang membuatnya! Baik untuk dirinya, sang ibunda dan saudara kandungnya. Wah, menarik sekali!

Sedangkan untuk busana akad nikah dan resepsi siang, Karina percayakan pilihannya pada Studio Boh dengan kebaya putih berdetail train yang elegan dan memiliki cerita tersendiri di dalamnya. Terakhir, untuk resepsi tentunya Karina membuat dress sesuai keinginannya yang bertema elegan.

“Kebetulan aku memang background-nya di fashion. I’m a fashion design graduate from Istituto Marangoni Milan & London. Before the wedding memang suka bikin kebaya, dresses, or any garment untuk diri sendiri dan keluarga. Jadi aku memberanikan diri membuat brand bernama Karina Ghimas. Khusus untuk custom made attires yang karya-karya awalnya adalah rangkaian acara pernikahanku sendiri mulai dari lamaran, pre-wedding, pengajian, siraman, midodareni, akad nikah dan resepsi”. Ungkap Karina.

Tidak ada gaya yang terlalu spesifik, karena semua disesuaikan dengan permintaan klien. Tetapi untuk kebaya dan wedding dress Karina selalu konsisten dengan siluet klasik berdetail personalized embroidery dan embellishment detail yang modern. “Not too heavy tetapi tetap stand out. Kalau ditanya lagi kenapa bisa memutuskan untuk memilih diri sendiri sebagai desainer, it’s simply because I trust my taste, my skill & knowledge, and my workers capability of strong craftmanship to make beautiful creations. Hehehe.” Ungkap Karina.

Prosesi Pra-Nikah

Dari awal kita memilih untuk menggunakan adat tradisional Jawa di hari pernikahan. Jadi tidak lengkap rasanya kalau tidak melakukan prosesi adat Jawa secara keseluruhan yang mencakup siraman, dulang pungkasan (suapan terakhir setelah siraman), dan malam midodareni. Semua rangkaian acara adat dipandu oleh sanggar adat Jawa Ambar Paes. Selain untuk melestarikan budaya, karena setiap rangkaiannya dan detailnya memiliki makna dan filosofi yang baik.

Kemudian karena keluarga kita semuanya muslim, baiknya juga untuk melibatkan acara agama yaitu pengajian pra-nikah, yang juga merupakan momen dimana calon pengantin meminta izin dan doa restu kepada orangtua sebelum menikah.

Foto Pre-Wedding

Karina dan Denny pun tentunya melakukan sesi foto pre-wedding dengan berbagai tema menarik. Yang pertama menggunakan adat Jawa dengan dekorasi rustic, lalu konsep yang mengusung tema tradisional Sumatera dan terakhir foto bertema modern dalam balutan dress dan setelan jas untuk Denny.

Pernikahan Impian

Untuk mewujudkan pernikahan intimate dan memesona Karina-Denny ini, tentunya kami berdua banyak berdiskusi dengan pasangan, kemudian menggabungkannya dengan keinginan orangtua dan keluarga.

“Hire the right wedding planner & organizer. Karena kunci kelancaran & kesuksesan acara ada pada mereka”. Tambah Karina.

Sangat penting untuk tidak terburu-buru dalam memilih Wedding Planner dan Organizer. Kita sendiri pun sebelumnya sudah berdiskusi dengan empat hingga lima vendor sebelum memilih yang menurut kita cocok. Hal yang kami pertimbangkan adalah cara kerja, term of payment, dan tentunya the connection dan communication harus ‘klik’ dengan kita.

“We’re forever grateful & thankful for Chandani Weddings. Sangat rapih, cekatan, fast response (ini sangat krusial), organized, take notes on everything, detail kecil yang kita sendiri pun hampir tak terpikiran”. Ujar Karina.

Dari vendors reach out, vendors dealing, arranging appointments dan meetings (also reminders for everything), semuanya sangat tertata. Super caring dan thoughtful tak hanya pada pengantin saja, namun kepada seluruh pihak keluarga bride dan groom juga turut diperhatikan. Wedding planner yang mencatat segala keperluan budgeting dan timeline payments ke semua vendors-nya semua tertata rapih, with all reminders for event & personal check list and things to do. Sangat mengurangi stress khususnya pada calon pengantin dalam mengurus pernikahannya. No regret & no complaints at all from us & our family.

Hal terakhir yang perlu dilakukan yaitu, relax dan trust your vendors. Karena pastinya mereka sudah ahli juga professional dalam bidangnya masing-masing. Don’t stress yourself too much. Let all vendors do their best while you keep calm & pamper yourself before the big day! Untuk membuat pernikahan intimate dan memesona Karina-Denny ini, ada beberapa vendor yang tentunya jadi favorit mereka.