Vendor That Make This Happened
Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama Adela dengan Indy terjadi secara tidak sengaja di sebuah acara pernikahan pada tahun 2018. Pada saat itu kami tidak menyadari bahwa sebenarnya kita berdua berasal dari sekolah yang sama yaitu SMA Al-Azhar. Ternyata Indy merupakan salah satu senior Adela di sekolah tersebut. Profesi kami berdua sama-sama pengacara, jadi sejak pertemuan pertama kali tersebut baik Adela mau pun Indy merasakan kecocokan. Sejak itu mereka berdua akhirnya berpacaran, dan mereka dengan yakin untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Dengan mengangkat tema tradisional, di penghujung tahun 2021 mereka melangsungkan pernikahan Jawa Klasik Adela-Indy.
Konsep Pernikahan Jawa Klasik
Konsep pernikahan kami diselenggarakan secara intimate yang hanya dihadiri oleh keluarga dan teman terdekat saja. Karena di penghujung tahun lalu, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan tamu undangan di pesta pernikahan hanya berjumlah 30 pax per sesi. Pada awalnya kami ingin menggelar acara pernikahan pada pertengahan tahun 2021, namun karena situasi pandemi yang tidak menentu, H-14 dari hari pernikahan kami terbit peraturan yang mana menyatakan pernikahan hanya diperbolehkan diadakan di KUA saja. Kami berdua sejujurnya sempat kecewa, namun kembali lagi kondisinya memang tidak memungkinkan. Mungkin ini adalah ujian kesabaran bagi Adela dan Indy yang harus menunda acara pernikahannya hingga akhir tahun 2021.
Untuk tema pernikahan keseluruhannya adalah menggunakan adat Jawa, dikarenakan Adela dan Indy keduanya memiliki keturunan darah Jawa. Jadi prosesi pernikahan kami dilakukan lengkap dengan upacara panggih, yang disempurnakan lewat busana lengkap, paes dan blangkon. Nuansa adat Jawa yang kental begitu terasa lewat prosesi adat yang mereka jalani, semuanya terasa hangat dan juga penuh makna.
Sedangkan untuk pemilihan dekorasinya sendiri, Adela sudah memiliki referensi dan dekor pernikahan impian yang sudah lama ingin ia realisasikan.
“Karena aku sangat menyukai karakter Disney “buzzlightyear” pada film ‘ToyStory’, jadi konsep yang aku minta ke pihak dekorasi yaitu Aerindecora adalah a touch of buzzlightyear color palette on my wedding day. Saat melihat hasilnya aku sangat kagum karena eksekusinya bagus banget!.” Ungkap Adela.
Untuk venue sendiri, kami berdua memang mencari lokasi yang semi-outdoor, dan entah mengapa langsung jatuh hati dengan Hyatt on Five yang menawarkan view keindahan gedung-gedung kota Jakarta sebagai background-nya. Indah sekali rasanya!
Make-up dan Hairdo
Untuk make-up Adela dengan yakin memilih Rozana Julani sebagai perias di hari bahagianya. Alasan utamnya tentu karena hasil riasan beliau begitu natural dan fresh. Kebetulan Adela juga ingin riasan yang simpel dan natural, sehingga langsung merasa cocok dengan riasan dari Rozana. Untuk tata rambut dan paes Jawa, aku memilih Ambarpaes, karena setelah melihat portfolio-nya di Instagram, paes hasil karya Mbak Ambar begitu rapi dan cantik sekali.
Busana Pengantin
Untuk perancang busana kebayanya sendiri, Adela dari awal sudah memilih Galih Prakarsa sebagai desainer. Awalnya saat melihat portfolionya melalui salah satu sosial media, permainan detailnya begitu cantik. Adela mengaku menyukai sekali hasil kebaya-kebaya Mas Galih yang begitu klasik namun selalu memberikan statement pada setiap rancangan yang beliau hasilkan. Kebayanya sungguh indah dan elegan terutama hasil payet dan train kebayanya bagus sekali.
Foto Pre-Wedding
Kami berdua juga tak ketinggalan untuk melakukan foto pre-wedding dengan menggunakan adat Jawa dan juga Padang. Karena Indy memiliki keturunan darah Padang jadi kami setuju untuk membuat beberapa tema foto salah satunya tradisional dan juga internasional. Untuk foto dengan adat Jawa kami memilih photo.aurelia karena sesuai dengan konsep yang kami inginkan.
Sedangkan untuk foto dengan tema internasional, Adela dan Indy sepakat untuk menggunakan Reno Ashaf untuk mengambil foto-foto pre-weddingnya. Busana yang dipilih untuk pre-wedding ini juga kami pikirkan dengan matang, misalnya saat foto dengan busana Jawa, kami ingin menampilkan kesan yang sangat klasik. Sehingga kami memilih busana yang mengangkat batik tradisional Jawa dengan nuansa warna cokelat. Begitu juga dengan foto lainnya, mereka berdua nampak serasi dalam balutan dress dan suit berwarna senada yang menonjolkan kesan formal.
The Bridesmaid
Tak lengkap rasanya melewati hari pernikahan tanpa didampingi oleh para sahabat terdekat. Tentunya Adela juga didampingi sang sahabat setia yang hadir pada hari pernikahannya dalam balutan busana adat Jawa. Mereka nampak begitu serasi dalam perpaduan kebaya kutu baru klasik dengan warna dusty pink yang dilengkapi kain batik tradisional. Anggun dan elegan sekali ya!
Pernikahan Impian
Bagi Adela dan Indy, merealisasikan pernikahan impian bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karena itu, ada baiknya kita melakukan riset dengan baik tentang opsi-opsi vendor pilihan yang ada, kemudian jangan lupa untuk disesuaikan dengan budget yang kalian miliki.
Alokasikan budget dengan memilih vendor yang ingin kamu prioritaskan, kemudian untuk yang lainnya kalian bisa menyesuaikan dengan anggaran yang tersisa. Kalian harus pintar dalam menyesuaikan budget ini, agar nanti hasilnya tetap maksimal sesuai dengan pernikahan yang diimpikan. Untungnya kami berdua menyukai konsep pernikahan yang sama, yaitu tradisional. Jadi kami tidak terlalu sulit untuk memutuskan saat akan memilih busana mau pun dekorasi. Adela dan Indy juga percaya dengan pihak vendor-vendor yang telah dipilihnya. Mereka mempunyai reputasi yang baik, sehingga semuanya bisa berjalan dengan sempurna. Jangan lupa juga untuk selalu berkomunikasi dan berdiskusi ya! Karena hal itu sangat membantu untuk memperlancar segala proses pernikahan.
Top 3 vendor pilihan Adela dan Indy:
1. Ambarpaes
Hasil paesnya begitu rapi dan tentunya sesuai dengan keingan Adela selama ini.
2. Aerindecora
Dekorasinya sesuai dengan mood board yang aku buat, detailnya indah. Kami berdua sangat puas!
3. Grandhyatt Jakarta
Selain lokasinya yang strategis, kami suka sekali dengan view-nya. Apalagi di malam hari ketika lampu sudah mulai menyala. View kota Jakarta terlihat begitu indah dari sini.